Warga Diminta Tetap Pakai Masker Saat Pakai Ojol
Aplikasi PeduliLindungi. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Masyarakat tetap diminta menggunakan masker saat menggunakan angkutan, walaupun pemerintah pusat telah melonggarkan penggunaan masker. Terutama bagi masyarakat yang menggunakan angkutan umum berbasis daring, seperti taksi atau ojek online (ojol).
Kabid Pengendalian dan Ketertiban Transportasi Dishub Kota Bandung Asep Kuswara menyebut, penggunaan masker di angkutan umum bukan hanya sebatas pada angkutan konvensional, seperti bus, angkutan kota (angkot), namun juga angkutan yang berbasis daring.
Baca Juga:
Penggunaan Masker di Luar Ruang Bukan Hal Wajib, Perekonomian Diprediksi Menggeliat
"Tapi sekarang menurut saya masih tetap enak pakai masker, di motor pakai masker, masyarakat juga sudah terbiasa," katanya.
Hal tersebut, kata ia, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang melonggarkan aturan penggunaan masker, namun penggunaan masker di lokasi padat atau di ruangan tertutup masih harus dilakukan.
Asep mengatakan, sejauh ini pengawasan penggunaan masker oleh petugas dishub hanya dilakukan di sejumlah terminal bus, namun ketika dalam perjalanan, pengawasan penggunaan masker diserahkan ke pengelola bus.
"Kalau di terminal diawasi, tapi kalau sudah di jalan bingung mengawasinya, jadi tinggal sama sopir dan kondektur saja (diingatkan)," katanya.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat terkait penggunaan masker di masa saat ini. Menurutnya masker tetap menjadi pelindung diri dari paparan COVID-19.
"Saat ini, presiden mengatakan soal kegiatan outdoor bisa membuka masker. Kami serahkan lagi kepada keyakinan masyarakat," katanya. (Imanha / Jawa Barat).
Baca Juga:
Ketua DPR: Jangan Euforia Karena Kebijakan Lepas Masker
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin