Whatsapp Rilis Fitur Kirim Uang

Muchammad YaniMuchammad Yani - Kamis, 19 November 2020
Whatsapp Rilis Fitur Kirim Uang

Fitur terbaru Whatsapp Payment. (Foto: theinsidersstories.com)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PADA Juni 2020 lalu, Whatsapp telah resmi merilis fitur layanan pengiriman uang yang dinamakan Whatsapp Payment. Fitur tersebut pertama kali dirilis di Brasil, namun sekarang sudah tersedia di India.

Layanan pembayaran ini memanfaatkan Facebook Pay seperti yang diumumkan Facebook tahun lalu. Whatsapp Payment juga membuat para pengguna dapat mengirim, menerima serta meminta uang semudah mengirim pesan.

Baca juga:

Twitter Luncurkan Fitur Mirip Instagram Stories

“Kami membuat fitur mengirimkan uang kepada orang tercinta, semudah seperti mengirimkan pesan, yang sangat penting karena orang-orang harus menjaga jarak fisik satu dengan yang lainnya.” Tulis Whatsapp dalam situs resminya, dilansir laman The Verge.

Demi mencegah penyalahgunaan, gunakalan pin enam digit dalam Whatsapp Payment. (Foto: paymentscardsandmobile.com)
Demi mencegah penyalahgunaan, gunakalan pin enam digit dalam Whatsapp Payment. (Foto: paymentscardsandmobile.com)

Para pengguna Whatsapp dapat menggunakan fitur baru tersebut untuk mengirimkan uang ke akun bisnis atau individu. Untuk pengiriman ke akun individu, tidak akan dipungut biaya dalam menggunakan layanan. Namun bagi akun bisnis akan dikenakan biaya tambahan 3,99 persen untuk menerima pembayaran dari konsumen.

Jika ingin melakukan pembayaran, pengguna harus menghubungkan akun Whatsapp mereka dengan kartu kredit atau kartu debit terlebih dahulu. Pengguna Whatsapp pun dapat melindungi transaksi dari penyalahgunaan dengan membuat pin sebanyak enam digit dan juga sidik jari.

Baca juga:

Instagram akan Hadirkan Fitur Pencarian dengan Kata Kunci

Melansir laman Bloomberg, Whatsapp merancang fitur traksaksi pembayaran tersebut bekerja sama dengan National Payments Corporation of India (NPCI) yang menggunakan Unified Payment Interface (UPI).

Pembayaran digital di India dengan Unified Payment Interface (UPI). (Foto: indianstartupnews.com)
Pembayaran digital di India dengan Unified Payment Interface (UPI). (Foto: indianstartupnews.com)

UPI sendiri merupakan salah satu metode pembayaran digital yang paling sering digunakan di India karena terkenal dengan interoperabilitasnya, seperti yang dilansir pada laman Assocham.

Whatsapp di India saat ini bekerja sama dengan lima bank, termasuk State Bank of India, HDFC Bank, ICICI Bank, Axis Bank and Jio Payments Bank untuk memproses layanan pembayaran. Pengguna dapat mentransfer dana ke 160 bank di India menggunakan WhatsApp Payment. (Scp)

Baca juga:

Tak Mampu Beli PlayStation 5, Pengembang Game Buat Simulator PS5

#Aplikasi #WhatsApp
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Lifestyle
Tokenisasi Saham xStocks Tiba-Tiba Jadi Primadona Investor Kripto Indonesia Buntut Kompetisi Trading Pintu 2025
Tokenisasi saham menjadi primadona baru
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 29 November 2025
Tokenisasi Saham xStocks Tiba-Tiba Jadi Primadona Investor Kripto Indonesia Buntut Kompetisi Trading Pintu 2025
Berita
Kebiasaan Layar Kedua: Mengapa Penggemar Sepak Bola Indonesia Selalu Nonton Lewat 2 Perangkat
Fenomena layar kedua semakin populer di kalangan penggemar sepak bola Indonesia. Mereka menonton pertandingan sambil membuka aplikasi statistik, media sosial, dan platform skor langsung. Berikut penjelasan tren lengkapnya.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
Kebiasaan Layar Kedua: Mengapa Penggemar Sepak Bola Indonesia Selalu Nonton Lewat 2 Perangkat
Indonesia
Apa Itu Cloudflare? Perusahaan yang Sempat Bikin Layanan Internet Terasa seperti 'Kiamat Kecil'
Cloudflare menyebabkan beberapa layanan internet down. Layanan seperti X hingga ChatGPT juga tak bisa diakses pengguna.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
Apa Itu Cloudflare? Perusahaan yang Sempat Bikin Layanan Internet Terasa seperti 'Kiamat Kecil'
Olahraga
Gamification dan Play-to-Earn Bukan Sekadar Fitur di DRX SPORTNET, Bawa Pengguna Merasakan Keseruan di Dunia Virtual
DRX Sportnet sebagai sebuah aplikasi sport-tech inovatif yang menggabungkan semangat kompetisi, gaya hidup aktif, dan teknologi digital terkini sekaligus membawa dunia olahraga Indonesia memasuki babak baru.
Frengky Aruan - Senin, 17 November 2025
Gamification dan Play-to-Earn Bukan Sekadar Fitur di DRX SPORTNET, Bawa Pengguna Merasakan Keseruan di Dunia Virtual
Indonesia
Pramono Luncurkan Portal Satu Data Jakarta, Diharapkan Bisa Bersaing dengan Kota Besar Dunia
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meluncurkan Portal Satu Data Jakarta, Selasa (11/11).
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
Pramono Luncurkan Portal Satu Data Jakarta, Diharapkan Bisa Bersaing dengan Kota Besar Dunia
Indonesia
Aplikasi SIKAP Polda Metro Jaya Percepat Pemblokiran Rekening Penipuan Online, dari 12 Hari Kerja Jadi 15 Menit
Polda Metro Jaya meluncurkan layanan digital baru bernama SIBER UNGKAP (SIKAP)–Anti Scam Center.
Frengky Aruan - Senin, 03 November 2025
Aplikasi SIKAP Polda Metro Jaya Percepat Pemblokiran Rekening Penipuan Online, dari 12 Hari Kerja Jadi 15 Menit
Fun
Netflix Luncurkan Fitur Baru Format Video Vertikal Manjakan Pengguna Ponsel
Netflix, raksasa layanan streaming global, mengumumkan sedang menguji coba format video vertikal di aplikasi selulernya.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Netflix Luncurkan Fitur Baru Format Video Vertikal Manjakan Pengguna Ponsel
Lifestyle
Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!
Edit video 360 kini tak perlu ribet lagi. Sebab, kamu bisa menggunakan AI gratis seperti Pippit. Jadi, editing video lebih mudah dilakukan.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!
Indonesia
Kemkomdigi Putus Akses Akses layanan dan aplikasi Zangi
Pemerintah berupaya menciptakan ekosistem digital yang tertib dan aman melalui kepatuhan penyelenggara terhadap regulasi PSE.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Kemkomdigi Putus Akses Akses layanan dan aplikasi Zangi
Indonesia
Belum Penuhi Kewajiban PSE Privat, Alasan Komdigi Blokir Zangi, Aplikasi yang Dipakai Ammar Zoni untuk Ederkan Narkoba di Penjara
Layanan tersebut belum memenuhi kewajiban pendaftaran sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat (PSE Privat).
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Belum Penuhi Kewajiban PSE Privat, Alasan Komdigi Blokir Zangi, Aplikasi yang Dipakai Ammar Zoni untuk Ederkan Narkoba di Penjara
Bagikan