Wali Kotanya Ditahan KPK, Warga Cilegon Bersorak Gembira

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 27 September 2017
Wali Kotanya Ditahan KPK, Warga Cilegon Bersorak Gembira

Warga Cilegon meluapkan kegembiraan setelah Wali Kota Tubagus Iman Ariadi ditangkap KPK. (MP/Sucitra De)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - "Sorak-sorak bergembira. Bergembira semua. Sudah bebas negeri kita. Indonesia Merdeka."

Begitulah penggalan lagu yang dinyanyikan ratusan warga Cikuasa, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, begitu mengetahui Wali Kota Tubagus Iman Ariyadi ditahan dan dinyatakan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Terima kasih KPK, hidup KPK," pekik ratusan warga tersebut, Rabu (27/9) di pelataran Pengadilan Negeri Serang, Jalan Raya Serang-Pandeglang, Banten.

Mereka tengah memperjuangkan nasibnya yang sudah berlangsung sejak 8 Agustus 2016, di mana rumah dan tempat usaha mereka digusur oleh pihak Pemerintah Kota Cilegon. Setiap hari Rabu, berbondong-bondong mereka datang untuk menghadiri sidang yang didampingi pengacara mereka Silvi S Haiz.

Menurut sang pengacara, ditahannya Tubagus Iman Ariyadi oleh KPK merupakan bukti bahwa di Cilegon ada ketidakberesan, ada kesewenang-wenangan, dan ada ketidakadilan.

"Inilah bukti bahwasanya kedzoliman tidak akan pernah mengalahkan kebajikan," tegas Silvi.

Menurut Silvi, Tubagus Iman Ariyadi telah melakukan tindakan sewenang-wenang terhadap rakyatnya sendiri, menggusur bangunan, dan juga memfitnah warga dengan mengatakan bahwa tempat tinggal mereka merupakan kawasan prostitusi.

"Setelah warganya digusur, bertahun-tahun tidak ada bantuan dari Pemkot Cilegon untuk warga. Malah pemerintah provinsi yang aktif memberikan bantuan. Kemalangan yang diterima oleh Iman Ariyadi sekarang karena ia telah mendzolimi rakyat," ungkapnya. (*)

Berita ini merupakan laporan dari Sucitra De, kontributor merahputih.com untuk wilayah Serang dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya dalam artikel: Kasus Walikota Cilegon, Giliran Direktur PT KIEC Dipanggil KPK

#Wali Kota Cilegon #Kasus Korupsi
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Praswad Sebut Ada Indikasi Kuat Korupsi di Proyek Whoosh, Minta KPK Bertindak Independen
Mantan penyidik senior KPK, Praswad Nugraha menilai, adanya indikasi kuat dalam dugaan korupsi proyek Whoosh.
Soffi Amira - Jumat, 31 Oktober 2025
Praswad Sebut Ada Indikasi Kuat Korupsi di Proyek Whoosh, Minta KPK Bertindak Independen
Indonesia
KPK Sita Pabrik dan Pipa 7,6 KM PT BIG di Cilegon Terkait Kasus Jual Beli Gas PGN
PT BIG merupakan bagian dari ISARGAS Group dijadikan agunan dalam perjanjian jual beli gas antara PGN dan PT IAE.
Wisnu Cipto - Jumat, 31 Oktober 2025
KPK Sita Pabrik dan Pipa 7,6 KM PT BIG di Cilegon Terkait Kasus Jual Beli Gas PGN
Indonesia
Kembali Dipanggil, KPK Dalami Hubungan Rajiv dengan Tersangka Kasus Korupsi CSR BI
KPK kini sedang mendalami hubungan Anggota DPR dari fraksi NasDem, Rajiv, dengan para tersangka kasus korupsi CSR BI.
Soffi Amira - Kamis, 30 Oktober 2025
Kembali Dipanggil, KPK Dalami Hubungan Rajiv dengan Tersangka Kasus Korupsi CSR BI
Indonesia
Terungkap, Oknum Wartawan Mengaku Bisa Amankan Kasus Pemerasan TKA di KPK Ternyata Pemain Lama
Bayu Widodo Sugiarto pernah melakukan modus serupa pada tahun 2011 terhadap Mindo Rosalina Manullang dalam kasus suap Wisma Atlet.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Terungkap, Oknum Wartawan Mengaku Bisa Amankan Kasus Pemerasan TKA di KPK Ternyata Pemain Lama
Indonesia
Peluang Luhut Dipanggil Terkait Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Begini Jawaban KPK
Luhut Binsar Pandjaitan tercatat sebagai Ketua Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Peluang Luhut Dipanggil Terkait Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Begini Jawaban KPK
Indonesia
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
Satori diduga menerima uang sebesar Rp12,52 miliar
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
Indonesia
Sekjen DPR Mangkir dari Pemeriksaan Korupsi Rumah Jabatan, KPK Jadwalkan Ulang
KPK sudah menggandeng Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk melakukan penghitungan total kerugian negara dalam perkata tersebut. ?
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Sekjen DPR Mangkir dari Pemeriksaan Korupsi Rumah Jabatan, KPK Jadwalkan Ulang
Indonesia
Kantornya Digeledah Kejaksaan, Bea Cukai Anggap Bagian Pengumpulan Data
Fokus utama penyelidikan Kejagung adalah dugaan permasalahan yang terkait dengan ekspor POME
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Kantornya Digeledah Kejaksaan, Bea Cukai Anggap Bagian Pengumpulan Data
Indonesia
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja Dilaporkan ke KPK, Diduga Korupsi Proyek Command Center
Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja, dilaporkan ke KPK atas dugaan kasus korupsi proyek Command Center.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja Dilaporkan ke KPK, Diduga Korupsi Proyek Command Center
Dunia
Dipenjara 5 Tahun, Nicolas Sarkozy Jadi Eks Presiden Prancis Pertama Masuk Bui
Televisi BFM TV menampilkan laporan saat Sarkozy tiba di Penjara La Santé, Paris, pada Selasa (21/10) waktu setempat
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Dipenjara 5 Tahun, Nicolas Sarkozy Jadi Eks Presiden Prancis Pertama Masuk Bui
Bagikan