Warga Binaan Rutan Kini Dibekali Kemampuan Olah Kopi ala Barista
Warga binaan mengikuti pelatihan mengolah kopi ala barista di Rutan Kelas 1 Surakarta, Kamis (23/6). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Dukung kemandirian ekonomi, Rumah tahanan (Rutan) Kelas 1 Surakarta, Jawa Tengah membekali warga binaannya dengan pelatihan kewirausahaan.
Salah satunya ialah pelatihan warga binaan mengolah kopi ala barista di rutan. Hal ini dilakukan agar warga binaan bisa mandiri secara ekonomi setelah bebas dari tahanan.
Baca Juga:
Tahanan Korupsi Meningkat, KPK Tambah Kapasitas Rutan di Mako Puspomal TNI
Karutan Surakarta, Urip Dharma Yoga mengatakan, pelatihan yang diberikan kepada warga binaan diharapkan memberikan para warga binaan skill bekerja. Terlebih, ketika mereka bebas nanti dikhawatirkan akan susah untuk mendapatkan pekerjaan formal.
"Kebanyakan warga binaan yang bebas dari penjara masih sulit mendapatkan pekerjaan di sektor formal," ujar Urip, Kamis (23/6).
Atas dasar tersebut, ia bergerak memberikan pelatihan kewirausahaan dengan memberikan pelatihan atau keterampilan kemampuan olah kopi ala barista di rutan. Upaya ini dilakukan agar warga binaan tidak lagi berbuat jahat saat bebas nanti.
"Kami membekali dengan kemampuan wiraswasta sehingga mampu bekerja secara mandiri. Jika beruntung, mereka dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi rekan-rekannya yang pernah menjalani hukuman," kata Urip.
Baca Juga:
99 Warga Binaan Rutan Kelas I Surakarta Terima Remisi Lebaran, Satu Napi Bebas
Pelatihan barista, kata dia, digelar selama tiga hari terhitung sejak Rabu (22/6) hingga Jumat (24/6) mendatang. Ia melihat warga binaan antusias mengikuti pelatihan ini.
"Kami pilih pelatihan mengolah kopi ala barista karena peluang bisnisnya menjanjikan dan disukai anak muda," katanya.
Ia menambahkan ada warga binaan di Rutan Kelas 1A Surakarta yang masuk lagi ke penjara karena masalah ekonomi. Dengan cara ini, diharapkan warga binaan bisa hidup mandiri dengan berwirausaha.
"Warga binaan bisa terjerumus melakukan pidana karena faktor ekonomi. Jika hal itu bisa diatasi, maka kemungkinan besar mereka tidak akan kembali lagi kesini," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah).
Baca Juga:
Dua Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Garuda Langsung Dipenjara di Rutan Salemba
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Latte Art Competition Vol II Garapan Roemah Koffie, Bukan Sekadar Hias Kopi
Roemah Koffie Perkenalkan ‘Anak Daro’, Hampers Kopi Eksklusif Pembawa Cerita Minangkabau ke Dunia
Roemah Koffie Ramaikan Jakarta Coffee Week 2025, Angkat Kopi Nusantara lewat Latte Art Competition
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Pemanasan Global Ancam Stok Kopi, Picu Kenaikan Harga
SCAI Hunting Barista Terbaik Indonesia lewat Kompetisi Kopi di FLEI Business Show 2025
Indonesia Coffee in Good Spirits Championship Hadir di CBE 2025, Barista hingga Bartender Tanah Air Siap Go International
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
Brad Pitt dan Taika Waititi Bikin Iklan, Padukan Humor dan Kopi Perfetto
The Wolf Espresso Perpanjang Umur Ampas Kopi dalam Gelas Keramik