Headline

Warga Korban Gempa Lombok Belum Dapat Hunian Tetap yang Dijanjikan Pemerintah

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 09 Desember 2018
Warga Korban Gempa Lombok Belum Dapat Hunian Tetap yang Dijanjikan Pemerintah

Warga Lombok korban gempa (Dokumentasi INTI)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Nasib warga Lombok yang menjadi korban gempa masih belum menentu. Sampai sekarang masih banyak warga yang belum mendapat hunian tetap (huntap) seperti yang dijanjikan pemerintah.

Menurut pengakuan warga hunian tetap yang dijanjikan pemerintah sampai saat ini belum ada realisasinya.

Pernyataan itu muncul dari sejumlah warga yang ditemui dari lokasi yang terkena dampak gempa Lombok, baik dari wilayah Kabupaten Lombok Barat, Lombok Utara, maupun Lombok Timur.

Seperti pernyataan dari warga Desa Mambalan, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat, Apink Alkaff, Minggu (9/12), mengatakan belum ada satu pun terlihat upaya pemerintah dalam membangunan huntap di wilayahnya.

Rumah warga roboh akibat gempa
Kerusakan akibat gempa Lombok . Foto: Mora NTB

"Untuk di wilayah kami, huntap bantuan pemerintah itu belum ada," ujar inisiator komunitas relawan Mata Kali yang mendedikasikan kegiatan kemanusiaannya untuk mendampingi korban gempa di wilayah Lombok Barat bagian Utara tersebut.

Meski demikian, Apink yang telah bergerak bersama kelompok pemuda dari desanya ini membantu korban gempa dengan cara mandiri. Berbagai bantuan para donatur dimanfaatkannya bersama komunitas relawan Mata Kali untuk membangun berbagai fasilitas kebutuhan korban gempa.

"Sekarang kita sedang membangun beberapa masjid di sejumlah titik desa. Jadi tidak hanya di desa kami saja, desa yang ada di sekitaran juga menjadi progres kami menyalurkan bantuan dari donatur," ujarnya.

Sarana belajar mengajar untuk anak-anak sekolah, saluran pipa air bersih, fasilitas mandi, cuci, dan kakus (MCK), maupun hunian sementara, jelasnya banyak yang sudah bisa dimanfaatkan korban gempa.

Berbeda lagi dengan kondisi korban gempa dari Lombok Utara yang tinggal dekat dengan gerbang jalur pendakian menuju kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR).

Kerusakan akibat gempa Lombok
Kerusakan akibat gempa Lombok (Foto: Mora NTB)

Nur Saad, warga Dusun Senaru, Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Lombok Utara, sebagaimana dilansir Antara mengatakan hal yang sama dengan Apink bahwa di desanya belum nampak adanya pembangunan huntap seperti yang dijanjikan pemerintah.

"Belum ada huntap. Bagaimana mau ada, yang jadi syarat pembangunannya saja belum ada, seperti pokmas (kelompok masyarakat) itu belum ada di sini," kata Nur yang berprofesi sebagai pegiat wisata pendakian dari gerbang Senaru.

Padahal sudah ada kontraktor yang menawarkan dirinya untuk membantu korban gempa membangun huntap atau pun fasilitas umum di wilayah setempat.

"Malah kontraktornya siap memberikan sosialisasi huntap yang direncanakan dari pemerintah itu," ujarnya.

Namun kembali lagi, sebutnya aparatur pemerintah desa yang ada di wilayah setempat acuh dengan upaya warganya ini.

"Saya sudah coba sampaikan ini ke kepala dusun, sambungkan dengan pihak desa, tapi tidak ada respon. Jadi bagaimana mau jalan, bagaimana mau ada huntap kalau begini kondisinya," ucap Nur.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Peringati Hari Antikorupsi Sedunia, Wong Solo Bawa 'Tikus' ke CFD

#Gempa Lombok #Lombok #Nusa Tenggara Barat (NTB)
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Pulau kecil hasil reklamasi di perairan Gili Gede, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat terancam disegel pemerintah daerah setempat.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Indonesia
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Gunung Tambora merupakan satu-satunya balai taman nasional terlengkap di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Indonesia
Banyak Turis Asing Terjatuh, Gunung Rinjani Ditutup Sementara
Pembukaan hanya dilakukan setelah semua pihak menyatakan jalur aman dan layak digunakan.
Dwi Astarini - Sabtu, 19 Juli 2025
Banyak Turis Asing Terjatuh, Gunung Rinjani Ditutup Sementara
Indonesia
Cerah Bebas Abu Lewotobi, Bandara Lombok Tetap Batalkan Penerbangan Demi Keselamatan
Hujan material vulkanis berupa abu, pasir, dan batuan kerikil dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Wisnu Cipto - Kamis, 19 Juni 2025
Cerah Bebas Abu Lewotobi, Bandara Lombok Tetap Batalkan Penerbangan Demi Keselamatan
Indonesia
Gempa Guncang Lombok Tengah, Bangunan di Wilayah Denpasar Ikut ‘Bergoyang’
Pusat gempa 204 kilometer barat daya Lombok Tengah pada kedalaman 10 kilometer.
Dwi Astarini - Minggu, 18 Mei 2025
Gempa Guncang Lombok Tengah, Bangunan di Wilayah Denpasar Ikut ‘Bergoyang’
Lifestyle
Kisah Chaim Joel Fetter Sediakan Pusat Kesejahteraan Anak di Sumbawa, Menunggu Uluran Bantuan Tempat Tidur
Pada 2006, ia bersama istri dan beberapa teman dekat mendirikan Yayasan Peduli Anak.
Dwi Astarini - Kamis, 24 April 2025
Kisah Chaim Joel Fetter Sediakan Pusat Kesejahteraan Anak di Sumbawa, Menunggu Uluran Bantuan Tempat Tidur
Indonesia
Negara Rugi Rp 36,4 Miliar, MA Pangkas 3 Tahun Vonis Penjara Eks Kepala Pelabuhan Kayangan
Hakim MA yang mengadili perkara kasasi itu adalah Yohanes Priyana sebagai hakim ketua, dengan hakim anggota H. Arison Megajaya dan Noor Edi Yono.
Wisnu Cipto - Selasa, 18 Maret 2025
Negara Rugi Rp 36,4 Miliar, MA Pangkas 3 Tahun Vonis Penjara Eks Kepala Pelabuhan Kayangan
Indonesia
Gempa Bumi Guncang Sumbawa NTB, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
Gempa berkekuatan 5,3 magnitudo mengguncang wilayah Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), siang ini, Minggu (9/3).
Frengky Aruan - Minggu, 09 Maret 2025
Gempa Bumi Guncang Sumbawa NTB, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
Indonesia
Jadi Rp 200 Ribu per Kg, Harga Cabai Rawit Lombok Tengah Meroket Rp 100 Ribu Selama 3 Hari Puasa
Harga cabai rawit sebelumnya sudah merangkak naik menjadi Rp 100 ribu per kilogram dari sebelumnya hanya puluhan ribu rupiah per kilogram jelang memasuki bulan Ramadan lalu.
Wisnu Cipto - Senin, 03 Maret 2025
Jadi Rp 200 Ribu per Kg, Harga Cabai Rawit Lombok Tengah Meroket Rp 100 Ribu Selama 3 Hari Puasa
Tradisi
Bertarung Unjuk Kejantanan dan Uji Keberanian Lewat Seni Bela Diri Karaci Khas NTB
Seni bela diri Karaci menjadi salah satu yang masih eksis dan dipertunjukan masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB).
Frengky Aruan - Selasa, 18 Februari 2025
Bertarung Unjuk Kejantanan dan Uji Keberanian Lewat Seni Bela Diri Karaci Khas NTB
Bagikan