Kesehatan

Waspada Risiko Kesehatan Terlalu Banyak Lembur

Febrian AdiFebrian Adi - Kamis, 28 September 2023
Waspada Risiko Kesehatan Terlalu Banyak Lembur

Banyak risiko kesehatan mengincar saat berlebihan lembur. (Foto: Unsplash/Marvin)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

LAZIMNYA orang bekerja sekira 40 jam per minggu. Namun, tak sedikit orang yang memilih untuk bekerja lebih dari 40 jam per minggu karena berbagai alasan seperti deadline atau ingin menyelesaikan pekerjaan yang tertunda. Ada juga lantaran ingin menambah penghasilan.

Apapun alasannya, kerja lembur yang dilakukan jangka panjang bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Ini bahkan berisiko terhadap keselamatan saat bekerja. Dikutip dari Alodokter berikut adalah berbagai dampak kesehatan yang bisa dialami akibat kerja lembur:

Baca juga:

Tidak Selalu Inovasi, Bangun Relasi Agar Bisnis Sukses!

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa mereka yang bekerja 11 jam per hari lebih rentan mengalami stres. (Foto: Unsplash/Ian Doley)

1. Depresi

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa mereka yang bekerja 11 jam per hari lebih rentan mengalami stres jika dibandingkan dengan yang hanya bekerja 7-8 jam per hari. Ini karena jam kerja yang panjang bisa mengurangi waktu pekerja untuk bersantai dan memicu otak bekerja terlalu keras.

2. Penyakit Jantung

Selain bisa berdampak pada kesehatan mental, kerja lembur juga bisa berdampak pada kesehatan jantung. Bekerja dalam waktu yang lama atau sekitar 55 jam per minggu bisa meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung atau stroke.

Kondisi ini bisa terjadi karena lembur sehingga menyebabkan organ-organ tubuh, termasuk jantung, bekerja lebih keras.

Tak hanya waktu kerja yang lebih lama, kebiasaan selama lembur seperti sering duduk, jarang berolahraga, mengonsumsi minuman beralkohol atau berkafein juga berpotensi meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular.

Baca juga:

Pentingnya Membangun dan Menjaga Lingkungan Kerja yang Positif

Apapun alasannya, kerja lembur yang dilakukan jangka panjang bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. (Unsplash/Brooke)

3. Kanker

Faktor yang diduga berperan dalam meningkatkan risiko terkena kanker adalah adanya peradangan kronis, kebiasaan kurang sehat sewaktu lembur seperti merokok, dan menghabiskan waktu untuk duduk lebih lama serta kurangnya waktu berolahraga.

Lembur mungkin bisa membantumu menyelesaikan pekerjaan dengan cepat atau menambah penghasilan. Namun, lembur juga berdampak negatif pada kesehatan dan keselamatan kamu dalam bekerja.

4. Diabetes Tipe 2

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pekerja yang sering lembur lebih rentan terkena penyakit diabetes tipe 2. Kondisi ini bisa terjadi karena jam kerja yang menjadi lebih panjang dapat mengganggu waktu istirahat malam dan mengakibatkan stres. Ini dapat menyebabkan terjadinya resistensi insulin.

5. Kecelakaan Kerja

Waktu yang seharusnya untuk istirahat pada malam hari otomatis akan berkurang akibat lembur. Ini bisa membuatmu kelelahan dan sulit berkosentrasi saat bekerja besok hari.

Bila dibiarkan dalam waktu yang lama, kebiasaan ini bisa menghambat produktivitas dan meningkatkan risiko terjadinya kesalahan bahkan risiko kecelakaan saat bekerja. (far)

Baca juga:

Perhatikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja

#Kesehatan #Stres Kerja #Dunia Kerja
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan