WHO tak Sarankan Vaksinasi Massal untuk Mpox
 Dwi Astarini - Rabu, 21 Agustus 2024
Dwi Astarini - Rabu, 21 Agustus 2024 
                Ilustrasi. (Foto: ANTARA)
MERAHPUTIH.COM - VAKSINASI massal seperti COVID-19 tidak disarankan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam menghadapi cacar monyet (monkey pox/Mpox). Untuk penanganan tepat sasaran, WHO merekomendasikan ‘vaksinasi terarah’ dalam upaya melawan cacar jenis Mpox. WHO menjelaskan menghentikan penyebaran Mpox lebih mudah daripada menangani COVID-19.
“Vaksinasi massal tidak direkomendasikan. Ini sangat penting. Vaksinasi harus benar-benar terarah di tempat virus menyebar,” kata juru bicara WHO Margaret Harris dalam wawancara eksklusif dengan Anadolu, dikutip ANTARA.
Dia mencatat bahwa tidak ada pengobatan khusus untuk virus Mpox dan tidak ada obat antivirus untuk melawannya, tetapi pengobatan simptomatik efektif.
Juru bicara WHO ini mengatakan mereka yang terinfeksi penyakit ini akan mengembangkan ruam kulit. Untuk itulah, perlu pengobatan untuk mencegah infeksi lainnya. Ia menyebut mereka yang terinfeksi Mpox akan mengalami demam dan membutuhkan obat penurun panas serta pereda nyeri.
Harris menekankan pentingnya pasien menerima perawatan medis dan dapat mengisolasi diri selama proses ini.
Baca juga:
Vaksin yang dikembangkan untuk cacar efektif melawan Mpox. “Vaksin ini direkomendasikan untuk orang-orang yang diketahui telah terpapar,” kata Harris. Ia menyarankan mereka mendapatkan vaksin dalam waktu empat hari setelah terpapar dari seseorang yang diketahui mengidap Mpox.
“Kelompok lain yang harus divaksinasi ialah petugas kesehatan di daerah terdapat pandemi yang sedang berlangsung. Ini untuk melindungi mereka. Ada beberapa kelompok lain yang berisiko lebih besar,” paparnya.
Eropa Utara, AS, dan Jepang memiliki sumber daya yang baik untuk stok vaksin, katanya, menambahkan bahwa mereka saat ini bekerja sama erat dengan negara-negara yang memiliki stok dan produsen untuk meningkatkan produksi dan memastikan bahwa stok ini mencapai wilayah yang membutuhkan.(*)
Baca juga:
Sebut Mpox bukan ‘COVID Baru’, WHO Minta Semua Negara Waspada
Bagikan
Berita Terkait
Jakarta Panasnya Minta Ampun, Ahli WHO Desak Pemprov DKI Pasang Keran Air Gratis
 
                      Cukai Rokok Tak Naik 2026: Antara Kepentingan Ekonomi dan Ancaman Kesehatan Publik
 
                      Ribuan Anak Terancam Otak Keropos Akibat Cacingan! Pahami 4 Langkah Mudah Lindungi Buah Hati dengan Konsep WASHED
 
                      Perkuat Pencegahan dan Respons Pandemi, WHO Adopsi Kesepakatan Global Pertama
 
                      WHO Nyatakan Mpox masih Darurat Kesehatan, Kasus dan Penyebaran Geografisnya Terus Meningkat
 
                      Trump Mulai Pertimbangkan Ulang Putusan Amerika Serikat Keluar dari WHO
 
                      Donald Trump Tarik Amerika Serikat Keluar dari WHO
 
                      WHO Akui AS Donor Tunggal Terbesar, Minta Trump Batalkan Putusan Keluar
 
                      Baru Dilantik, Donald Trump Langsung Tarik Amerika Serikat Keluar dari WHO
 
                      Direktur WHO Hampir Kena Serangan Israel di Yaman, Hanya Beberapa Meter dari Lokasi Ledakan
 
                      




