Viral Video Produksi Tahu Pakai Sampah Plastik, BPOM Didesak Lakukan Investigasi

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 15 Mei 2025
Viral Video Produksi Tahu Pakai Sampah Plastik, BPOM Didesak Lakukan Investigasi

Uya Kuya dan Astrid Kuya. (Foto: Instagram/astridkuya)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Video dokumenter berjudul "Indonesia’s TOXIC TOFU Timebomb: Poisoning Millions Daily" karya kreator konten asal Australia, Andrew Fraser, viral di media sosial.

Investigasi dalam dokumenter itu menemukan bahwa sejumlah produsen tahu di wilayah Sidoarjo dan sekitarnya menggunakan limbah plastik sebagai sumber energi dalam proses pembuatan tahu. Praktik ini menimbulkan kekhawatiran serius terkait keamanan pangan, keselamatan lingkungan, serta kesehatan pekerja di pabrik-pabrik tersebut.

Baca juga:

BPOM Lakukan Uji Klinis, Vaksin ‘Bill Gates’ untuk Cegah TBC Berpotensi Timbulkan Efek Demam

Anggota Komisi IX, Surya Utama mendesak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk segera melakukan penyelidikan mendalam dan mengambil langkah konkret terkait temuan dalam video tersebut yang dianggap mengancam kesehatan masyarakat Indonesia.

Dokumenter tersebut juga menunjukkan adanya penelitian dan pembuatan film yang mengungkap sentra produksi tahu di sekitar Surabaya, Jawa Timur, yang menggunakan sampah plastik sebagai bahan bakar.

"Terbayang betapa berbahayanya, bukan hanya paparan residu plastik yang masuk ke dalam tahu, tetapi juga udara yang meracuni pekerja dan penduduk sekitar. Ini bukan masalah baru, produksi tahu ini terpusat dan konsumennya sangat banyak," tegas politisi dari Fraksi PAN tersebut dalam keterangannya, Kamis (15/5).

Ia mempertanyakan efektivitas pengawasan dan pengujian BPOM terhadap tahu yang diproduksi secara massal, terutama dari daerah-daerah yang disebutkan dalam dokumenter. Surya juga menyoroti potensi adanya praktik serupa di wilayah lain di Indonesia.

Baca juga:

Hadiri ICI 2025, Ketua BPOM Janjikan 3 Langkah Dukung Pertumbuhan Industri Kosmetik Indonesia

"Apa langkah BPOM untuk berkoordinasi dengan kementerian/lembaga lain atau pemerintah daerah setempat? Saya khawatir praktik ini tidak hanya terjadi di Jawa Timur, tetapi juga di tempat lain yang menggunakan sampah plastik sebagai bahan bakar pembuatan makanan. Biayanya memang murah, tetapi risikonya sangat besar karena racun yang dihasilkan," lanjutnya.

Oleh karena itu, Surya mendesak BPOM untuk menindaklanjuti masalah ini dengan serius, mengingat popularitas tahu sebagai makanan pokok di kalangan masyarakat Indonesia.

#Tahu #Penjual Tahu #Kampung Tahu #DPR RI #Viral #Viral Di Medsos #BPOM #Badan Pengawas Obat Dan Makanan (BPOM)
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Isu-isu tersebut meliputi kedaulatan pangan, kedaulatan energi, peningkatan kesehatan, serta pendidikan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Indonesia
DPR Dukung Instruksi Presiden soal Pupuk Berkualitas dan Terjangkau
Bentuk perhatian Presiden terhadap sektor pertanian agar kesejahteraan petani meningkat dan ketahanan pangan tercapai secara berkelanjutan.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
DPR Dukung Instruksi Presiden soal Pupuk Berkualitas dan Terjangkau
Indonesia
Jangan Cuma Tulis 'Renyah dan Gurih', Literasi Jadi Kunci UMKM Kaya Mendadak
Hal serupa terjadi pada desa dan kampung wisata yang memiliki potensi besar
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
Jangan Cuma Tulis 'Renyah dan Gurih', Literasi Jadi Kunci UMKM Kaya Mendadak
Indonesia
Putusan MK 'Paksa' Revisi UU ASN, DPR Tegaskan Perlunya Pembentukan Lembaga Independen Baru untuk Awasi Sistem Merit
Rifqi juga mengungkapkan bahwa Komisi II bersama Badan Keahlian DPR RI sedang mengkaji dua fokus utama revisi UU ASN
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
Putusan MK 'Paksa' Revisi UU ASN, DPR Tegaskan Perlunya Pembentukan Lembaga Independen Baru untuk Awasi Sistem Merit
Indonesia
Israel Langgar Gencatan Senjata, DPR Minta Pemerintah Indonesia Lantang Bersuara
Israel kini melanggar gencatan senjata di Gaza, Palestina. DPR pun meminta pemerintah Indonesia lantang bersuara.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Israel Langgar Gencatan Senjata, DPR Minta Pemerintah Indonesia Lantang Bersuara
Indonesia
DPR Sebut Swasembada Pangan Cuma Omong Kosong Tanpa Hal Ini
Target swasembada tidak akan tercapai tanpa adaptasi iklim di sektor pertanian
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
DPR Sebut Swasembada Pangan Cuma Omong Kosong Tanpa Hal Ini
Olahraga
PSSI Pecat Patrick Kluivert, DPR Minta Cari Pelatih yang Punya Visi Jangka Panjang
DPR RI menghormati keputusan PSSI yang memecat Patrick Kluivert sebagai pelatih timnas Indonesia. DPR pun berharap bisa memiliki pelatih yang punya visi jangka panjang.
Soffi Amira - Kamis, 16 Oktober 2025
PSSI Pecat Patrick Kluivert, DPR Minta Cari Pelatih yang Punya Visi Jangka Panjang
Indonesia
Nyawa Angga Melayang Buntut Bullying Ganas di Grobogan, Polisi Diminta Profesional dan Transparan
Kasus ini menjadi sorotan media setelah Angga Bagus Perwira (12), siswa kelas VII SMP Negeri 1 Geyer, meninggal dunia pada Sabtu (11/10) di kelas
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Nyawa Angga Melayang Buntut Bullying Ganas di Grobogan, Polisi Diminta Profesional dan Transparan
Indonesia
Komisi III DPR Mau Rombak KUHAP, Intip Jurus Damai Berbasis Nilai Lokal Ala Aceh
Komisi III juga berencana membentuk tim kecil yang bertugas menjembatani perumusan pasal-pasal RUU KUHAP
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
Komisi III DPR Mau Rombak KUHAP, Intip Jurus Damai Berbasis Nilai Lokal Ala Aceh
Indonesia
Jejak Kesejahteraan ASN, DPR 'Ngebet' Hapuskan Beda Gaji PNS-PPPK
Pembahasan UU ASN akan melalui tahap naskah akademik di Baleg
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
Jejak Kesejahteraan ASN, DPR 'Ngebet' Hapuskan Beda Gaji PNS-PPPK
Bagikan