PPKM Level 4 Diperpanjang, Pemkot Yogyakarta Kurangi Titik Penyekatan Jalan

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 19 Agustus 2021
PPKM Level 4 Diperpanjang, Pemkot Yogyakarta Kurangi Titik Penyekatan Jalan

Sepinya kawasan Malioboro. (Foto: MP/CCTV Kota Jogja)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah pusat kembali memperpanjang PPKM level 4 di zona merah. Namun, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta mengurangi titik penyekatan di sejumlah ruas jalan dalam kota.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Agus Arief menuturkan, pihaknya akan membuka secara bertahap penyekatan di sejumlah jalan, dimulai dari simpang Jalan Gejayan.

Baca Juga

Permudah Identifikasi, Pemkot Yogyakarta Bagikan Gelang Vaksinasi ke Warga

“Meskipun sudah dibuka, tetapi masih dilakukan terbatas sehingga tidak menambah beban kepadatan lalu lintas di Jalan Urip Sumoharjo,” kata Agus di Yogyakarta, Kamis (19/8).

Sebelum dilakukan penyekatan, arus lalu lintas di simpang tiga Demangan dari arah utara masih diperbolehkan belok ke arah barat masuk Jalan Urip Sumoharjo.

“Untuk saat ini, arus lalu lintas dari utara tidak diperbolehkan belok kanan ke arah barat. Tetapi arus kendaraan dari selatan dan timur sudah diperbolehkan masuk ke Jalan Urip Sumoharjo,” kata Agus.

Pembukaan penyekatan jalan tersebut dilakukan sejak sepekan lalu. Hasil evaluasi akan dijadikan akan dijadikan bahan pertimbangan untuk pembukaan sembilan titik penyekatan lain yang.

Sepinya kawasan Malioboro. (Foto: MP/CCTV Kota Jogja)
Sepinya kawasan Malioboro. (Foto: MP/CCTV Kota Jogja)

Agus mengatakan, hingga kini mobilitas kendaraan dari luar daerah atau dari luar DIY ke Kota Yogyakarta belum terlalu tinggi.

“Arus lalu lintas masih didominasi mobilitas masyarakat lokal saja. Kalau nanti kami buka semuanya, justru akan memberikan dampak yang kurang baik terhadap upaya penurunan kasus COVID-19 di Yogyakarta,” katanya.

Pada pekan ini, tingkat mobilitas di Kota Yogyakarta pada siang hari sekitar 40 persen. Sementara pada malam hari turun menjadi 32 persen.

“Sudah ada sedikit peningkatan karena sebelumnya malam mobilitas sekitar 30 persen,” katanya.

Sementara itu, Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, pembukaan penyekatan dilakukan bertahap di ruas jalan yang dinilai tidak akan memberikan dampak signifikan pada tingkat keramaian masyarakat di kawasan tersebut.

“Untuk Malioboro juga sudah dibuka, tetapi hanya pagi sampai sore hari saja untuk memudahkan perlintasan pengguna jalan. Kalau malam ditutup kembali agar mengurangi potensi keramaian,” katanya.

Dengan masih adanya penyekatan di sejumlah ruas jalan, lanjut Heroe, menjadi pesan untuk warga agar mengurangi mobilitas di luar rumah karena kasus COVID-19 di Kota Yogyakarta masih cukup tinggi. (Teresa Ika/Yogyakarta)

Baca Juga

Bulan Ini 12 Ribu Nakes di Yogyakarta Ditargetkan Vaksin COVID-19 Dosis Ketiga

#Yogyakarta #PPKM #PPKM Level 1-4
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Indonesia
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
KAI Commuter memprediksi adanya 100–130 ribu pengguna pada hari libur yang akan menggunakan Commuter Line Yogyakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
Indonesia
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Status kasus dugaan mafia tanah yang menimpa Mbah Tupon kini resmi naik ke penyidikan polisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Mei 2025
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Bagikan