Kenali Tanda Alami Masalah Kesehatan Tulang

Muchammad YaniMuchammad Yani - Jumat, 22 Oktober 2021
Kenali Tanda Alami Masalah Kesehatan Tulang

Hari osteoporosis sedunia, pada 20 Oktober. (Foto: pexels/kindel media)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

OSTEOPOROSIS adalah penyakit tulang yang menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh, lantaran hilangnya kepadatan mineral. Bahkan, bersin atau jatuh ringan dapat menyebabkan patah tulang, ketika seseorang menderita kondisi tersebut.

Ini juga sering disebut penyakit diam karena tidak ada gejala pada tahap awal dan berkembang dengan tenang. Hari Osteoporosis sedunia dirayakan pada tanggal 20 Oktober di seluruh dunia, untuk meningkatkan kesadaran tentang penyakit ini.

Baca juga:

Mau Tidur Nyenyak? Lakukan 4 Hal Sederhana Ini

Pada 20 Oktober 2021, pertama kali dirayakan oleh National Osteoporosis Society Inggris pada tahun 1996, dengan tema Serve Up Bone Strength. Tulang yang sehat terus merombak diri secara alami, dengan menghilangkan tulang yang lebih tua dan menggantinya dengan yang baru untuk mempertahankan kekuatan.

‘Osteoklas’ memecah tulang tua dan melepaskan mineral ke dalam sirkulasi, melalui proses yang dikenal sebagai resorpsi tulang. Selain itu, ini juga membentuk tulang baru dengan proses yang dikenal sebagai pengerasan tulang atau osteogenesis.

Masalah tulang ini kerap terjadi pada usia 30 tahun keatas. (Foto: pexels/Kindel Media)
Masalah tulang ini kerap terjadi pada usia 30 tahun keatas. (Foto: pexels/Kindel Media)

Osteoporosis disebabkan oleh ketidakseimbangan antara resorpsi tulang dan osifikasi tulang. Hal ini dikarenakan reabsorpsi tulang lebih besar, daripada pertumbuhan tulang pada osteoporosis. Ketidakseimbangan dalam pergantian tulang, biasanya terjadi setelah usia seseorang lebih dari 30 tahun.

Osteoporosis dianggap sebagai penyakit yang diam-diam. Namun, orang mungkin memperhatikan tanda dan gejala berikut. Orang yang mengalami osteoporosis, awalnya ditandai dengan pegangan menjadi lemah, maupun kuku yang mudah rapuh, dikutip dari laman hindustantimes.

Baca juga:

3 Langkah Wajah Glowing tanpa Make-Up

Pertama, penderita juga kerap merasakan kehilangan tinggi badan. Ini disebabkan dari kompresi tulang belakang yang disebabkan oleh tulang yang lemah, sehingga orang tersebut cenderung menjadi satu inci atau lebih pendek dari waktu ke waktu.

Kedua, adanya lekukan kecil pada tulang belakang yang mengarah kepada membungkuk ke depan (kyphosis). Ini juga disebabkan dari fraktur kompresi tulang belakang.

Patah tulang menjadi salah satu akibat dari pengeroposan tulang. (Foto: pexels/cottonbro)
Patah tulang menjadi salah satu akibat dari pengeroposan tulang. (Foto: pexels/cottonbro)

Ketiga, sesak napas. Tulang yang lemah menyebabkan fraktur kompresi tulang belakang. Tulang belakang yang kolaps memberi tekanan pada paru-paru, membatasi kapasitas paru-paru.

Keempat, patah tulang. Hal ini dapat berkembang bahkan dengan bersin yang kuat, batuk, atau memutar kaki terkecil karena tulang yang lemah, atau rapuh. Kelima, nyeri di punggung bawah dan leher yang disebabkan oleh fraktur kompresi tulang belakang terkait osteoporosis. (Cil)

Baca juga:

Metode 4-7-8 untuk Tidur Lebih Cepat

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan