Warga Mukomuko Temukan Ikan Kaleng Mengandung Cacing


Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) melakukan razia ikan kaleng mengandung cacing. (ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)
MerahPutih.com - Salah seorang pegawai negeri sipil di RSUD Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengaku menemukan cacing di dalam produk ikan kaleng merk tertentu yang dibelinya di sebuah warung.
"Awalnya saya tidak percaya berita tentang adanya ikan kaleng yang mengandung cacing. Setelah saya buka, ikan kaleng yang dibeli di warung dekat rumah ternyata ada cacing," kata seorang pegawai negeri sipil di RSUD Kabupaten Mukomuko Nelsi seperti dilansir Antara, Jumat (30/3).
Ia mengaku telah menyebarkan hasil temuannya itu melalui sebuah grup WhatsApp dan melaporkan penemuannya itu ke Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko.
Ia menyatakan, dia menyebarkan hasil temuannya itu agar tidak ada warga masyarakat yang memakan ikan kaleng mengandung cacing tersebut.
Sedangkan, katanya, Pejabat Dinas Kesehatan setempat memintanya untuk menyimpan dan mengamankan ikan kaleng tersebut sambil menunggu pihak Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu untuk memeriksanya.
"Saya telah menyimpan ikan kaleng ini. Dan sampai sekarang belum ada Dinas Kesehatan yang menjemputnya," ujarnya.

Sementara, Kabid Farmasi dan Sumber Daya Kesehatan Kabupaten Mukomuko Erik Prasetya menyatakan pihaknya belum nendapat laporan adanya ikan kaleng mengandung cacing dari warga di daerah itu.
Kalau memang ada, ia meminta warga yang menemukan ikan kaleng yang diduga mengandung cacing mengamankannya.
"Kami minta dia mengamankannya sampai menunggu pemeriksaan ikan kaleng itu oleh BPOM," ujarnya.
Ia menyatakan, pihak BPOM Bengkulu seminggu yang lalu telah memeriksa ikan kaleng di wilayah Kecamatan Lubuk Pinang, tetapi tidak menemukan produk ikan kalengan yang mengandung cacing. (*)
Baca juga berita terkait di: BPOM Tarik 62.191 Sarden Kaleng Mengandung Cacing
Bagikan
Berita Terkait
Produk Mi Indonesia Jadi Temuan di Taiwan, BPOM Sebut Bukan Produk Ekspor Resmi Indonesia

Tekor! Indonesia Impor Obat Rp 176 Triliun Tapi Ekspor Cuma Rp 6,7 Triliun

BPOM Cabut Izin Edar 14 Kosmetik Pembesar Payudara Hingga Perapat Vagina, Ini Daftarnya!

Pasar Pramuka dan Grogol Diduga Masih Jadi Tempat Peredaran Obat dan Kosmetik Palsu

Pasar Pramuka Bakal Ditata Ulang, BBPOM Fokus Pembenahan Penjualan Obat-obatan

BPOM Larang Edar 15 Obat Pemicu Jantung Hingga Kematian, Catat Nama-namanya!

BPOM Terjunkan Tim Cek Kandungan Ayam Goreng Widuran, Halal Atau Haramnya Urusan BPJPH

Pemicu Keracunan MBG, Diduga Karena Bahan Pangannya Terkontaminasi

Viral Video Produksi Tahu Pakai Sampah Plastik, BPOM Didesak Lakukan Investigasi

BPOM Lakukan Uji Klinis, Vaksin ‘Bill Gates’ untuk Cegah TBC Berpotensi Timbulkan Efek Demam
