Warga Sekitar Gunung Merapi Diminta Waspadai Banjir Lahar Dingin

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 03 Februari 2021
Warga Sekitar Gunung Merapi Diminta Waspadai Banjir Lahar Dingin

Gunung Merapi. (Foto: MP/BPPTKG)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Banjir lahar dingin berpotensi muncul di sungai-sungai yang bermuara di hulu Gunung Merapi. Warga yang tinggal di sekitar sungai diminta waspada.

"Banjir lahar berpotensi di semua alur sungai yang berhulu di Merapi," kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, dalam keterangan pers di Yogyakarta, Rabu (3/2).

Pasalnya, hujan yang turun terus menerus di wilayah Yogyakarta dan sekitar mendorong material ke sungai-sungai di lereng Merapi.

Baca Juga:

Barak Pengungsian Merapi Dilengkapi Posko Swab dan Wifi

"Rekomendasi kami, di hulu-hulu sungai Merapi itu tidak aman karena sewaktu-waktu lahar itu akan turun karena sekarang musim hujan," kata dia.

Menurut dia, banjir lahar terdiri dari material lahar baru dan material lama.

Ia menyebutkan, jumlah material lama yang dikeluarkan saat erupsi pada 27 Januari 2021 sekitar 82.000 meter kubik.

"Memang material yang dilepas kecil, namun walaupun kecil harus terus diwaspadai, karena volume kubahnya masih tumbuh. Apalagi kalau lahar selain material yang baru juga ada material lama yang terbawa," katanya.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida (berjilbab coklat). (Foto: MP/BPPTKG)
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida (berjilbab coklat). (Foto: MP/BPPTKG)


Deputi Bidang Pencegahan BNPB Lilik Kurniawan menuturkan, masyarakat yang biasa melakukan aktivitas di sungai lereng Gunung Merapi diimbau untuk waspada. Masyarakat diminta terus memantau perkembangan cuaca sebelum dan selama beraktivitas.

"Mereka yang melakukan aktivitas di sana, seperti wisata, penambangan, pencarian kayu, dan sebagainya harus selalu waspada. Hujan bisa terjadi setiap saat walaupun informasinya sudah diperoleh dari BMKG," tegas dia.

Demi mencegah jatuhnya korban, BPPTKG sudah memasang alat peringatan dini (EWS) di beberapa titik sungai. EWS yang sudah dipasang sejak 2010 akan berbunyi jika terjadi hujan di puncak Merapi. Dengan adanya peringatan tersebut, masyarakat bisa segera bertindak dan mengevakuasi diri mandiri sebelum banjir datang.

Baca Juga:

BPBD Sleman Ungsikan Ratusan Warga Lereng Merapi

Adapula sistem peringatan dini di mana data peringatan BPPTKG akan diolah menjadi informasi dan kemudian disampaikan ke masyarakat dan pemerintah daerah.

"Masyarakat sudah mengetahui apa yang mereka harus lakukan, kalau ada informasi itu mereka pergi ke tempat yang sudah direncanakan, ke tempat evakuasi," katanya.

Berdasarkan informasi dari BMKG, curah hujan tinggi terjadi pada Januari dan Februari 2021. (Teresa Ika/Yogyarta)

Baca Juga:

Hujan Abu Vulkanis Merapi di Tegalmulyo, Warga Diminta Tak Panik

#Yogyakarta #Gunung Merapi #Letusan Gunung Merapi
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Indonesia
Pendaki Viral di TikTok Nekat Masuk Kawasan Puncak Merapi Dihukum Bersihkan OWA Kalitalang
4 Pendaki dijatuhi sanksi lantaran nekat masuk kawasan puncak Merapi secara ilegal saat gunung itu masih berstatus Siaga (Level III).
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 18 Juni 2025
Pendaki Viral di TikTok Nekat Masuk Kawasan Puncak Merapi Dihukum Bersihkan OWA Kalitalang
Indonesia
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
KAI Commuter memprediksi adanya 100–130 ribu pengguna pada hari libur yang akan menggunakan Commuter Line Yogyakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
Bagikan