Wapres RI Ma'ruf Amin Resmikan Gerakan Nasional Melawan Osteoporosis


Osteoporosis adalah tulang yang melemah dan kropos. (Foto biomedcode)
KESEHATAN tulang merupakan aspek yang harus diperhatikan, terutama ketika sudah memasuki usia paruh baya. Dikutip dari Raleigh Bone and Joint, tulang dan otot yang kuat mampu melindungi tubuh dari luka dan meningkatkan koordinasi keseimbangan yang baik.
Dalam rangka memperingati Hari Osteoporosis Nasional (HON) 2021 yang diselenggarkan setiap 20 Oktober, Entrasol dari KALBE Nutritionals ikutserta mendukung program Pencanangan Gerakan Nasional Melawan Osteoporosis yang digagas oleh Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (PERWATUSI).
Baca Juga:

Wapres RI Ma'ruf Amin meresmikan Gerakan Nasional Melawan Osteoporosis pada Sabtu, 23 Oktober 2021. (Foto Ist)
Pencanangan gerakan ini berlangsung di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara pada Sabtu (23/10), tentunya dengan penerapan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Acara ini juga ditayangkan secara online untuk mencegah kerumunan.
Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin meresmikan Gerakan Nasional Melawan Osteoporosis ini secara virtual dan disaksikan oleh Wakil Menteri Kesehatan dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A yang juga mendukung dan memeriahkan gerakan nasional yang positif ini.
Wapres Ma'ruf Amin melayangkan pujian terhadap gagasan PERWATUSI untuk mencanangkan Gerakan Nasional Melawan Osteoporosis.
“Di tahun 2021 ini, PERWATUSI memilih tema Gerakan Nasional Melawan Osteoporosis yang sangat strategis dalam menunjang cita-cita bangsa yaitu menuju Indonesia sehat, bertulang kuat dan produktif," papar Wapres Ma'ruf Amin. "Kita tahu, osteoporosis tidak saja menyasar satu dari tiga wanita di Indonesia, tetapi kaum laki-laki juga sudah banyak terkena dampak penyakit keropos tulang ini. Untuk itu edukasi tentang pencegahan osteoporosis harus dilakukan secara intensif dan masif."
Baca Juga:

Osteoporosis merupakan penyakit yang menyebabkan tulang menjadi lemah dan keropos. Maka dari itu, penyakit ini meningkatkan risiko tulang yang mudah patah, rasa sakit, dan mengurangi mobilitas dan berkaitan dengan penurunan kualitas hidup. Di Indonesia, setidaknya dua dari lima penduduk Indonesia berisiko menderita osteoporosis.
Edukasi tentang osteoporosis menjadi salah satu cara membantu masyarakat untuk bisa menjaga kesehatan, termasuk kesehatan tulang.
Ketua Umum PERWATUSI Anita A. Hutagalung menjelaskan bahwa akan ada beberapa kegiatan yang juga berkolaborasi dengan berbagai pihak baik swasta maupun lembaga pemerintah. Program ini meliputi gerakan Osteodance yang menyasar anak-anak muda dan kampanye Entrasol 30 Minutes Everyday untuk mengajak masyarakat aktif bergerak selama 30 menit setiap hari.
Entrasol juga telah melaukan berbagia kegiatan termasuk senam virtual dan talkshow kesehatan yang dilakukan sepanjang Oktober 2021 ini. (SHN)
Baca Juga:
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
