Warga Tidak Kerja, Pertumbuhan Ekonomi di Kuartal II Minus

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Juli 2020
Warga Tidak Kerja, Pertumbuhan Ekonomi di Kuartal II Minus

Ilustrasi Pasar (Foto Antara).

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II-2020 diperkirakan minus 3 persen atau 5 persen. Kondisi ini, merujuk Tiongkok yang pada triwulan I-2020 minus 6,8 persen padahal wabah Covid-19 sudah ditemukan di Wuhan pada kuartal IV-2019.

"Di kita, dampaknya memang terlihat di bulan Maret, pandemi muncul. Itu pun sudah terlihat penurunan meski masih positif 2,97 persen (kuartal I-2020)," ujar Ekonom Raden Pardede.

Ia meminta masyarakat untuk tidak kaget dengan kondisi minusnya pertumbuhan ekonomi yang minus 3 persen sampai 5 persen. Pertumbuhan ekonomi yang minus terjadi lantaran pemerintah sudah melarang warga untuk bekerja atau bepergian demi melindungi kesehatan.

Baca Juga:

Jawara Anies-Sandi Minta Anies Baswedan Batalkan Reklamasi Ancol

"Otomatis kegiatan ekonomi juga harus melambat. Ini agak beda dengan krisis lainnya karena secara sengaja pemerintah menghentikan kegiatan. Di krisis sebelumnya, bahkan saat great depression dan Perang Dunia II pun terjadi krisis ekonomi, tapi tidak pernah pemerintah melarang orang bekerja," katanya.

Ia meyakini, dengan mulai dibukanya kegiatan ekonomi secara bertahap mulai awal Juni, diharapkan bisa kembali mendorong pertumbuhan ekonomi untuk kuartal berikutnya.

Dibukanya kegiatan ekonomi, lanjut Raden, lantaran banyak pekerja di sektor nonformal yang tidak mampu bertahan jika tidak bekerja kecuali mendapat sokongan penuh dari pemerintah seperti di negara maju yang sistem jaminan sosial mumpuni.

Baca Juga:

Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Bisa Selamatkan UMKM

#Krisis Ekonomi #Ekonomi Indonesia #Pertumbuhan Ekonomi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Tanggapi Ucapan Kontroversial Menkeu Purbaya soal Tuntutan Publik, Ekonom: Demonstrasi Bukan Sekadar Masalah Perut
Ekonom sebut Menkeu Purbaya menyederhanakan persoalan kompleks.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Tanggapi Ucapan Kontroversial Menkeu Purbaya soal Tuntutan Publik, Ekonom: Demonstrasi Bukan Sekadar Masalah Perut
Indonesia
Pasar Melemah dan Rupiah Bisa Capai Rp 16.500 Per Dolar AS, Airlangga Minta Investor Tetap Tenang
Menko Airlangga berpesan kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak bertanggung jawab, serta menciptakan suasana yang damai dan saling menghormati.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Pasar Melemah dan Rupiah Bisa Capai Rp 16.500 Per Dolar AS, Airlangga Minta Investor Tetap Tenang
Indonesia
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik
Ekonomi Indonesia diklaim berada di jalur yang benar. Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Ia meminta pengusaha dan investor tidak panik.
Soffi Amira - Senin, 01 September 2025
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik
Indonesia
Ekspansi Belanja Pemerintah Bakal Bikin Ekonomi Membaik di Semester II 2025
Pada triwulan II 2025, perekonomian tercatat tumbuh 5,12 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), lebih tinggi dari rekor triwulan I sebesar 4,87 persen (yoy).
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
Ekspansi Belanja Pemerintah Bakal Bikin Ekonomi Membaik di Semester II 2025
Berita
Pertumbuhan Ekonomi 2026 Diprediksi Capai 5,4 Persen, Prabowo Pede Angka Pengangguran dan Kemiskinan Turun
Pertumbuhan ekonomi 2026 diprediksi mencapai 5,4 persen. Presiden RI, Prabowo Subianto, percaya diri angka pengangguran dan kemiskinan bisa turun.
Soffi Amira - Jumat, 15 Agustus 2025
Pertumbuhan Ekonomi 2026 Diprediksi Capai 5,4 Persen, Prabowo Pede Angka Pengangguran dan Kemiskinan Turun
Indonesia
Kesenjangan di Tengah Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Prabowo: Masih Banyak Anak-anak Kelaparan dan Petani Tak Bisa Jual Hasil Panen
Presiden Prabowo Subianto menyoroti ekonomi nasional yang tidak merata, meskipun tumbuh 5 persen dalam 7 tahun terakhir.
Frengky Aruan - Jumat, 15 Agustus 2025
Kesenjangan di Tengah Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Prabowo: Masih Banyak Anak-anak Kelaparan dan Petani Tak Bisa Jual Hasil Panen
Indonesia
Riset Prasasti: ICOR Ekonomi Digital 4,3, Dinilai Lebih Efisien Dibanding 17 Sektor Lain
Hasil riset Prasasti mencatat, bahwa ICOR ekonomi digital lebih efisien dibanding 17 sektor lainnya. Ekonomi digital berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Soffi Amira - Rabu, 13 Agustus 2025
Riset Prasasti: ICOR Ekonomi Digital 4,3, Dinilai Lebih Efisien Dibanding 17 Sektor Lain
Indonesia
Investasi Danantara Diyakini Jadi Motor Penggerak Ekonomi, Pertumbuhan Ekonomi Bisa Capai 7 Persen
Danantara memiliki peta jalan model bisnis ke depan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Investasi Danantara Diyakini Jadi Motor Penggerak Ekonomi, Pertumbuhan Ekonomi Bisa Capai 7 Persen
Indonesia
Pujian Presiden Prabowo ke Tim Ekonomi dan Menlu Sugiono di Sidang Kabinet, Senang Dengan Capaian Ekonomi
Presiden Prabowo menekankan betapa pentingnya mempertahankan kerja sama tim yang saat ini telah terbangun antarmenteri Kabinet Merah Putih.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 06 Agustus 2025
Pujian Presiden Prabowo ke Tim Ekonomi dan Menlu Sugiono di Sidang Kabinet, Senang Dengan Capaian Ekonomi
Indonesia
Lapangan Usaha Jasa Lainnya Alami Pertumbuhan Tertinggi, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 4,04 Persen
Ekonomi Indonesia triwulan II-2025 terhadap triwulan II-2024 mengalami pertumbuhan sebesar 5,12 persen (y-on-y).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
Lapangan Usaha Jasa Lainnya Alami Pertumbuhan Tertinggi, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 4,04 Persen
Bagikan