Warga Pralansia di DIY Mulai Dapat Vaksinasi COVID-19


Warga Sleman saat menerima vaksinasi. (Foto: MP/Humas Pemkab Sleman)
MerahPutih.com - Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus mempercepat vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat.
Dinkes Sleman mulai membuka pelayanan vaksinasi bagi warga kategori pralansia atau yang berusia 50 hingga 60 tahun.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo menjelaskan, vaksinasi COVID-19 bagi pralansia dilayani mulai Juni 2021 di sejumlah fasilitas kesehatan (faskes) dan puskesmas.
Baca Juga:
"Sedangkan untuk sasaran vaksinasi meliputi warga yang berdomisili di Kabupaten Sleman. Warga non-KTP Sleman, tapi domisili Sleman juga boleh," katanya.
Warga yang hendak mengikuti vaksinasi dapat mendaftarkan di situs web Form Pendaftaran Vaksinasi Kabupaten Sleman (https://daftarvaksin.slemankab.go.id).
"Setelah mendaftar, kemudian menunggu pemberitahuan jadwal pelaksanaan vaksinasi," katanya.

Warga Sleman saat menerima vaksinasi. (Foto: MP/Humas Pemkab Sleman)
Joko mengatakan, untuk capaian vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Sleman hingga 31 Mei 2021, meliputi vaksinasi tahap terhadap SDM Kesehatan dosis pertama mencapai 118,18 persen dan dosis kedua 105,82 persen.
Kemudian vaksinasi bagi petugas publik saat ini juga masih terus berjalan dan telah mencapai untuk dosis pertama 77,33 persen, dosis kedua 63,84 persen dan lansia dosis pertama 82,37 persen, dosis kedua 63,06 persen.
"Kami tetap mengharapkan masyarakat untuk selalu disiplin dan taat protokol kesehatan dan menerapkan hidup bersih dan sehat agar siap divaksin pada waktunya," katanya. (Teresa Ika/Yogyakarta)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
