Warga Pekanbaru Antusias Hadiri CFD Bersama SBY dan Ibu Ani Yudhoyono


Ketua Umum Partai Demokrat SBY saat mengikuti CFD di Pekanaru (Foto: Humas PD)
MerahPutih.Com - Warga Pekanbaru tampak antusias mengikuti olahraga bersama Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ani Yudhoyono di area CFD, Jalan Sudirman, Minggu (16/12) pagi.
Meski sempat diwarnai perusakan atribut Partai Demokrat, kehadiran SBY di Bumi Lancang Kuning itu tetap mendapat sambutan meriah dari warga Pekanbaru.
Bahkan saat olahraga pagi bersama, yel-yel dam teriakn We Love You, SBY bergema di kawasan Car Free Day (CFD), Pekanbaru.
Yel-yel “kami bersama SBY” dan “we love SBY” bergema di area CFD.
Menanggapi sambutan warga, SBY sebagaimana dilansir dari situs Partai Demokrat, demokrat.or.id, menyatakan kehadirannya ke Pekanbaru membawa maksud baik.
“Kami datang ke sini dengan maksud baik, mudah-mudahan kedatangan kami tidak mengganggu,” tanya SBY kepada warga.
“Tidak, Pak,” sambut masyarakat.

Turut hadir juga Komandan KOGASMA Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan beberapa pengurus DPP PD di area CFD.
Sebelum melakukan aktivitas olahraga bersama warga di CFD, pada malam harinya SBY dan Ibu Ani berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Babussalam, Pekanbaru, Sabtu (15/12) malam. Kedatangan SBY di ponpes yang berdiri dalam kompleks seluas ±10 Ha ini disambut meriah oleh santriwan dan santriwati dengan iringan rebana dan sholawat nabi.
Dalam sambutannya Ketua Yayasan Ponpes Babussalam, Syekh Haji Ismail Royan mengucapkan terimakasih dan berharap kedatangan SBY membawa keberkahan. Beliau juga mengungkapkan kegundahannya melihat kondisi bangsa hari ini.
“Kondisi bangsa kita selalu berubah seiring bergantinya kepemimpinan, tapi kami masih mengingat betapa damainya kondisi bangsa ini sewaktu bapak memimpin,” ungkapnya.
SBY menambahkan, perusakan atribut membuat dirinya sedih dan terkoyak-koyak.
“Kita juga marah melihat perusakan (atribut PD) yang terjadi di Pekanbaru pagi tadi, jangan sedih bapak (SBY), ibu (Ani), hati kami tetap bersama bapak ibu,” tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, SBY mengatakan setiap bangsa manapun pasti memiliki tantangan. Oleh sebab itu, pemimpin hendaknya harus mempunyai visi yang jelas agar masyarakat sejahtera dan damai.
“Saya berpendapat, apa yg diinginkan rakyat Indonesia hari ini yaitu negaranya makin adil, rakyatnya makin sejahtera,” kata SBY.
Menurut SBY, untuk memenuhi rasa keadilan pemerintah harus bisa memastikan hasil pembangunan bisa dinikmati oleh semua lapisan. Selain itu, SBY mengungkapkan keadilan juga bisa dilihat dari aspek kebebasan berpendapat.
“Pemimpin itu dipilih oleh rakyat. Jadi kalau ada penangkapan, pencidukan, dan kriminalisasi atas hak berbicara dan berpendapat, maka pemerintah tidak memberikan rasa keadilan,” kata SBY.
Turut hadir juga dalam silaturahmi tersebut mantan Gubernur Riau Saleh Djasit serta alim ulama dari beberapa daerah dan kota di provinsi Riau.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Tahun Politik, Presiden Jokowi Umumkan Kenaikan Tunjangan Kinerja Babinsa
Bagikan
Berita Terkait
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin

Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati

Prabowo Kasih Pujian dari Soekarno hingga Jokowi, Berhasil Jaga Keutuhan NKRI hingga Selamatkan Indonesia dari Krisis

SBY Datang Bersama Anaknya Saat Tiba di Gedung DPR, Jokowi Hadiri Sidang Tahunan MPR Tanpa Sambutan Istimewa

Anggota DPR Harap 3 Presiden sebelum Prabowo Hadiri HUT ke-80 RI di Istana Negara

Wagub Rano Berencana Buat CFD di Museum Bahari untuk Dongkrak Pengunjung

Tunda Dulu Rencana ke Sudirman-Thamrin, CFD Jakarta Batal Digelar Saat Momen HUT RI

Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi

Gibran Unggah Kabar Mengejutkan Soal Kesehatan SBY, Kondisinya Bikin Penasaran

Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD
