Waspada, Penambahan Kasus Harian COVID-19 Kembali di Atas 2 Ribu Per Hari
Petugas di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. (Foto: MP/Dicke Prasetia)
MerahPutih.com - Penambahan kasus harian COVID-19 kembali terjadi. Hari ini, angkanya di atas 2 ribuan per hari.
Indonesia mencatat 2.164 kasus baru COVID-19, Selasa (18/10). DKI Jakarta kini menyumbang jumlah kasus terbanyak dengan total 697.
Disusul oleh Jawa Barat dengan total 353 kasus, kemudian Jawa Timur dengan total 308 kasus. Sehingga total secara nasional menjadi 6.460.265.
Baca Juga:
Dinkes DKI Stop Vaksinasi COVID-19
Lalu, pasien sembuh bertambah 1.431 menjadi 6.284.382.
Kemudian, pasien meninggal bertambah 18 menjadi 158.345.
Tercatat 66.873 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia. Sedangkan jumlah suspek sebanyak 5.006.
Baca Juga:
1.233 Kasus COVID-19 Per Senin (17/10), Terbanyak di Jakarta
Pemerintah meminta masyarakat memiliki tanggung jawab yang tinggi dan kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan. Karena untuk menekan wabah corona, dimulai dari menekan angka penularan.
Untuk itu, pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas. (Knu)
Baca Juga:
Vaksin COVID-19 Mulai Langka, Ini Kata Kemenkes
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin