Perhatikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja


Kesehatan dan keselamatan kerja penting bagi para pekerja. (Foto: Unsplash/sol)
SALAH satu poin utama yang harus diperhatikan bagi para pekerja adalah perlindungan terhadap kesehatan dan keselamatan kerja. Pelaksanaannya merupakan tanggung jawab semua pihak, baik pemerintah maupun perusahaan.
Pengawasan terhadap kesehatan dan keselamatan kerja penting untuk selalu diterapkan guna mencegah kecelakaan dan gangguan kesehatan akibat kerja. Hal ini pun kerap menjadi perhatian, mengingat masih tingginya angka kematian akibat kecelakaan dan penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan.
Mengutip laman Alodokter, berikut beberapa pedoman untuk meningkatkan aspek kesehatan dan keselamatan kerja.
Baca juga:
Pentingnya Membangun dan Menjaga Lingkungan Kerja yang Positif

1. Pahami risiko yang mungkin muncul
Untuk mengetahui risiko terjadinya kecelakaan, pastikan pemilik industri atau perusahaan mengetahui risiko yang dapat terjadi terkait kesehatan dan keselamatan kerja dalam bidang yang dijalani. Pikirkan langkah yang perlu diambil untuk melindungi para pekerja di lokasi kerja. Langkah ini disebut juga penilaian risiko.
2. Percayakan pada pihak yang kompeten
Dalam menangani masalah kesehatan dan keselamatan kerja, pemilik industri disarankan untuk menunjuk satu pihak yang kompeten untuk mengelolanya. Orang-orang yang kompeten dalam hal ini biasanya telah mendapatkan keterampilan dan lisensi dari lembaga berwenang untuk mengurus masalah tersebut.
Baca juga:

3. Deskripsikan dengan jelas
Perusahaan wajib menggambarkan dengan jelas mengenai tugas masing-masing pihak dalam mengelola hal-hal terkait kesehatan dan keselamatan kerja di lokasi kerja. Berikan penjelasan mengenai kebijakan dan tanggung jawab kepada para pekerja, serta bagaimana cara mereka melakukannya sesuai dengan standar.
4. Lakukan pembinaan kerja
Pembinaan terkait kesehatan dan keselamatan kerja wajib dilakukan bagi pemilik atau pengurus industri. Hal ini penting dilakukan, terutama kepada tenaga kerja baru, seperti bimbingan teknis dan tanggung jawab, serta pembinaan dalam pencegahan penyakit dan kecelakaan, misalnya cara memadamkan kebakaran.
5. Berikan pengetahuan yang cukup kepada pekerja
Berikan informasi yang memadai mengenai kesehatan dan keselamatan kerja di dalam pekerjaan kepada setiap pihak terkait. Jangan lupa pula untuk memberikan informasi mengenai risiko yang akan mereka hadapi dan cara penanggulangannya. (and)
Baca juga:
Omzet Bisnis Kamu Menurun? Coba Perhatikan 4 Kunci Ini
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
