Warga Kota Yogyakarta Bisa Vaksinasi COVID-19 di Kantor Kecamatan

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 23 Agustus 2021
Warga Kota Yogyakarta Bisa Vaksinasi COVID-19 di Kantor Kecamatan

Vaksinasi COVID-19 di Yogyakarta. Foto: MP/Teresa Ika

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mulai melaksanakan vaksinasi COVID-19 hingga tingkat kecamatan. Kecamatan akan melakukan vaksinasi minimal seminggu sekali dengan kapasitas hingga 500 dosis.

Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan cakupan dan memudahkan warga menerima vaksinasi COVID-19.

Baca Juga

9.000 Pelajar di Kota Yogyakarta Sudah Terima Vaksin COVID-19

“Tentunya dengan sasaran warga di kecamatan setempat. Sekali vaksin bisa 300 sampai 500 dosis," kata Sekretaris Satgas Percepatan Vaksinasi COVID-19 Kota Yogyakarta, Tri Hastono di Yogyakarta, Senin (22/8).

Sesuai data, dari 14 kecamatan di Kota Yogyakarta, Kecamatan Gondokusumen mencatatkan capaian vaksinasi tertinggi sedangkan capaian terendah Kecamatan Jetis.

Selain itu, Kota Yogyakarta saat ini sudah mengaktifkan tiga sentra vaksinasi, yaitu di XT-Square yang melayani vaksinasi setiap hari.

Vaksinasi COVID-19 di Yogyakarta. Foto: MP/Teresa Ika

Kemudian, Senin hingga Minggu, di PDAM Tirtamarta yang melayani vaksinasi pada Senin hingga Jumat, dan di Kantor Pusat BPD DIY melayani pada Sabtu dan Minggu. Rencananya, sentra vaksinasi tersebut akan diaktifkan hingga September.

“Nanti, akan kami lihat bagaimana perkembangannya. Jika antusiasme masyarakat masih tinggi, maka layanan akan tetap dilanjutkan,” katanya.

Masyarakat yang ingin mengakses layanan vaksinasi di sentra-sentra vaksinasi tersebut dapat mendaftar melalui aplikasi Jogja Smart Service (JSS).

“Untuk akhir-akhir ini, kami memanfaatkan vaksin AstraZeneca untuk pelayanan vaksinasi di sentra-sentra tersebut,” katanya.

Di setiap tempat, rata-rata memberikan kuota 1.000 dosis vaksin per hari.

Ia mengharapkan masyarakat semakin mudah mengakses vaksin sehingga upaya untuk mencapai kekebalan komunitas di Kota Yogyakarta bisa dicapai.

Tri Hastono menambahman minat masyarakat untuk mengikuti vaksinasi di sejumlah sentra vaksinasi tersebut cukup tinggi. Misalnya, di PDAM mencapai 85 persen dan BPD DIY mencapai 95 persen dari target vaksinasi harian.

“Karena vaksin yang digunakan adalah AstraZeneca maka warga yang bisa mengakses vaksin adalah warga yang sudah berusia 18 tahun ke atas,” katanya.

Warga yang datang ke lokasi sentra vaksinasi, lanjut Tri, cukup beragam, tidak hanya warga usia muda tetapi juga lansia.

“Warga menilai bahwa jenis vaksin terbaik adalah vaksin yang bisa diakses paling cepat,” katanya." (Teresa Ika/Yogyakarta)

Baca Juga

PPKM Level 4 Diperpanjang, Pemkot Yogyakarta Kurangi Titik Penyekatan Jalan

#Vaksin Covid-19 #Vaksinasi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Tengah viral di media sosial informasi yang menyebut vaksin sengaja disiapkan sebelum penyakit tersebut muncul.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
TurnBackHoax menelusuri klaim pemberian bantuan sosial di laman resmi kemensos.go.id dan kemkes.go.id melalui mesin pencarian Google.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 27 Mei 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
Informasi tersebut diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”
Frengky Aruan - Minggu, 25 Mei 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
Indonesia
Gerindra Kawal Uji Coba Vaksin TBC Teranyar, Alasan BPOM Sudah Berikan Izin Pakai
Fraksi Partai Gerindra menegaskan bahwa seluruh proses harus dikawal dengan transparan dan akuntabel.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 16 Mei 2025
Gerindra Kawal Uji Coba Vaksin TBC Teranyar, Alasan BPOM Sudah Berikan Izin Pakai
Indonesia
Indonesia Peringkat ke-6 Tertinggi Anak Tidak Diimunisasi di Dunia, Ini 4 Akar Masalahnya
Hingga April 2025, Kemenkes dan UNDP menyelenggarakan Pekan Imunisasi Dunia.
Wisnu Cipto - Jumat, 21 Maret 2025
Indonesia Peringkat ke-6 Tertinggi Anak Tidak Diimunisasi di Dunia, Ini 4 Akar Masalahnya
Indonesia
1,3 Juta Anak Indonesia Sama Sekali Tidak Pernah Imunisasi, Peringkat 6 Tertinggi di Dunia
Terungkap 1,3 juta anak di Indonesia sama sekali belum mendapatkan vaksin imunisasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu.
Wisnu Cipto - Jumat, 21 Maret 2025
1,3 Juta Anak Indonesia Sama Sekali Tidak Pernah Imunisasi, Peringkat 6 Tertinggi di Dunia
Lifestyle
Vaksin Influenza Berikan Kekebalan Pada Infeksi Akibat Human Metapneumovirus
Informasi dari pakar kesehatan menjelaskan orang-orang yang sudah divaksin influenza memiliki risiko yang kecil untuk tertular HMPV.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Januari 2025
Vaksin Influenza Berikan Kekebalan Pada Infeksi Akibat Human Metapneumovirus
Bagikan