Warga Kritik Lewat Mural, Moeldoko: Jangan Sembarangan Menyatakan Sesuatu

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 19 Agustus 2021
Warga Kritik Lewat Mural, Moeldoko: Jangan Sembarangan Menyatakan Sesuatu

Presiden Joko Widodo. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Mural mirip Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertuliskan 404 Not Found ramai diperbincangkan warganet di media sosial.

Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengatakan, presiden selalu terbuka dengan kritik. Namun begitu sebagaimana imbauan presiden kritik harus dilakukan secara beradab.

"Bukan hanya berbicara anti kritik-anti kritik. Cobalah lihat cara-cara-cara mengkritiknya," kata Moeldoko kepada wartawan, Rabu (18/8).

Baca Juga:

Prihatin Jokowi Kerap Dikritik Tak Beretika, Megawati: Beliau Sampai Kurus

Menurutnya, presiden adalah orang yang perlu dihormati sehingga seharusnya tidak sembarangan menyatakan sesuatu dengan gambar maupun kalimat.

"Jangan sembarangan menyatakan sesuatu dalam bentuk kalimat atau dalam bentuk gambar,” tuturnya.

Mantan Panglima TNI berpendapat, kadang-kadang seringkali orang dengan mudah menjustifikasi, dan menyamakan antara kritik dengan fitnah. Bahkan menurutnya banyak tokoh publik yang tidak memberikan pendidikan.

"Justru terlibat di dalamnya untuk memperkeruh situasi. Janganlah seperti itu," ungkap purnawirawan Jenderal TNI ini.

Apalagi sering juga ditemui orang bertindak salah lalu langsung minta maaf. Padahal seharusnya dipikirkan dulu sebelum bertindak.

"Mestinya bangsa yang pandai adalah bangsa yang berpikir dulu sebelum bertindak sesuatu. Ini saya tegaskan ini," tuturnya.

Ia pun meminta, masyarakat tak serta merta menganggap pemanggilan polisi terhadap orang yang membuat kritik sebagai tindakan represif. Menurutnya bisa saja penangkapan itu hanya sebatas untuk membina mereka.

"Jadi jangan dijustifikasi represif dan seterusnya. Ini kan sekarang kita melihat hanya kulitnya, bukan dalamnya," kata Moeldoko.

Kepala KSP Moeldoko. (Foto: Antara)
Kepala KSP Moeldoko. (Foto: Antara)

Sebelumnya, satu mural viral dengan wajah mirip Jokowi dengan bagian matanya tertutup tulisan " 404: Not Found ".

Mural di bawah jembatan di kawasan Batu Ceper menuju arah Bandara Soekarno-Hatta ini kemudian dihapus polisi. Belakangan polisi menelusuri dan mencari pembuat mural. Moeldoko meminta masyarakat tidak asal mengkritik.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kritik yang membangun itu sangat penting dan pemerintah akan menjawab kritik tersebut dengan pemenuhan tanggung jawab seperti yang diharapkan rakyat.

"Saya juga menyadari, begitu banyak kritikan kepada pemerintah, terutama terhadap hal-hal yang belum bisa kita selesaikan. Kritik yang membangun itu sangat penting, dan selalu kita jawab dengan pemenuhan tanggung jawab, sebagaimana yang diharapkan rakyat," kata Presiden Jokowi saat berpidato pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2021 di Gedung MPR/DPR/DPD RI. (Knu)

Baca Juga:

Di Sidang Tahunan MPR, Jokowi Klaim Dirinya Tidak Antikritik

#Demokrasi Indonesia #Kritik Pedas #Mural #Jokowi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan
Wapresi RI, Gibran Rakabuming Raka, tidak hadir reshuffle Kabinet Merah Putih. Jokowi pun memberikan pembelaan.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
Jokowi tak Hadir di Sidang Gugatan Ijazah, Penggugat Minta Ganti Hakim
Jokowi tak hadir di sidang gugatan CLS yang berlangsung di PN Solo, Selasa (16/9). Pihak penguggat pun meminta agar hakim diganti.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Jokowi tak Hadir di Sidang Gugatan Ijazah, Penggugat Minta Ganti Hakim
Indonesia
KPU Minta Maaf Bikin Gaduh soal Dokumen Capres-Cawapres, Apresiasi Masukan Masyarakat
KPU akhirnya minta maaf atas kegaduhan dokumen capres-cawapres. KPU kini telah membatalkan keputusan tersebut untuk merahasikan dokumen capres dan cawapres.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
KPU Minta Maaf Bikin Gaduh soal Dokumen Capres-Cawapres, Apresiasi Masukan Masyarakat
Indonesia
Ijazah Gibran Digugat Rp 125 Triliun, Jokowi: Nanti Sampai Kelulusan Jan Ethes Ikut Dipermasalahkan
Ia akan melayani adanya gugatan tersebut.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Ijazah Gibran Digugat Rp 125 Triliun, Jokowi: Nanti Sampai Kelulusan Jan Ethes Ikut Dipermasalahkan
Indonesia
Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo
Jokowi mengatakan pergantian Menkeu Sri Mulyani ke Purbaya Yudhi merupakan hal bagus.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo
Indonesia
Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR
Jokowi menanggapi polemik UU Perampasan Aset. Ia mengatakan, bahwa sudah tiga kali mengajukan ke DPR saat masih menjabat sebagai Presiden RI.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR
Indonesia
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ajukan Gugatan Baru, Kuasa Hukum: CLS Hanya Bisa Ditujukan kepada Penyelenggara
Penggugat ijazah palsu Jokowi kini mengajukan gugatan baru. Kuasa Hukum Jokowi mengatakan, bahwa gugatan CLS hanya bisa ditujukan kepada penyelenggara.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ajukan Gugatan Baru, Kuasa Hukum: CLS Hanya Bisa Ditujukan kepada Penyelenggara
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Sebuah unggahan sempat beredar di TikTok berisi video dengan narasi 'Rumah Roy Suryo Dibakar Massa'
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Indonesia
Jokowi Menangi Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat Masih tak Menyerah
Jokowi memenangi gugatan wanprestasi mobil Esemka. Penggugat Jokowi, Aufaa Luqmana, masih tak menyerah. Ia akan mempertimbangkan langkah hukum berikutnya.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Jokowi Menangi Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat Masih tak Menyerah
Bagikan