Waspada Kejahatan Card Skimming

Muchammad YaniMuchammad Yani - Rabu, 15 Januari 2020
Waspada Kejahatan Card Skimming

Card Skimming jadi cara penjahat mengeruk uang (Foto: Pixabay/Peggy_Marco)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DI era serba modern ini, kehidupan manusia sangat dimudahkan. Peranan teknologi memberi banyak sekali keuntungan. Banyak orang memanfaatkan teknologi secara benar untuk tujuan yang baik. Namun yang menyedihkan, tidak sedikit orang memakan teknologi untuk tujuan jahat.

Beberapa tahun ke belakang marak terjadi kejahatan yang mengincar nasabah bank sebagai makanan empuk. Kejahatan ini bukan lagi dilakukan dengan cara yang kuno. Mereka memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk mencuri uang nasabah bank tanpa meninggalkan jejak.

Baca juga:

Hobi yang Bisa Dilakukan Oleh Orang Super Kaya

Pelaku kejahatan card skimming akan menempelkan mesin pencuri data (Foto: maybank)
Pelaku kejahatan card skimming akan menempelkan mesin pencuri data (Foto: maybank)

Kejahatan tersebut bernama card skimming. Mereka akan pencurian data kartu debit atau kartu kredit menggunakan sebuah mesin yang ditempelkan di mesin ATM. Data kartu milik nasabah akan dicuri dan digandakan, tak lama setelah kartu ATM terbaca oleh mesin tersebut.

Penjahat bisa memakai data kartu debit si korban untuk menguras uang yang ada di dalamnya, meski si korban menyimpan kartu debit aslinya dengan aman. Hal ini dikarenakan data yang ada di kartu nasabah telah diketahui oleh si penjahat.

Baca juga:

Mau iPhone? Gampang!

Modus kejahatan ini biasanya dilakukan lebih dari satu orang. Masing-masing memiliki peranan berbeda. Seseorang akan bertugas untuk memasang mesin pencurinya, dan yang lain berperan untuk mengalihkan perhatian si korban. Si penjahat berusaha mengarahkan si korban mengambil uang di mesin ATM terkait.

Kejahatan card skimming mengincar nasabah bank (Foto: Pixabay/jarmoluk)
Kejahatan card skimming mengincar nasabah bank (Foto: Pixabay/jarmoluk)

Agar kejahatan canggih ini tidak menimpa kamu, sebenarnya kamu hanya butuh melakukan satu langkah sederhana. Carilah lokasi ATM yang aman. ATM yang berada di kantor cabang dari bank terkait, dianggap yang paling aman karena selalu berada dalam jangkauan pengawasan secara rutin. Langkah pencegahan ini dipercaya mampu meminimalisir resiko kamu menjadi korban.

Jika kamu menjadi korban kejahatan card skimming, langsung lapor ke bank terkait. Bagi pihak bank, modus operandi ini sudah tidak asing lagi. Uang milik korban masih bisa dikembalikan dalam waktu 20 hari, asal ditangani secara cepat setelah kejadian. (lgi)

Baca juga:

Latte Factor, si Receh yang Bikin Hidup Boros

#Modus Kejahatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Polda Metro Jaya Gelar 'Sikat Jaya 2025' selama 14 Hari, Fokus Berantas Curanmor hingga Aksi Premanisme
Polda Metro Jaya menggelar Sikat Jaya 2025 hingga 14 hari ke depan. Operasi ini fokus memberantas curanmor hingga aksi premanisme.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Polda Metro Jaya Gelar 'Sikat Jaya 2025' selama 14 Hari, Fokus Berantas Curanmor hingga Aksi Premanisme
Indonesia
Mengaku Polisi, Seorang Suami Berkomplot dengan Istri Bawa Kabur Mobil Milik Driver Online di Rest Area Cibubur
Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengungkap kasus pencurian mobil dengan modus polisi gadungan yang terjadi di Rest Area Cibubur, Jakarta Timur.
Frengky Aruan - Minggu, 16 November 2025
Mengaku Polisi, Seorang Suami Berkomplot dengan Istri Bawa Kabur Mobil Milik Driver Online di Rest Area Cibubur
Indonesia
Kendaraan Jurnalis Jadi Sasaran Dugaan Kejahatan Pecah Kaca, Laptop Raib
Sejumlah barang berharga miliknya telah raib, di antaranya tas berisi laptop dan charger, alat-alat kerja, ID pers Kompas dan Istana, serta tas kecil berisi charger, powerbank, dan uang tunai ratusan ribu rupiah.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
Kendaraan Jurnalis Jadi Sasaran Dugaan Kejahatan Pecah Kaca, Laptop Raib
Indonesia
KPK Beberkan Modus Setoran Uang Asosiasi Haji dari Juru Simpan ke Pengepul Utama di Kemenag
Uang dari asosiasi diserahkan kepada oknum-oknum di Kementerian Agama secara bertingkat
Wisnu Cipto - Jumat, 26 September 2025
KPK Beberkan Modus Setoran Uang Asosiasi Haji dari Juru Simpan ke Pengepul Utama di Kemenag
Indonesia
Sok-sokan Tembak Senpi! Maling Motor di Daan Mogot Malah Keok Kena Karma Warga
Saat ini, pelaku masih dalam pemeriksaan lebih lanjut terkait aksi pencurian dan penggunaan senjata api
Angga Yudha Pratama - Kamis, 07 Agustus 2025
Sok-sokan Tembak Senpi! Maling Motor di Daan Mogot Malah Keok Kena Karma Warga
Indonesia
Kejahatan Love Scamming Makin Banyak Korban, Terjadi di Ruang-ruang Khusus
Kapolri menjelaskan, masyarakat perlu waspada karena selama ini korban kejahatan siber tersebut tidak memandang usia.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 09 Mei 2025
Kejahatan Love Scamming Makin Banyak Korban, Terjadi di Ruang-ruang Khusus
Indonesia
Lakukan Patroli dan Pembersihan Ranjau Paku di Jalan Pejompongan, Polisi: Hati-hati Modus Kejahatan
Polisi bersama tim gabungan menggelar patroli dan pembersihan ranjau paku di sepanjang Jalan Pejompongan, Jakarta Pusat, yang mengarah ke Tol Semanggi, Rabu (2/4) pagi.
Frengky Aruan - Rabu, 02 April 2025
Lakukan Patroli dan Pembersihan Ranjau Paku di Jalan Pejompongan, Polisi: Hati-hati Modus Kejahatan
Indonesia
Sindikat Penyelundupan BBM Bio Solar Berhasil Terbongkar, Pelaku Manfaatkan Momen Mudik
Polisi berhasil menggagalkan sindikat penyelundupan BBM Bio Solar. Pelaku memanfaatkan momen mudik Lebaran.
Soffi Amira - Minggu, 23 Maret 2025
Sindikat Penyelundupan BBM Bio Solar Berhasil Terbongkar, Pelaku Manfaatkan Momen Mudik
Indonesia
Modus Tuduh Selingkuh hingga Pemerasan, Pelaku Pakai Uang Korban untuk Main Judi Online
Polisi menangkap pelaku pemerasan terhadap seorang pria di Tanjung Priok, dengan modus mengajak kencan.
Soffi Amira - Rabu, 05 Maret 2025
Modus Tuduh Selingkuh hingga Pemerasan, Pelaku Pakai Uang Korban untuk Main Judi Online
Indonesia
Polisi Masih Cari Penyuplai Sindikat Penjual Produk Kedaluwarsa Palsu di Bekasi
Wisnu Cipto - Sabtu, 07 Desember 2024
Polisi Masih Cari Penyuplai Sindikat Penjual Produk Kedaluwarsa Palsu di Bekasi
Bagikan