Warga Jakarta Keluhkan Minyakita Bikin Batuk, ini Respons DPRD DKI Jakarta
Seorang pedagang menunjukkan minyak goreng murah Minyakita saat sosialisasi yang dilakukan Kemendag di Pasar Tambahrejo Surabaya, Jawa Timur, Selasa (6/12/2011). FOTO ANTARA/Eric Ireng/Spt/aa.
MerahPutih.com - Ada warga Jakarta yang mengeluhkan produk minyak goreng bermerek MINYAKITA yang diduga menyebabkan sakit tenggorokan atau batuk.
Hal itu diungkapkan oleh Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Nur Afni Sajim dalam keterangannya, pada Rabu (19/3).
"Ketika kami turun memberikan sembako, warga sampai bilang, ‘Bu Afni, minyak ini bikin batuk, jangan pakai ini," ujar Nur Afni saat menirukan pengaduan warga.
“Ternyata setelah dicek, itu minyak curah yang dikemas ulang," ungkap Nur Afni dalam rapat.
Baca juga:
106 Pelaku Usaha Langgar Kemasan Minyakita, Kemendag Beri Sanksi Tegas
Politikus Demokrat itu lantas meminta pengawasan ketat oleh Dinas Perindustrian Perdangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) terhadap peredaran MINYAKITA.
Pasalnya, tidak sesuai takaran dengan keterangan di kemasan. Hal itu berpotensi merugikan masyarakat.
"Kita lagi ramai terkait isu MINYAKITA. Harusnya 1 liter, tapi isinya cuma 800 ml," tanya dia.
Baca juga:
Kumpulkan Pelaku Pengemas MinyaKita, Kemendag Minta Patuhi Aturan
Nur Afni juga meminta dinas terkait lebih tegas dalam pengawasan. Alhasil, tidak ada lagi praktik curang yang merugikan masyarakat secara luas.
"Pengawasan harus lebih ketat. Jangan sampai masyarakat jadi korban," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Fenomena Gunung Es Kekerasan Anak di DKI Bikin Merinding, DPRD Tekankan Tiga Jurus yang Wajib Sekolah Jalankan
DPRD DKI Minta Pemprov Tuntas Tangani Kebocoran Tanggul
Sulit Diimplementasikan, DPRD DKI Hapus Aturan Larangan Penjualan Rokok Dekat Sekolah
DPRD DKI Desak Penyaringan Konten Kekerasan, Minta Pemprov Gandeng Komdigi untuk Hindari Overblocking
DPRD DKI Baru Sahkan 2 Rapeda Jadi Perda, Salahkan Kurangnya Disiplin Waktu
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
Pemerintah Ubah Aturan, Minyakita Hanya Akan Didistribusikan Oleh BUMN
Dewan Golkar DKI Duga Ada Mafia dalam Penyaluran Pangan Murah
Ketua DPRD DKI Tetap Ketok Raperda APBD 2026, Sempat Dihujani Interupsi
DPRD Minta DLH DKI Gencar Sosialisasi Manfaat RDF Rorotan ke Masyarakat