Siswa Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72 Jakarta Dicurigai Terpapar Konten Negatif di Media Sosial
Lokasi ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading. Foto: Dok. Istimewa
MERAHPUTIH.COM - SISWA berinisial F yang menjadi terduga pelaku ledakan SMAN 72 Kepala Gading, Jakarta Utara, dicurigai dipengaruhi konten media sosial. Hal ini diungkap Ketua KPAI Margaret Aliyatul Maimunah.
"Ada dugaan bahwa kena pengaruh konten di medsos," kata Margaret kepada wartawan setelah menjenguk korban di RS Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (8/11).
Margaret meminta Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melakukan sistem perlindungan yang lebih ketat terhadap konten negatif di media sosial. "Supaya bisa memberikan perlindungan kepada anak-anak," jelasnya.
Selain itu, Margaret juga meminta para orangtua melakukan pengawasan ketat terhadap aktivitas anak. Pengawasan harus dilakukan baik di dunia nyata maupun di media sosial. "Atensi kepada seluruh orangtua, ternyata upaya pengawasan kepada anak tidak hanya terkait dengan aktivitas di dunia nyata, tetapi juga aktivitas anak-anak saat berada di dunia maya atau di dunia siber," ujarnya.
Baca juga:
Polisi Selidiki Dugaan Siswa Pelaku Peledakan SMAN 72 Jakarta Utara Terpapar Paham Radikal
Margaret menegaskan perlunya perhatian terhadap keberadaan kasus yang terjadi di satuan pendidikan lantaran lingkungan satuan pendidikan menjadi tempat yang aman, nyaman, dan menjadi pelindungan dan tempat belajar untuk anak-anak.
"Khususnya deteksi termasuk pengawasan terkait dengan barang-barang yang dibawa anak-anak ke sekolah. Ini tentu menjadi atensi bersama," tegas Margaret.(knu)
Baca juga:
Akun Medsos Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diperiksa, Polisi Temukan Barang Bukti Penting
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Polisi Buru Dalang di Balik 'Kamila Hamdi' yang Bikin Warga Depok Geger
Benda Mirip Bom di Depan Gereja GKPS Ternyata Cuma Kayu, Polisi Buru 'Prankster' yang Bikin Jantungan Warga
3 Pekan Pasca-Ledakan SMAN 72 Jakut, 4 Siswa Masih Dirawat di RS
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
3 Orang Masih Dirawat Akibat Ledakan di SMAN 72, Terduga Pelaku Dirawat di RS Polri
Gubernur Pramono Pastikan KJP Plus Pelaku Ledakan SMAN 72 Tidak Dicabut
Belajar-Mengajar di SMAN 72 Jakarta Utara sudah Normal, Gubernur DKI Jakarta Pramono Akui belum Semua Siswa Hadir
Siswa SMAN 72 Mulai Sekolah Hybrid Setelah Belajar Daring Akibat Aksi Peledakan
Pramono Dapat Laporan Banyak Siswa SMAN 72 Mau Pindah Sekolah Imbas Kasus Ledakan
Gubernur Pramono Buka-bukaan, Banyak Siswa SMAN 72 Ingin Pindah Sekolah Pasca Ledakan