WNI Terinfeksi Virus Corona di Luar Negeri Capai 204 Orang

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 04 April 2020
WNI Terinfeksi Virus Corona di Luar Negeri Capai 204 Orang

Seorang TKI yang dideportasi dari Malaysia dan sedang sakit berada di penampungan Rusunawa Nunukan. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sebanyak 204 warga negara Indonesia (WNI) dikonfirmasi positif terjangkit COVID-19. Demikian enurut data yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri per Jumat (3/4), pukul 11.30 WIB.

Jumlah tersebut bertambah sebanyak lima kasus dibandingkan hari sebelumnya pada 2 April, yakni 191 kasus.

Baca Juga:

Dites Corona, Begini Kondisi Anak Buah Moeldoko

Menurut data Kementerian Luar Negeri yang diakses dari akun resmi Twitter @Kemlu_RI dan akun Instagram Safe Travel Kemlu RI, di Jakarta, Jumat, kasus terbanyak berada di bawah kategori International Conveyance, yakni kasus yang terjadi pada anak buah kapal (ABK) asal Indonesia dengan total 49 kasus. Di antaranya termasuk di Kapal Costa Luminosa (yang bersandar di Italia).

Kasus terbanyak kedua berada di Malaysia dengan 39 WNI terjangkit, di mana 34 dari total jumlah dalam keadaan stabil, tiga orang sembuh, dan dua orang meninggal dunia.

Selanjutnya di Singapura terdapat total 36 kasus. 28 dari jumlah WNI tersebut berada dalam keadaan stabil, satu dalam penanganan khusus, dua orang meninggal dunia dan lima orang sembuh.

Kegiatan WNI yang berada di Pusat Karantina di Lahore, Pakistan. (HO-KBRI Islamabad)
Kegiatan WNI yang berada di Pusat Karantina di Lahore, Pakistan. (HO-KBRI Islamabad)

Sebanyak 14 WNI di India tercatat positif COVID-19, dengan 10 sembuh dan empat dalam keadaan stabil, sementara di Spanyol terdapat 11 kasus WNI dengan dua orang sembuh dan sembilan dalam keadaan stabil.

Sembilan WNI yang terjangkit COVID-19 di Jepang telah dinyatakan sembuh, sementara di Arab Saudi terdapat enam WNI, tujuh di Vatikan, empat di Jerman, empat di Brunei Darussalam, tiga di Taiwan, Tiongkok, tiga di Makau, dua di Australia, dua di Uni Arab Emirat, dua di Qatar, dua di Kamboja, dan dua di Amerika Serikat, semua berada dalam keadaan stabil.

Baca Juga:

Batuk Depan Polisi dan Ancam Tularkan Corona, Seorang Pria Dijebloskan ke Penjara

Tiga orang WNI di Belanda tercatat terkena COVID-19, namun dua diantaranya dinyatakan sembuh dan satu dalam keadaan stabil.

Sementara itu, di Filipina, Oman, Korea Selatan, Irandia, dan Belgia terdapat masing-masing satu kasus WNI, semua dalam kondisi stabil. Satu orang WNI positif COVID-19 meninggal dunia di Inggris.

Dengan demikian, total kasus COVID-19 WNI di luar negeri mencapai 204 orang dengan total sembuh 31 orang atau 15 persen dari jumlah kasus. (*)

Baca Juga:

Kasus Terinfeksi Corona di Spanyol Lampaui 100.000

#Virus Corona #WNI
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Banyak WNI yang Jadi Korban Sindikat Online Scam di Kamboja, Komisi I DPR Desak Pemerintah Tindak Tegas
Sejumlah WNI menjadi korban sindikat online scam di Kamboja. Komisi I DPR RI pun mendesak pemerintah untuk menindak tegas hal tersebut.
Soffi Amira - Senin, 27 Oktober 2025
Banyak WNI yang Jadi Korban Sindikat Online Scam di Kamboja, Komisi I DPR Desak Pemerintah Tindak Tegas
Indonesia
75 WNI Berhasil Kabur dari Markas Perusahaan Judol Myanmar, 20 Orang Sukses Menyeberang ke Thailand
Kompleks KK Park dikenal sebagai salah satu kawasan yang dikelola kelompok Border Guard Force (BGF) dan menjadi lokasi aktivitas scam/judi online di Myanmar.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
75 WNI Berhasil Kabur dari Markas Perusahaan Judol Myanmar, 20 Orang Sukses Menyeberang ke Thailand
Indonesia
Ancaman Topan Matmo di Hong Kong dan Makau, WNI Diminta Tunda Perjalanan hingga Cari Tempat Perlindungan
KJRI Hong Kong menegaskan pentingnya bagi masyarakat Indonesia di Makau untuk mengutamakan keselamatan serta mematuhi seluruh imbauan dan protokol keamanan yang diberlakukan oleh otoritas setempat.
Frengky Aruan - Minggu, 05 Oktober 2025
Ancaman Topan Matmo di Hong Kong dan Makau, WNI Diminta Tunda Perjalanan hingga Cari Tempat Perlindungan
Indonesia
Tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa Filipina Berkekuatan Magnitudo 6,9
Setidaknya sampai Rabu (1/10) malam sesuai yang disampaikan Direktur Pelindungan WNI Kemlu Judha Nugraha
Frengky Aruan - Kamis, 02 Oktober 2025
Tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa Filipina Berkekuatan Magnitudo 6,9
Indonesia
Fakta Kawin Campur di Jakarta: Pria AS dan Cewek Singapura Jadi Idaman WNI
Total jumlah perkawinan campuran yang dilaporkan ke Dinas Dukcapil Jakarta sebanyak 1.952 pasangan dalam lima tahun terakhir.
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
Fakta Kawin Campur di Jakarta: Pria AS dan Cewek Singapura Jadi Idaman WNI
Indonesia
Bukan Korea, Ini WNA yang Paling Sering Menikahi Perempuan Indonesia
Setelah AS, urutan selanjutnya adalah Singapura (132 pasangan) dan Jerman (120 pasangan)
Angga Yudha Pratama - Selasa, 23 September 2025
Bukan Korea, Ini WNA yang Paling Sering Menikahi Perempuan Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
57 Dari 78 WNI di Nepal Sudah Pulang ke Indonesia, Kondisi Ibu Kota Sudah Kondusif
Kemenlu juga mengingatkan WNI yang akan bepergian ke luar negeri untuk selalu memperhatikan kondisi keamanan negara tujuan dan melaporkan diri melalui aplikasi Safe Travel.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
57 Dari 78 WNI di Nepal Sudah Pulang ke Indonesia, Kondisi Ibu Kota Sudah Kondusif
Indonesia
Kemlu Pastikan 134 WNI di Nepal dalam Kondisi Aman, Koordinasi dengan Otoritas Setempat Permudah Kepulangan
KBRI Dhaka telah mengeluarkan imbauan kepada WNI agar menghindari lokasi yang menjadi titik demonstrasi dan rawan ricuh.
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Kemlu Pastikan 134 WNI di Nepal dalam Kondisi Aman, Koordinasi dengan Otoritas Setempat Permudah Kepulangan
Indonesia
Puluhan WNI Dievakuasi Dari Nepal, Ratusan Orang Masih Bertahan
Buntut dari protes ini pemerintahan Nepal ambruk usai Perdana Menteri Sharma Oli mengajukan pengunduran diri.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
 Puluhan WNI Dievakuasi Dari Nepal, Ratusan Orang Masih Bertahan
Bagikan