Willy Sidewalk Resmi Luncurkan Buku Barista #NoCingCong

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Sabtu, 27 Juli 2019
Willy Sidewalk Resmi Luncurkan Buku Barista #NoCingCong

Willy Sidewalk resmi meluncurkan buku tentang barista yang bertajuk Barista #NoCingCong

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BUKU-buku tentang kopi mungkin banyak sekali beredar di berbagai toko buku di Indonesia. Namun buku tentang barista masih sangat jarang ditemui.

Itulah yang menjadi dasar Willy mantap untuk membuat buku tentang barista yang bertajuk Barista #NoCingCong. Sedikit informasi Willy Sidewalk merupakan Head Trainer ABCD School of Coffee.

Bermula dari ketertarikan Willy pada kopi sekitar 10 tahun lalu. Ia kemudian berniat untuk membuka coffee shop. Perlahan willy pun mempelajari tentang barista dan kopi. Willy kemudian mulai mengikuti beberapa kompetisi.

Baca Juga:

Seru Abis! Cupping Best Of Panama Washed di Battle of Geisha

Peluncuran Buku Barista #NoCingCong secara simbolis (Foto: Mp/Raden Yusuf Nayamenggala)

Pada awalnya Willy merasa kesulitan untuk menjadi barista. Karena posisinya waktu itu berada di wilayah Kediri yang jauh dari pusat kota. Di sana tak ada sekolah untuk belajar menjadi barista. Hal itu yang merupakan salah satu alasan Willy memantapkan niatnya untuk membuat buku tentang barista.

Dalam proses pembuatannya Willy mengalami beberapa kesulitan. Salah satunya dari sisi penulisan, karena Willy mengakui jika dasar dirinya bukanlah seorang penulis.

"Jadi sebenarnya saya enggak pernah nulis buku. Terus kemudian ditawarin oleh teman-teman dari agromedia (penerbit) untuk bikin buku saat itu, tentang barista," ungkap Willy saat ditemui Merahputih.com pada acara launching buku Barista #NoCingCong di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (26/7).

Namun seiring prosesnya, Willy merasa kurang sreg ketika membaca hasilnya. Dia mengaku memang tak memiliki dasar penulis. Tapi sebagai seorang pelaku di industri kopi, menurut Willy bahasa yang digunakan kurang pas. Hingga akhirnya Willy memutuskan untuk menulisnya sendiri.

Perlahan tapi pasti Willy pun akhirnya yakin untuk menulis buku sendiri (Foto: Mp/Raden Yusuf Nayamenggala)

Baca Juga: Jangan Buang Ampas Kopi, Manfaatkan untuk Menjaga Kecantikan Kulit

Perlahan tapi pasti Willy mulai mencoba mengetik, dari awal mengalami kesulitan hingga dia merasakan kemudahan ketika telah menjalani prosesnya. Namun ada suatu hal yang menurutnya sulit, yakni mencari sumber.

"Yang menjadi kesulitan adalah mencari sumber. Kalau kita bicara teknik mungkin udah makanan saya sehari-hari. Kalau perkembangan barista di Indonesia dari masa ke masa saya juga udah ngerasain. Tapi yang paling susah ialah mencari source kompetisi barista pertama tahun berapa, dan orangnya siapa aja," cerita Willy.

Pencarian beberapa tokoh-tokoh kopi dari masa ke masa untuk diwawancara memakan waktu. Itulah mengapa prosesnya menjadi cukup lama. Menurut penuturan Willy penulisannya memakan waktu sekitar 4-5 bulan.

Ketika proses penulisan Willy pun dikejar deadline oleh pihak penerbit. Tapi Willy tak mau gegabah, karena itu buku pertamanya. Dia tak ingin menjadi tulisan yang memicu perdebatan.

"Karena ini buku pertama saya, saya juga enggak pengen ada masalah. Ya kita tahulah di kopi kan banyak lambe-lambe yah. Saya takutnya ada salah sedikit masuk IGstory dan apa dikomplain kan malu juga yah," paparnya.

Willy mengaku pada buku pertamanya tersebut, dia lebih fokus tentang seperti apa profesi barista. Untuk isi dalam buku Barista #NoCingCong diawali dengan kisah perkembangan barista di Indonesia.

Tampilan Buku Barista #NoCingCong (foto: Mp/Raden Yusuf Nayamenggala)

Sementara pada bab yang kedua yakni tentang supremasi barista. Pada bagian tersebut, Willy ingin menyampaikan jika seorang barista harus mengikuti perkembangan, jangan terpaku belajar satu hal saja.

Pada bagian lainnya, ada pula pembahasan soal kopi yang fenomenal yaitu Esmeralda Geisha. Tentang mengapa kopi tersebut begitu mahal serta kisah dibaliknya.

Dalam bab teknik, terdapat pembahasan tentang teknik kebaristaan. Ketika membacanya mungkin ada beberapa teknik yang belum diketahui. Untuk bagian ini sendiri bukan sembarang penjelasan, melainkan mengacu pada kompetisi kelas dunia yakni World Barista Championship.

Menariknya ada banyak hal lagi yang tedapat dalam buku ini, seperti Pendekar Kopi, Rules World Barista Championship, dan tentang perjalanan kopi Indonesia dari masa ke masa. Seperti awal mula zaman dulu kompetisi barista pertama, orang-orang yang terlibat didalamnya, serta pencetusnya.

Di satu sisi juga tedapat beberapa profil para juara barista di Indonesia. Dimana terdapat kisah-kisah yang cukup menginspirasi dari para juara tersebut, dan tentunya masih banyak lagi berbagai hal menarik tentang barista di dalamnya.

Buku ini dicetak sebanyak 3000 eksemplar oleh Agromedia, nah untuk kamu yang ingin lebih tahu banyak informasi tentang barista, kamu bisa langsung datang ke Ruang Seduh, Kemang, Jakarta Selatan. Harganya bukunya pun cukup terjangkau yakni dibanderol senilai Rp165 ribu. (ryn)

Baca Juga:

Mengulik Best of Panama Natural di Battle Of Geisha

#Kopi #Buku #ABCD School Of Coffee
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Berita Foto
Warga Berburu Buku Murah dalam Ajang Festival Literasi Jakarta 2025 di Jakarta
Pengunjung memilih buku yang mereka sukai, pada Bazar Buku "Millennia International Bookfair", yang digelar di Selasar Gedung Ali Sadikin Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Sabtu (18/10/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Warga Berburu Buku Murah dalam Ajang Festival Literasi Jakarta 2025 di Jakarta
Lifestyle
Pemanasan Global Ancam Stok Kopi, Picu Kenaikan Harga
Banyak petani kopi yang mengeluhkan aktivitas pertanian kopi tak produktif lantaran menurunnya jumlah produksi biji kopi.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Pemanasan Global Ancam Stok Kopi, Picu Kenaikan Harga
Fun
SCAI Hunting Barista Terbaik Indonesia lewat Kompetisi Kopi di FLEI Business Show 2025
ICIGS jadi wadah bagi talenta terbaik Indonesia untuk menunjukkan kemampuan mereka di bidang seni meracik kopi.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
SCAI Hunting Barista Terbaik Indonesia lewat Kompetisi Kopi di FLEI Business Show 2025
Kuliner
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
Roemah Koffie memperkenalkan sentuhan tropis kelapa dalam secangkir kopi.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
Fun
Kolaborasi Lintas Negara: Si Juki dan Black Jack Bersatu dalam Satu Cerita
Karakter Si Juki dan Black Jack akan dipertemukan dalam Operasi di Kyokarta.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 21 September 2025
Kolaborasi Lintas Negara: Si Juki dan Black Jack Bersatu dalam Satu Cerita
Fun
Si Juki Gandeng Dewa Manga Osamu Tezuka dalam Operasi Bersama Blackjack di Kyokarta
Pihak studio Blackjack merekomendasikan karakter IP-nya mengikuti visual Juki.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Si Juki Gandeng Dewa Manga Osamu Tezuka dalam Operasi Bersama Blackjack di Kyokarta
ShowBiz
Brad Pitt dan Taika Waititi Bikin Iklan, Padukan Humor dan Kopi Perfetto
Pitt sudah menjadi wajah brand mesin espreso ini sejak 2021.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Brad Pitt dan Taika Waititi Bikin Iklan, Padukan Humor dan Kopi Perfetto
Kuliner
The Wolf Espresso Perpanjang Umur Ampas Kopi dalam Gelas Keramik
Proyek percontohan pembuatan gelas keramik daur ulang ampas kopi yang menggaet Pot N Pop kemudian dimulai pada Oktober 2024.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
The Wolf Espresso Perpanjang Umur Ampas Kopi dalam Gelas Keramik
Indonesia
Reaksi Kesal Prabowo Ketika Stafnya Salah Sajikan Teh Bukan Kopi
Kopi diketahui menjadi minuman favorit Presiden Prabowo.
Wisnu Cipto - Kamis, 24 Juli 2025
Reaksi Kesal Prabowo Ketika Stafnya Salah Sajikan Teh Bukan Kopi
Fun
Gim ‘Candy Crush’ Rilis Buku Masak
menghadirkan resep seperti Color Bomb Cake, Rainbow Twist Treats, hingga Licorice Swirl Squares.
Dwi Astarini - Senin, 21 Juli 2025
  Gim ‘Candy Crush’ Rilis Buku Masak
Bagikan