Kritisi Rencana Sekolah Dibuka di Zona Hijau, DPR Nilai Pemerintah "Terlalu Berani"

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 17 Juni 2020
Kritisi Rencana Sekolah Dibuka di Zona Hijau, DPR Nilai Pemerintah

Ilustrasi - Pemerintah daerah di zona hijau agar dapat mengambil keputusan yang benar-benar bijak dalam membuka kembali sekolah-sekolah di daerahnya. (Antaranews)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Wakil Ketua DPR dari Fraksi Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menilai pemerintah terlalu berisiko jika membuka kembali kegiatan tatap muka di sekolah, eski di daerah itu berstatus zona hijau.

"Masih terlalu berisiko untuk membuka kembali sekolah walaupun ada di zona hijau," kata Dasco kepada wartawan di DPR, Rabu (17/6).

Baca Juga:

Anies Pastikan Sekolah di Jakarta Belum Dibuka Meski Zona Hijau

Ia melihat, sekolah atau aparat dinas pendidikan di daerah juga belum tentu cukup sumber daya untuk melaksanakan pengawasan.

"Nah sebaiknya menurut saya, kita jangan ambil risiko. Untuk sekolah masih bisa dilakukan secara online," jelas Dasco.

"Yang penting kuota internet itu kemudian bisa disediakan dan anak-anak bisa belajar dengan nyaman di rumah," tambah Politikus Gerindra ini.

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/pras
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/pras

Baginya, anggaran masing-masing sekolah sangat terbatas untuk penyiapan infrastruktur pencegahan COVID-19.

Padahal, walau orang tua diminta persetujuan pelaksanaan sekolah tatap muka, pengawasan saat di sekolah tetap dilakukan pihak sekolah.

"Apakah cukup sarana dan prasarananya serta SDM-nya? Kalau menurut saya jangan kita terlalu spekulasi untuk anak sekolah. Kalau saya sarannya ditunda dulu," kata Dasco yang merupakan leglistator dari Tangerang Raya ini.

Dasco menuturkan, anak-anak sekolah masih rentan dihadapkan situasi pandemi COVID-19. Tak ada yang menjamin anak-anak ini dapat diawasi dan dihindarkan dari COVID-19.

Baca Juga:

Obesitas Menghantui Anak-Anak Akibat Penutupan Sekolah

Seperti diketahui, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim memastikan pembelajaran tatap muka di sekolah akan dibuka secara bertahap.

Yakni, diawali dengan masa transisi selama dua bulan, jika aman maka dilanjutkan dengan fase masa kebiasaan baru.

Hal itu diungkapkan Nadiem menyusul rencana pembukaan sekolah di zona hijau pada Juli 2020.

Terkait waktu mulai paling cepat bagi yang memenuhi kesiapan, ia mengatakan untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat seperti SMK/MA/MAK/SMP/MTs paling cepat dibuka pada Juli 2020.

"Namun, itu pada masa transisi yakni dua bulan pertama. Sedangkan, saat masa kebiasaan baru dibuka paling cepat September 2020," jelas Nadiem dalam video conference, Senin (15/6). (Knu)

Baca Juga:

Orangtua Wajib Melakukan Hal Ini saat Anak Kembali Bersekolah

#Sufmi Dasco Ahmad #Virus Corona #Sekolah
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
BGN Tanggapi Surat Madrasah Brebes soal Risiko MBG, Sebut Kualitasnya Diawasi Ketat
Badan Gizi Nasional (BGN) menanggapi angket Madrasah di Brebes soal risiko MBG. Mereka menjamin bahwa kualitasnya sudah diawasi ketat.
Soffi Amira - 1 jam, 54 menit lalu
BGN Tanggapi Surat Madrasah Brebes soal Risiko MBG, Sebut Kualitasnya Diawasi Ketat
Indonesia
Sekolah Rakyat Diharap Jadi Solusi Utama Pemerintah untuk Memutus Rantai Kemiskinan dan Mengurangi Angka Putus Sekolah
Visi dari program Sekolah Rakyat adalah membentuk agen-agen perubahan dari keluarga miskin
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Sekolah Rakyat Diharap Jadi Solusi Utama Pemerintah untuk Memutus Rantai Kemiskinan dan Mengurangi Angka Putus Sekolah
Indonesia
Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk Timpa 31 Siswa, Dedi Mulyadi: Dipastikan Kualitas Pembangunannya Buruk
Atap dan dinding bangunan SMKN 1 Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ambruk pada Rabu pagi tadi ketika kegiatan belajar dan mengajar berlangsung.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk Timpa 31 Siswa, Dedi Mulyadi: Dipastikan Kualitas Pembangunannya Buruk
Berita
Gaji DPR RI 2025 Usai Pemangkasan: Berapa Take Home Pay-nya Sekarang?
Pimpinan DPR RI akhirnya menyetujui sejumlah langkah efisiensi anggaran, termasuk penghentian tunjangan bagi para anggota dewan
ImanK - Jumat, 05 September 2025
Gaji DPR RI 2025 Usai Pemangkasan: Berapa Take Home Pay-nya Sekarang?
Indonesia
Pimpinan DPR Pelan-Pelan Bakal Lobi Kapolri Bebaskan Demonstran yang Ditangkap
Pembebasan ini hanya berlaku untuk mereka yang tidak terbukti melakukan tindakan anarkis.
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Pimpinan DPR Pelan-Pelan Bakal Lobi Kapolri Bebaskan Demonstran yang Ditangkap
Indonesia
Wakil Ketua DPR Sebut RUU Perampasan Aset akan Dibahas setelah RKUHAP Selesai
Pembahasan RUU Perampasan Aset belum bisa dimulai. Sebab, beleid tersebut mempunyai keterkaitan dengan RKUHP yang sedang dibahas di Komisi III DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Wakil Ketua DPR Sebut RUU Perampasan Aset akan Dibahas setelah RKUHAP Selesai
Indonesia
Di Hadapan Mahasiswa, Wakil Ketua DPR Minta Maaf dan Janji Lakukan Evaluasi Menyeluruh
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan permohonan maaf saat audiensi di hadapan elemen mahasiswa.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Di Hadapan Mahasiswa, Wakil Ketua DPR Minta Maaf dan Janji Lakukan Evaluasi Menyeluruh
Indonesia
Audiensi dengan Elemen Mahasiswa, Dasco Pastikan Tunjangan Rumah Anggota DPR Disetop per 31 Agustus 2025
Wakil Ketua DPR juga menyampaikan moratorium kunjungan kerja atau perjalanan dinas luar negeri anggota DPR akan dihentikan sebagai bentuk efisiensi.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Audiensi dengan Elemen Mahasiswa, Dasco Pastikan Tunjangan Rumah Anggota DPR Disetop per 31 Agustus 2025
Indonesia
Sekolah Ditargetkan Kembali Lancar di Rabu, 3 September 2025
Satuan pendidikan yang berada dekat dengan lokasi unjuk rasa atau terkendala akses atau adanya permohonan dari orang tua/wali murid, diperkenankan untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Sekolah Ditargetkan Kembali Lancar di Rabu, 3 September 2025
Indonesia
Strategi Disdik DKI Cegah Siswa Ikut Demo, Pemberlakuan Belajar Jarak Jauh hingga Pengawasan Khusus pada Sekolah Rawan
Disdik DKI mengadakan rapat koordinasi dengan kepala sekolah dan Organisasi Perangkat Daerah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Strategi Disdik DKI Cegah Siswa Ikut Demo, Pemberlakuan Belajar Jarak Jauh hingga Pengawasan Khusus pada Sekolah Rawan
Bagikan