Wapres JK Sebut Teror Penusukan terhadap Pejabat Merupakan Kali Pertama
Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres Jakarta, Selasa (08/10/2019). (ANTARA/Fransiska Ninditya)
MerahPutih.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menjenguk Menko Polhukam Wiranto di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (10/10).
Wiranto tengah menjalani perawatan intensif setelah menjadi korban penyerangan terduga teroris di Menes, Pandeglang, Banten, Kamis Pagi.
Baca Juga:
Menurut Wapres JK, peristiwa teror terhadap Menko Polhukam Wiranto merupakan adalah kali pertama.
"Karena ini pertama kali ada orang yang mencederai pejabat dengan tikaman. Yang jelas bahwa di Indonesia ini sel radikal itu masih ada, itu berkeliaran;" ungkap JK di RSPAD.
Ia menambahkan, pengamanan terhadap pejabat negara pasca kejadian ini tak akan diperketat.
Baca Juga:
Ketua MPR Minta Masyarakat Tidak Terprovokasi Atas Kasus Penusukan Wiranto
"Soal pengamanan pejabat negara, bahkan media internasional menyoroti itu, kita sendiri sudah mengetahui. Memang kepolisian, Densus, dan BIN itu memang selalu memperingatkan adanya gejala itu," terang JK.
Wiranto saat ini masih menjalani operasi untuk menyembuhkan lukanya.
"Kondisinya baik insyaallah, dokter di sini sangat berpengalaman. Lagi operasi. Setelah dioperasi insyaallah untuk penyembuhan saja, proses penyembuhan," kata JK.
Selain itu, kasus yang menimpa Wiranto ini tak akan memengaruhi pelantikan Joko Widodo tanggal 20 Oktober mendatang.
"Saya kira tidak. Mudah-mudahan ini selesai operasi beliau (Wiranto) akan menjawab, insyaallah dapat sembuh kembali," kata JK. (Knu)
Baca Juga:
Dokter Temukan 2 Luka Tusukan, Polri Bilang Wiranto Ditusuk Cuma Sekali
Bagikan
Berita Terkait
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Pemakaman Istri di Karanganyar, Wiranto Turun Langsung ke Liang Lahat
Jokowi Melayat Istri Wiranto di Lanud Adi Soemarmo tidak Ikut ke Lokasi Pemakaman
Jenderal Wiranto Berduka, Istrinya Tutup Usia Dimakamkan di Solo Hari Ini
Pemerintah India Nyatakan Ledakan di Delhi Aksi Teror, Tegaskan Pengadilan Secepatnya
Ledakan SMAN 72, Pelaku Diduga Bawa 7 Bom, masih ada 3 yang Aktif
Pascaledakan di SMAN 72 Jakarta Utara, Belajar-Mengajar Dilakukan Daring
Tragedi Ledakan di SMAN 72 Mengarah ke Aksi Terorisme, SETARA Institute Soroti Minimnya Program Pencegahan di Era Prabowo Imbas Efisiensi Anggaran
Siswa Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72 Jakarta Dicurigai Terpapar Konten Negatif di Media Sosial
Ledakan di SMAN 72, Mayoritas Korban Alami Gangguan Pendengaran