Wanita ini Diperkosa 300 kali Saat Tidur
Sumber Foto: News.com.au
MerahPutih Internasional- Seorang wanita mengungkapkan bahwa dirinya mendapat perlakuan kejam dari suaminya saat berhubungan seks. Penganiayaan itu ia akui telah berlangsung selama 2,5 tahun, seperti yang dilansir News.com.au.
“Dia telah memperkosaku sebanyak 300 kali saat aku tertidur,” ujarnya. “Aku kadang berpura-pura tidur.”
BACA JUGA: Biadab, Orang Tua yang Memperkosa dan Menyiksa Anaknya Sendiri
Saat suaminya meninggalkan rumah, Sarah Tetley (26) menceritakan hal itu kepada tetangganya. Sarah mengatakan bahwa ia tidak tahu apa yang harus dilakukan. Tetangganya tersebut kemudian melaporkan hal penganiayaan itu kepada polisi.
Setelah diselidiki, polisi menemukan ada sekitar 316 video di komputer Tetley, suaminya. Di video tersebut, Tetley tampak menganiaya Sarah ketika berhubungan seks. Bahkan ia menggunakan barang-barang yang ada di rumahnya untuk menganiaya Sarah.
“Polisi juga mengatakan aku dibius saat penganiayaan itu. Dalam video tersebut aku seperti tidak bernapas.” tambahnya.
Follow Twitter Kami di @MerahPutihCom
Like Juga Fanpage Kami di MerahPutihCom
BERITA LAINNYA:
Ini Pemandangan di Afghanistan yang Tak Pernah Anda Bayangkan
Ulama Saudi Larang Warganya Membuat Manusia Salju
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Kasasi MA Kabulkan Tuntutan Awal JPU, Vonis Predator Seks Agus Buntung Jadi 12 Tahun Bui
Mayat Perempuan Mengapung di Citarum Karyawan Alfamart, Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja
Menteri PPPA Turunkan Tim ke Cianjur Pantau Kasus 12 Orang Perkosa Seorang Anak
Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron
Diciduk di Tasikmalaya, Pria Bekasi Tega Perkosa Anak Tirinya 2 Tahun Mengaku Dirasuki Setan
Perkosa Anak Tiri 3-4 Kali Sebulan Selama 2 Tahun, Pria di Bekasi Terancam 15 Tahun Bui
2 Legislator PDIP Menangis Dengar Penjelasan Fadli Zon tentang Korban Perkosaan 1998
Sebut Fadli Zon Lukai Hati Korban, Pdt Lorens Minta Perkosaan 98 Meskipun Sejarah Pahit Harus Diakui
Pembelaan Fadli Zon Soal Pernyataan Perkosaan Massal Era Transisi Reformasi, Istilah Massa Jadi Perlu Pembuktian
Bejat, Pegawai Universitas Mataram Tega Perkosa Mahasiswi Lagi Kesurupan di Kos