Headline

Wapres Jusuf Kalla Akui Pertumbuhan Ekonomi Jadi Pekerjaan Berat Pemerintah

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 09 Oktober 2019
  Wapres Jusuf Kalla Akui Pertumbuhan Ekonomi Jadi Pekerjaan Berat Pemerintah

Wakil Presiden Jusuf Kalla (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Di tengah ancaman resesi, credo pertumbuhan ekonomi terasa hambar tapi juga penuh tantangan. Pemerintah Indonesia sebelumnya menargetkan pertumbuhan ekonomi 7 persen kini harus kembali merevisi target tersebut lantaran kondisi ekonomi global dan domestik tidak memungkinkan.

Wapres Jusuf Kalla mengungkapkan pencapaian pertumbuhan ekonomi masih menjadi tantangan bagi pemeirntahan baru. Sebab, target 7 persen belum juga tercapai pada masa kerja Kabinet Jokowi-JK.

Baca Juga:

Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Menkeu Sri Mulyani Tantang Jateng Lampaui Target Nasional

“Pekerjaan rumah banyak sekali, pertumbuhan ekonomi contohnya, kita ingin capai 7 tapi baru kita capai 5,” kata JK kepada wartawan di Kantor Wapres Jakarta, Selasa (8/10).

Wapres JK nilai pertumbuhan ekonomi jadi pekerjaan berat pemerintahan Jokowi-Ma'ruf
Wapres Jusuf Kalla (Foto: antaranews)

Lebih lanjut Wapres JK menegaskan target yang belum terealisasi di pemerintahan Jokowi-JK bukan berarti ketidakberhasilan Pemerintah dalam menjalankan program kerja. Namun, di setiap pemerintahan itu harus ada pekerjaan yang tidak pernah berhenti.

Pekerjaan yang harus terus dilakukan oleh Pemerintah ke depan, selain meningkatkan pertumbuhan ekonomi, ialah membangun infrastruktur untuk pemerataan kesejahteraan masyarakat.

“Di pemerintahan itu tidak ada suatu pekerjaan berhenti. Orang bilang infrastruktur, infrastruktur tidak pernah berhenti. Hari ini bikin jalan, besok diperpanjang, diperlebar, karena mobil bertambah,” ujarnya.

Masa pemerintahan Jokowi-JK akan berakhir pada 20 Oktober 2019, ketika presiden dan wapres terpilih Jokowi-Ma’ruf Amin dilantik sebagai pemimpin periode 2019-2020.

Baca Juga:

MAKI Klaim Revisi UU KPK Demi Dorong Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Sebagaimana dilansir Antara, beberapa persoalan yang selama ini menjadi tanggung jawab wapres sudah dijelaskan JK kepada Ma’ruf Amin dalam dua kali kesempatan keduanya bertemu di Kantor Wapres dan Istana Wapres Jakarta pada Jumat (4/10).

Pada kunjungan Ma’ruf Amin ke Istana Wapres, Jumat, JK menyampaikan beberapa tugas yang harus terus dilanjutkan yakni terkait penanganan rekonstruksi pascabencana Sulawesi Tengah dan Nusa Tenggara Barat, serta pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Depok, Jawa Barat.(*)

Baca Juga:

Pertumbuhan Ekonomi Hanya Dinikmati 20 Persen Penduduk Terkaya

#Jusuf Kalla #Wapres Jusuf Kalla #Target Pertumbuhan Ekonomi Jokowi-JK #Pertumbuhan Ekonomi
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Komisi XI DPR Puji Kinerja Ekonomi Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Stimulus Jadi Perangsang
Kebijakan ekonomi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam setahun terakhir telah berada di jalur yang benar.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Komisi XI DPR Puji Kinerja Ekonomi Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Stimulus Jadi Perangsang
Indonesia
Laju Investasi Melambat, Menkeu Yakin Dengan Cara Ini Kembali Naik
Perhitungan target harus mempertimbangkan dinamika ekonomi kuartal akhir yang cenderung meningkat.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Laju Investasi Melambat, Menkeu Yakin Dengan Cara Ini Kembali Naik
Indonesia
Komentar Menkeu Purbaya Kinerja `1 Tahun Ekonomi Pemerintah Prabowo, Ada Perbaikan Konsumsi Warga
Purbaya meyakini bahwa arah perekonomian sudah lebih baik. Saat momentum pertumbuhan terjadi, maka pemerintah akan terus menjaga untuk tahun-tahun berikutnya.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Komentar Menkeu Purbaya Kinerja `1 Tahun Ekonomi Pemerintah Prabowo, Ada Perbaikan Konsumsi Warga
Indonesia
Cari Silfester Matutina Tak Ketemu, Jaksa Minta Tolong Pengacara Serahkan Jika Benar di Jakarta
Jaksa eksekutor Kejari Jaksel masih mengalami kendala dalam menemukan keberadaan terpidana Silfester Matutina.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Cari Silfester Matutina Tak Ketemu, Jaksa Minta Tolong Pengacara Serahkan Jika Benar di Jakarta
Indonesia
Purbaya Bantah BPS Manipulasi Pertumbuhan Ekonomi, Alasanya Uang Beredar Banyak
Jumlah uang beredar kemudian mulai melandai sejak Mei, yang juga mempengaruhi perlambatan kinerja ekonomi setelah periode itu.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Purbaya Bantah BPS Manipulasi Pertumbuhan Ekonomi, Alasanya Uang Beredar Banyak
Indonesia
BI Pangkas Suku Bunga, Perbankan Diminta Lebih Giat Salurkan Kredit untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Anggota Komisi XI DPR RI, Amin Ak, meminta perbankan untuk lebih giat lagi dalam menyalurkan kredit usaha.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
BI Pangkas Suku Bunga, Perbankan Diminta Lebih Giat Salurkan Kredit untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia
Duit Rp 200 Triliun Harus Dinikmati UMKM
Agar pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berbenah diri supaya akses kredit yang disiapkan pemerintah tidak sia-sia.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Duit Rp 200 Triliun Harus Dinikmati UMKM
Berita Foto
Wapres Ke 10 dan 12 RI Jusuf Kalla Ikuti RDPU bahas RUU Pemerintahan Aceh
Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 RI Jusuf Kalla berjabat tangan dengan Ketua Baleg DPR, Bob Hasan (kanan) sebelum rapat dengar pendapat umum dengan Badan Legislasi (Baleg) DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (11/9/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 11 September 2025
Wapres Ke 10 dan 12 RI Jusuf Kalla Ikuti RDPU bahas RUU Pemerintahan Aceh
Berita
JK Lantik Pengurus Baru PMI Jakarta di Balai Kota, Ingatkan Tugas Membantu Orang Sulit
Pengabdian petugas PMI sangat penting untuk kemanusiaan.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
JK Lantik Pengurus Baru PMI Jakarta di Balai Kota, Ingatkan Tugas Membantu Orang Sulit
Indonesia
Tanggapi Ucapan Kontroversial Menkeu Purbaya soal Tuntutan Publik, Ekonom: Demonstrasi Bukan Sekadar Masalah Perut
Ekonom sebut Menkeu Purbaya menyederhanakan persoalan kompleks.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Tanggapi Ucapan Kontroversial Menkeu Purbaya soal Tuntutan Publik, Ekonom: Demonstrasi Bukan Sekadar Masalah Perut
Bagikan