Warga Mukomuko Temukan Ikan Kaleng Mengandung Cacing

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Jumat, 30 Maret 2018
Warga Mukomuko Temukan Ikan Kaleng Mengandung Cacing

Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) melakukan razia ikan kaleng mengandung cacing. (ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Salah seorang pegawai negeri sipil di RSUD Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengaku menemukan cacing di dalam produk ikan kaleng merk tertentu yang dibelinya di sebuah warung.

"Awalnya saya tidak percaya berita tentang adanya ikan kaleng yang mengandung cacing. Setelah saya buka, ikan kaleng yang dibeli di warung dekat rumah ternyata ada cacing," kata seorang pegawai negeri sipil di RSUD Kabupaten Mukomuko Nelsi seperti dilansir Antara, Jumat (30/3).

Ia mengaku telah menyebarkan hasil temuannya itu melalui sebuah grup WhatsApp dan melaporkan penemuannya itu ke Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko.

Ia menyatakan, dia menyebarkan hasil temuannya itu agar tidak ada warga masyarakat yang memakan ikan kaleng mengandung cacing tersebut.

Sedangkan, katanya, Pejabat Dinas Kesehatan setempat memintanya untuk menyimpan dan mengamankan ikan kaleng tersebut sambil menunggu pihak Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu untuk memeriksanya.

"Saya telah menyimpan ikan kaleng ini. Dan sampai sekarang belum ada Dinas Kesehatan yang menjemputnya," ujarnya.

Petugas Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Kota Pekanbaru menunjukkan kemasan produk impor ikan. (ANTARA FOTO/FB Anggoro)
Petugas Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Kota Pekanbaru menunjukkan kemasan produk impor ikan. (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Sementara, Kabid Farmasi dan Sumber Daya Kesehatan Kabupaten Mukomuko Erik Prasetya menyatakan pihaknya belum nendapat laporan adanya ikan kaleng mengandung cacing dari warga di daerah itu.

Kalau memang ada, ia meminta warga yang menemukan ikan kaleng yang diduga mengandung cacing mengamankannya.

"Kami minta dia mengamankannya sampai menunggu pemeriksaan ikan kaleng itu oleh BPOM," ujarnya.

Ia menyatakan, pihak BPOM Bengkulu seminggu yang lalu telah memeriksa ikan kaleng di wilayah Kecamatan Lubuk Pinang, tetapi tidak menemukan produk ikan kalengan yang mengandung cacing. (*)

Baca juga berita terkait di: BPOM Tarik 62.191 Sarden Kaleng Mengandung Cacing

#BPOM #Badan Pengawas Obat Dan Makanan (BPOM)
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
Produk Mi Indonesia Jadi Temuan di Taiwan, BPOM Sebut Bukan Produk Ekspor Resmi Indonesia
BPOM telah berkoordinasi dengan produsen terkait dan otoritas Taiwan, untuk selanjutnya masuk tahap klarifikasi terkait dengan peredaran produk tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Produk Mi Indonesia Jadi Temuan di Taiwan, BPOM Sebut Bukan Produk Ekspor Resmi Indonesia
Indonesia
Tekor! Indonesia Impor Obat Rp 176 Triliun Tapi Ekspor Cuma Rp 6,7 Triliun
Saat ini, jumlah industri obat Indonesia mencapai 272 yang memiliki pabrik. Sedangkan perusahaan besar farmasi jumlahnya 3.009.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
Tekor! Indonesia Impor Obat Rp 176 Triliun Tapi Ekspor Cuma Rp 6,7 Triliun
Indonesia
BPOM Cabut Izin Edar 14 Kosmetik Pembesar Payudara Hingga Perapat Vagina, Ini Daftarnya!
14 kosmetik wanita yang dipromosikan menggunakan klaim menyesatkan dan tidak sesuai dengan norma kesusilaan.
Wisnu Cipto - Selasa, 12 Agustus 2025
BPOM Cabut Izin Edar 14 Kosmetik Pembesar Payudara Hingga Perapat Vagina, Ini Daftarnya!
Indonesia
Pasar Pramuka dan Grogol Diduga Masih Jadi Tempat Peredaran Obat dan Kosmetik Palsu
eredaran obat palsu dan produk obat tradisional atau suplemen kesehatan mengandung bahan berbahaya (bahan kimia obat/BKO) yang masih ditemukan di beberapa titik, seperti di Pasar Pramuka dan Grogol.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 30 Juli 2025
Pasar Pramuka dan Grogol Diduga Masih Jadi Tempat Peredaran Obat dan Kosmetik Palsu
Indonesia
Pasar Pramuka Bakal Ditata Ulang, BBPOM Fokus Pembenahan Penjualan Obat-obatan
Revitalisasi Pasar Pramuka digagas oleh BPOM dan Pemprov DKI Jakarta melalui Perumda Pasar Jaya.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 12 Juni 2025
Pasar Pramuka Bakal Ditata Ulang, BBPOM Fokus Pembenahan Penjualan Obat-obatan
Indonesia
BPOM Larang Edar 15 Obat Pemicu Jantung Hingga Kematian, Catat Nama-namanya!
Mengandung bahan kimia obat yang dapat memicu serangan jantung, kerusakan ginjal, hingga kematian.
Wisnu Cipto - Selasa, 03 Juni 2025
BPOM Larang Edar 15 Obat Pemicu Jantung Hingga Kematian, Catat Nama-namanya!
Indonesia
BPOM Terjunkan Tim Cek Kandungan Ayam Goreng Widuran, Halal Atau Haramnya Urusan BPJPH
BPOM bekerja sama dengan BPJPH untuk memastikan kandungan-kandungan yang ada dalam produk tersebut. Adapun pengujian, katanya, ditugaskan pada Balai POM Surakarta.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 27 Mei 2025
BPOM Terjunkan Tim Cek Kandungan Ayam Goreng Widuran, Halal Atau Haramnya Urusan BPJPH
Indonesia
Pemicu Keracunan MBG, Diduga Karena Bahan Pangannya Terkontaminasi
BPOM menemukan adanya perkembangan bakteri akibat proses penyimpanan dan pengelolaan bahan pangan untuk MBG.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 15 Mei 2025
Pemicu Keracunan MBG, Diduga Karena Bahan Pangannya Terkontaminasi
Indonesia
Viral Video Produksi Tahu Pakai Sampah Plastik, BPOM Didesak Lakukan Investigasi
Surya mendesak BPOM untuk menindaklanjuti masalah ini dengan serius
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Mei 2025
Viral Video Produksi Tahu Pakai Sampah Plastik, BPOM Didesak Lakukan Investigasi
Indonesia
BPOM Lakukan Uji Klinis, Vaksin ‘Bill Gates’ untuk Cegah TBC Berpotensi Timbulkan Efek Demam
Kepala BPOM memastikan proses dari perizinan uji klinis hingga berjalannya fase ketiga, dibuat transparan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 15 Mei 2025
BPOM Lakukan Uji Klinis, Vaksin ‘Bill Gates’ untuk Cegah TBC Berpotensi Timbulkan Efek Demam
Bagikan