Wali Kota Bekasi bakal Diperiksa Dalam Kasus Dugaan Sengketa Tanah


Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menjalani suntik vaksin COVID-19 Sinovac dosis kedua di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jumat (29/1) ANTARA/Pradita Kurniawan Syah
MerahPutih.com - Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi bakal diperiksa Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya terkait kasus sengketa tanah.
"Harusnya Jumat kemarin diperiksa," ucap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat, Senin (8/3).
Baca Juga
Satgas Anti Mafia Tanah Diminta Tuntaskan Sengketa Lahan di Cakung
Menurut dia, pria yang akrab disapa Pepen itu berhalangan hadir buntut masih berada di luar kota. Alhasil, penyidik menjadwal ulang pemeriksaan terhadap Pepen.

Namun, pihaknya belum menentukan kapan harinya. Pemanggilan tersebut nantinya akan disesuaikan dengan ketersediaan waktu yang bersangkutan.
"Nanti lihat (kapan agenda pemanggilan ulang), karena kegiatannya padat, mungkin karena kapasitasnya hanya sebagai saksi dulu," kata Tubagus.
Ia menjelaskan, kasus sengketa tanah tersebut sejatinya juga telah diproses secara perdata di pengadilan. Kata Tubagus, pemeriksaan terhadap Pepen itu bersifat klarifikasi mengingat yang bersangkutan selaku pimpinan daerah.
"Udah berperdata juga sebetulnya, makanya kita minta keterangan cuman karena kapasitas beliau sebagai walkot ada tahapan ada proses," ujar dia lagi. (Knu)
Baca Juga
Dilaporkan ke Propam Gegara Pengamanan Sengketa Tanah, Ini Kata Kapolres Jakbar
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ada Kasus Sengketa Tanah di Lokasi Kebakaran Kamal Muara, Legislatif PSI Minta Pramono Hati-hati

Staf Ahli Kementerian ATR Temukan Kejanggalan dalam SHGB Indogrosir Makassar

Komisi II DPR Inginkan Pengusaha Dapat Amnesti Tanah

AHY Temui KSAD, Minta TNI AD Bantu Pemerintah Bereskan Sengketa Tanah

Pulau Rempang Disebut Bukan Pemukiman Tanah Adat

Sertifikasi Tidak Hilangkan Hak Tanah Ulayat

Begini Sengketa Lahan Kebun Binatang Bandung versi Pemkot

PN Klaten Eksekusi 17 Bidang Tanah Milik Warga Terkait Proyek Tol Solo-Jogja

Haris Azhar Sebut Kliennya Miliki Tanah di Cengkareng Secara Sah
