Wasekjen PAN Nilai Somasi Kuasa Hukum Ade Armando Salah Alamat


Dosen UI Ade Armando. (MP/Fadhli)
MerahPutih.com - Kuasa hukum Ade Armando, Muannas Alaidid mengirimkan somasi atas cuitan Sekjen DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno di Twitter.
Wasekjen PAN Slamet Ariyadi menilai, somasi itu salah alamat.
"Dilihat dari materi somasinya, mereka yang menyimpulkan sendiri bahwa AA adalah Ade Armando. Sementara Sekjen PAN Eddy Soeparno tidak pernah menyebut nama Ade Armando dalam twit-nya. Dari sini saja jelas salah alamat," kata Slamet di Jakarta, Senin (18/1).
Baca Juga:
Polda Metro Kejar Pelaku Mirip Abdul Manaf yang Menganiaya Ade Armando
Slamet yang juga anggota DPR RI dari Dapil Madura ini menegaskan, DPP PAN akan mengambil sikap dan tindakan terhadap mereka yang mengirimkan somasi tersebut
"Ketum dan Sekjen adalah simbol dan kehormatan partai. Jika ada tuduhan terhadap mereka berarti berurusan dengan lembaga dan bukan lagi individu. Kami di PAN akan merespons dengan tindakan yang terukur, bermartabat dan dalam koridor hukum yang berlaku," tegas Slamet.
Sekjen Barisan Muda PAN (BM PAN) ini menyampaikan, akan lebih baik jika kuasa hukum Ade Armando fokus mengusut para pelaku kekerasan terhadap kliennya dalam demonstrasi 11 April lalu.
"Tentu pelaku kekerasan terhadap Ade Armando harus diusut tuntas," lanjut Slamet.
Baca Juga:
Hasil Klarifikasi Polisi: Abdul Manaf Tidak Terlibat Pengeroyokan Ade Armando
Slamet menyarankan, ketimbang mengirimkan somasi, lebih baik kuasa hukum meminta kejelasan perihal status Ade Armando. Hal ini demi kebaikan Ade Armando sendiri.
"Semua juga bisa membaca berita dan informasi yang menyebutkan SP3 Ade Armando dicabut PN Jakarta Selatan dan dianggap tidak sah. Seharusnya kuasa hukum sibuk memperjelas ini demi kebaikan Ade Armando sendiri. Bukan malah sibuk kirim somasi ke sana ke mari," tutup Slamet. (Pon)
Baca Juga:
Polda Metro Pastikan Pemuda di Lampung Tak Terlibat Penganiayaan Ade Armando
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Imbas Kemarahan Rakyat, PAN Ajukan Penghentian Gaji hingga Fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya

PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya Sebagai Anggota DPR

PAN Puji Sikap PDIP ke Pemerintah Prabowo Jaga Kualitas Demokrasi

PAN Bicara Potensi Polemik Gibran Pindah Kantor ke IKN, Minta Prabowo Turun Tangan

PAN Kaji Dampak Putusan MK soal Pemilu Terpisah, Khawatirkan Perpanjangan Masa Jabatan Pejabat Daerah

Soal Penempatan Dubes, PAN Yakin Prabowo sudah Siapkan Kandidat di Momentum yang Tepat

Giliran Sekjen PAN Eko Patrio Temui Gubernur Pramono Anung Setelah Kaesang

Izin 4 Perusahaan Sudah Dicabut, PAN Bakal Terus Kawal Tambang Nikel di Raja Ampat

Gerindra Terima Kasih PAN Dukung Prabowo untuk Pemilu 2029

Waketum PAN Harap Timnas Indonesia Menang Lawan Bahrain Malam ini
