WNI Diminta Tunda Perjalanan ke Israel dan Iran

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Minggu, 14 April 2024
WNI Diminta Tunda Perjalanan ke Israel dan Iran

(Foto: Dok Kemlu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Konflik Israel-Iran berpotensi meluas.

Warga negara Indonesia (WNI) yang akan melakukan perjalanan dengan rute penerbangan melewati wilayah udara atau transit bandara di negara-negara Timur Tengah diminta waspada.

Baca juga:

Joe Biden Tegaskan AS Tidak Ikut Kirim Serangan Balasan ke Iran

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia meminta para WNI segera menghubungi maskapai untuk mendapatkan informasi terkini terkait penerbangan mereka.

“Kemenlu mengimbau seluruh WNI yang berencana untuk bepergian ke Iran dan Israel untuk menunda rencana perjalanan,” demikian keterangan tertulis Kemenlu dikutip di Jakarta, Minggu (14/4).

Kemenlu dan perwakilan-perwakilan Indonesia di Timur Tengah terus memantau dari dekat eskalasi yang terjadi pasca-serangan Israel ke fasilitas diplomatik Iran di Damaskus, dan serangan balasan Iran ke Israel.

“Jika menghadapi situasi darurat, WNI dapat segera menghubungi nomor hotline perwakilan Indonesia terdekat atau mengakses aplikasi bergerak Safe Travel Kemenlu,” lanjut keterangan tersebut.

Sekadar informasi, situasi keamanan di Timur Tengah telah menyebabkan beberapa negara di kawasan itu melakukan pembatasan atau penutupan wilayah udara mereka untuk penerbangan.

Sejumlah negara seperti Yordania, Israel, Irak, dan Lebanon telah menangguhkan sementara penerbangan di wilayah udara mereka setelah Iran meluncurkan drone dan rudal balistik ke arah Israel.

Baca juga:

Serangan Iran Sebabkan Kerusakan di Pangkalan Militer Israel

Serangan udara dilakukan Iran ke wilayah Israel, Sabtu (13/4) waktu setempat.

Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) telah mengeluarkan pernyataan yang mengatakan puluhan rudal dan drone diluncurkan ke wilayah Israel.

Israel pun bereaksi dengan menutup sekolah-sekolah di seluruh negeri karena masalah keamanan.

Keputusan itu diambil setelah Iran mengancam akan membalas serangan udara mematikan terhadap konsulatnya di Damaskus.

Lalu, Israel juga membatasi jumlah orang yang diperbolehkan berkumpul di luar ruangan menjadi seribu orang, dan jumlah yang lebih kecil lagi di wilayah perbatasan. Termasuk wilayah pantai akan ditutup.

Wilayah udara Israel ditutup untuk kedatangan dan keberangkatan mulai pukul 22.30 waktu setempat. (ikh)

Baca juga:

Iran Sebut Serangan ke Israel sesuai Pasal 51 Piagam PBB

#Israel
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Israel Ingkar Janji Gencatan Senjata, Lebanon Kerahkan Pasukan ke Perbatasan
Stasiun TV Israel KAN melaporkan bahwa Tel Aviv tengah mempertimbangkan untuk meningkatkan operasi militer di Lebanon dengan dalih mencegah kelompok Hizbullah memperkuat kemampuan militernya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Israel Ingkar Janji Gencatan Senjata, Lebanon Kerahkan Pasukan ke Perbatasan
Dunia
OKI Kutuk Serangan Israel Tewaskan 100 Orang di Gaza, Langgar Gencatan Senjata
Organisasi itu juga mengecam eskalasi serangan Israel di wilayah pendudukan Tepi Barat, termasuk penutupan Yerusalem
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
OKI Kutuk Serangan Israel Tewaskan 100 Orang di Gaza, Langgar Gencatan Senjata
Indonesia
Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel
Presiden Lebanon Joseph Aoun memerintahkan pihak militer untuk membalas setiap serangan atau upaya pasukan Israel memasuki wilayah selatan yang telah dibebaskan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel
Dunia
PBB Kutuk Aksi Israel Bantai Anak-Anak Gaza Saat Gencatan Senjata
Serangan militer udara bagian dari perintah Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
PBB Kutuk Aksi Israel Bantai Anak-Anak Gaza Saat Gencatan Senjata
Dunia
Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Serangan ini diyakini sebagai tantangan paling serius terhadap kesepakatan gencatan senjata rapuh di Gaza sejak diberlakukan awal bulan ini.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
 Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Olahraga
Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja
NOC Indonesia menegaskan bahwa Indonesia tetap menjadi bagian integral dari Olympic Movement.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja
Dunia
Israel kembali Gempur Gaza, Tuduh Hamas Langgar Gencatan Senjata
Otoritas kesehatan lokal mengatakan serangan udara tersebut menewaskan sedikitnya 26 orang.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
 Israel kembali Gempur Gaza, Tuduh Hamas Langgar Gencatan Senjata
Indonesia
Kementerian Pertahanan Siapkan Langkah Awal Rencana Kirimkan Pasukan ke Gaza
Kementerian Pertahanan memastikan saat ini TNI sedang merancang langkah-langkah awal terkait rencana pengiriman pasukan perdamaian di wilayah Gaza.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Kementerian Pertahanan Siapkan Langkah Awal Rencana Kirimkan Pasukan ke Gaza
Dunia
Israel Kembali Serang Pasukan Perdamaian di Lebanon Selatan, Lontarkan Granat dari Pesawat Nirawak
Dalam pernyataannya, UNIFIL menegaskan tidak ada korban luka atau kerusakan yang dilaporkan akibat serangan itu.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Israel Kembali Serang Pasukan Perdamaian di Lebanon Selatan, Lontarkan Granat dari Pesawat Nirawak
Indonesia
Viral Warga Israel Diduga Punya KTP Indonesia, Begini Penjelasan Disdukcapil Cianjur
Penelusuran melalui Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) tidak menemukan adanya data kependudukan dengan nama tersebut
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Viral Warga Israel Diduga Punya KTP Indonesia, Begini Penjelasan Disdukcapil Cianjur
Bagikan