BPOM Lakukan Uji Klinis, Vaksin ‘Bill Gates’ untuk Cegah TBC Berpotensi Timbulkan Efek Demam

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 15 Mei 2025
BPOM Lakukan Uji Klinis, Vaksin ‘Bill Gates’ untuk Cegah TBC Berpotensi Timbulkan Efek Demam

Kepala BPOM, Taruna Ikrar. (Foto: dok. BPOM)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) angkat suara terkait adanya pengembangan vaksin TBC baru M72 yang memang didanai salah satu orang terkaya di dunia, Bill Gates.

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) Taruna Ikrar memastikan proses dari perizinan uji klinis hingga berjalannya fase ketiga, dibuat transparan.

"Yang jelas bahwa Badan Pengawas Obat dan Makanan telah memutuskan, memberikan approval terhadap uji klinis fase 3 ini,” kata dia kepada wartawan di Jakarta, Kamis (15/5).

Tim evaluasi independen yang melibatkan pakar maupun profesor dari Universitas Indonesia, ITB, dan berbagai universitas kemudian menunjukkan hasil evaluasi dan rekomendasi tersebut pada BPOM RI.

Hasilnya, disebut telah memenuhi semua persyaratan termasuk dari etik, saintifik, keamanan.

"Berdasarkan hasil review itulah, Kepala Badan POM telah mengambil keputusan memberikan approval," terang Taruna.

Baca juga:

Prabowo Setuju Indonesia Jadi Tempat Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates

Proses tersebut, ditegaskan Taruna, sebagai langkah transparan dan independen untuk menyetujui uji klinik suatu vaksin maupun obat.

"Intinya bahwa vaksin ini memiliki tingkat keamanan yang tinggi, tapi kita belum tahu efikasinya, khasiatnya, makanya perlu dilakukan uji klinis fase 3,” jelas Taruna.

Sebelum diuji di Indonesia, sudah ada dua tahapan uji klinis yang lebih dulu diselesaikan di Eropa.

Hasil uji klinis fase kedua juga menunjukkan efikasinya mencapai 50 persen. Dengan hasil tersebut, dimungkinkan untuk lanjut ke uji klinis ketiga.

Indonesia ikut menjadi relawan uji klinis fase ketiga demi memastikan efektivitas, di tengah tren kasus TBC yang mencapai lebih dari 1 juta. Tertinggi kedua di dunia, setelah India.

Efek samping yang dialami para relawan uji klinis vaksin M72 juga relatif ringan, sama seperti reaksi yang dialami pasca vaksinasi jenis lain.

"Efek samping yang diperlihatkan memang ada demam, ada peningkatan suhu pada tahap-tahap awal. Tapi setelah itu ya sama dengan vaksin-vaksin pada umumnya, tidak ada yang berefek pada risiko yang berbahaya misalnya membahayakan jiwa," terang Taruna.

Baca juga:

Bantuan Besar Bill Gates di Kesehatan dan Teknologi Vaksin untuk Indonesia, Jumlahnya Mencapai USD 159 Juta

Sekadar informasi, vaksin tersebut sudah dikembangkan sejak 20 tahun lalu dan telah selesai diuji coba di Indonesia pada fase ketiga di 2024. Indonesia, bukan satu-satunya negara yang menerima vaksin TBC M72.

Wilayah dengan beban kasus TBC tinggi juga mengikuti uji klinis fase ketiga yakni Malawi, Kenya, Zambia, dengan harapan vaksin baru yang ditujukan untuk remaja serta usia dewasa efektif menekan kasus gejala berat.

Ada dua ribu lebih relawan Indonesia yang sudah menerima suntikan vaksin TBC M72 untuk kemudian dipantau efektivitasnya dalam sekitar tiga tahun ke depan. Targetnya tersedia sebelum 2029 dan diupayakan diproduksi di Indonesia bekerja sama dengan Bio Farma. (Knu)

#Bill Gates #BPOM #Vaksin TBC Bill Gates #Tuberkulosis
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Indonesia Darurat TBC, Penangan Harus Setara Dengan Pandemi COVID-19
Menko PMK menjelaskan TBC merupakan masalah bangsa yang harus ditangani secara menyeluruh oleh semua pihak.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 September 2025
Indonesia Darurat TBC, Penangan Harus Setara Dengan Pandemi COVID-19
Dunia
Prabowo Anugerahkan Bintang Jasa Utama ke Bill Gates, Dinilai Banyak Bantu Indonesia
Presiden RI, Prabowo Subianto, memberikan Bintang Jasa Utama kepada Bill Gates. Pendiri Microsoft itu dinilai banyak membantu Indonesia.
Soffi Amira - Rabu, 24 September 2025
Prabowo Anugerahkan Bintang Jasa Utama ke Bill Gates, Dinilai Banyak Bantu Indonesia
Indonesia
Produk Mi Indonesia Jadi Temuan di Taiwan, BPOM Sebut Bukan Produk Ekspor Resmi Indonesia
BPOM telah berkoordinasi dengan produsen terkait dan otoritas Taiwan, untuk selanjutnya masuk tahap klarifikasi terkait dengan peredaran produk tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Produk Mi Indonesia Jadi Temuan di Taiwan, BPOM Sebut Bukan Produk Ekspor Resmi Indonesia
ShowBiz
Beda Tipis Frugal dan Irit, Bill Gates Pakai Ponsel Pemberian Orang
Bukan karena enggak mampu beli yang lebih mahal, melainkan Gates punya alasan tersendiri memakai ponsel itu.
Dwi Astarini - Kamis, 28 Agustus 2025
Beda Tipis Frugal dan Irit, Bill Gates Pakai Ponsel Pemberian Orang
Indonesia
Tekor! Indonesia Impor Obat Rp 176 Triliun Tapi Ekspor Cuma Rp 6,7 Triliun
Saat ini, jumlah industri obat Indonesia mencapai 272 yang memiliki pabrik. Sedangkan perusahaan besar farmasi jumlahnya 3.009.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
Tekor! Indonesia Impor Obat Rp 176 Triliun Tapi Ekspor Cuma Rp 6,7 Triliun
ShowBiz
Bill Gates bakal Jadi Bintang Tamu Acara Bincang-Bincang Korsel, 'You Quiz on the Block', Ngobrolin Yayasan Kemanusiaannya
Misi acara itu ialah mempromosikan martabat manusia sejalan dengan keyakinan inti Gates Foundation.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
 Bill Gates bakal Jadi Bintang Tamu Acara Bincang-Bincang Korsel, 'You Quiz on the Block', Ngobrolin Yayasan Kemanusiaannya
Indonesia
BPOM Cabut Izin Edar 14 Kosmetik Pembesar Payudara Hingga Perapat Vagina, Ini Daftarnya!
14 kosmetik wanita yang dipromosikan menggunakan klaim menyesatkan dan tidak sesuai dengan norma kesusilaan.
Wisnu Cipto - Selasa, 12 Agustus 2025
BPOM Cabut Izin Edar 14 Kosmetik Pembesar Payudara Hingga Perapat Vagina, Ini Daftarnya!
Indonesia
Pasar Pramuka dan Grogol Diduga Masih Jadi Tempat Peredaran Obat dan Kosmetik Palsu
eredaran obat palsu dan produk obat tradisional atau suplemen kesehatan mengandung bahan berbahaya (bahan kimia obat/BKO) yang masih ditemukan di beberapa titik, seperti di Pasar Pramuka dan Grogol.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 30 Juli 2025
Pasar Pramuka dan Grogol Diduga Masih Jadi Tempat Peredaran Obat dan Kosmetik Palsu
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Jepang Wajibkan Pendatang dari 6 Negara Bawa Bukti Bebas TBC, Indonesia Termasuk
Jepang mencatat jumlah WNA yang terdiagnosis mengidap penyakit menular ini di Jepang terus meningkat.
Wisnu Cipto - Selasa, 24 Juni 2025
Jepang Wajibkan Pendatang dari 6 Negara Bawa Bukti Bebas TBC, Indonesia Termasuk
Bagikan