Wali Kota Solo Pilih Buka Sekolah Tatap Muka Desember
                Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo melakukan pengecekan kesiapan new normal di SMPN 4 Solo. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengizinkan sekolah kembali dibuka untuk menjalankan pembelajaran tatap muka, meskipun pandemi COVID-19 belum berakhir.
Keputusan tersebut harus disertai dengan syarat dan mekanisme yang tertuang dalam bentuk surat keputusan bersama sejumlah kementerian. Menanggapi rencana Mendikbud tersebut, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menegaskan Kota Bengawan belum akan menerapkan keputusan bersama Mendikbud, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) itu.
Baca Juga:
Kritisi Rencana Sekolah Dibuka di Zona Hijau, DPR Nilai Pemerintah "Terlalu Berani"
"Solo belum termasuk zona hijau yang ditetapkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Jadi kami tidak mau ambil risiko karena ini menyangkut keselamatan anak," ujar Rudy sapaan akrabnya, Jumat (19/6).
Rudy menegaskan, apapun keputusan menteri terkait hal tersebut harus dijalankan kepala daerah. Ia pun akan melihat situasi Solo untuk memastikan apakah sekolah layak dibuka pada tanggal 13 Juli mendatang atau tidak.
"Kami akan dilihat terlebih dahulu situasinya. Namun, lebih amannya kami akan lakukan (belajar tatap muka) Desember nanti untuk anak sekolah," terangnya.
Menurutnya, sejumlah syarat harus dilakukan sekolah dan daerah yang akan membuka kegiatan belajar tatap muka. Selain berada di zona hijau, pembukaan sekolah juga harus disetujui oleh pemerintah daerah dan komite satuan pendidikan. Sekolah juga diharuskan memiliki fasilitas kebersihan diantaranya yakni toilet, wastafel, sabun cuci tangan, disinfektan, dan lainnya.
Baca Juga:
Buka Kembali Sekolah, Kemendikbud Pastikan tidak Korbankan Keselamatan Guru dan Murid
"Kami tetap menyiapkan sarpras (sarana dan prasarana) new normal di sekolah. Saya juga minta kepala sekolah menjaga kebersihan toilet," kata dia.
Rudy berharap, belajar tatap muka dimulai Desember. Sedangkan tahun ajaran baru 2020/2021 boleh dimulai tanggal 13 Juli dengan syarat siswa masih belajar daring dengan dipandu guru. (Ism)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
                      UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo
                      Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
                      501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi
                      Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
                      SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD
                      Terlempar dari Daftar 10 Besar Kota Toleransi, Walkot Solo: Kami Sedang Menyusun Perda
                      Demo Hari Buruh Internasional Solo, Massa Soroti Gelombang PHK Massal
                      Gelombang Arus Mudik Dimulai, CFD Solo Diliburkan 2 Pekan
                      Arus Mudik Lebaran 2025, Kota Solo Bakal Dilintasi 8,3 Juta Kendaraan