PN Klaten Eksekusi 17 Bidang Tanah Milik Warga Terkait Proyek Tol Solo-Jogja


Proyek Jalan Tol Solo-Jogja di GT Colomadu. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Pengadilan Negeri (PN) Klaten, Jawa Tengah bakal mengeksekusi sebanyak 17 bidang tanah milik warga. Eksekusi berkaitan dengan proyek jalan tol Solo-Jogja.
Ketua PN Klaten, Tuty Budhi Utami mengatakan, eksekusi 17 bidang tanah milik warga terkait proyek Jalan tol Solo-Jogja tersebut rencananya akan dilakukan pada Rabu (10/5).
Baca Juga:
Korban Tewas Kecelakaan di Tol Solo-Semarang Bertambah Jadi 8 Orang
Dikatakannya, belasan bidang tanah tersebut berada di Desa Pepe, Kecamatan Ngawen sampai Desa Kuncen, Kecamatan Ceper dan Desa Kahuman, Kecamatan Polanharjo. Sebelum dilakukan eksekusi pihaknya melakukan pencocokan data dan pencocokan lokasi.
"Persiapan eksekusi, sudah dilakukan sepenuhnya. Khusus untuk 13 bidang di Desa Pepe, Kecamatan Ngawen yang belum menyepakati besaran UGR (Uang Ganti Rugi) tetap akan dieksekusi," katanya.
Dia menyebut PN Klaten sudah memberi kesempatan warga Desa Pepe untuk melakukan upaya hukum dan upaya hukum sudah lewat. Dimana UGR sudah diterima warga.
"Sudah ada putusan berkekuatan hukum, kemudian UGR sudah dibayarkan itu artinya hak milik sudah berpindah tangan,” tegas dia.
Baca Juga:
44.901 Kendaraan bakal Melintas di Ruas Tol Solo-Ngawi Saat Puncak Arus Mudik
Dia merinci 17 bidang tanah itu terdiri dari13 bidang itu di Desa Pepe, Kecamatan Ngawen, untuk Desa Kuncen, Kecamatan Ceper ada dua bidang, satu bidang di Desa Kahuman, Kecamatan Polanharjo dan satu bidang di Desa Manjungan, Kecamatan Ngawen.
Direktur Lahan dan Utilitas PT Jogja Solo Marga Makmur (JMM), Muhammad Amin menyatakan ada 17 bidang lahan yang diputuskan dieksekusi tersebut, 13 bidang tanah diantaranya di Desa Pepe, Kecamatan Ngawen.
"Setelah dieksekusi kegiatan pembangunan tol segera dilanjutkan dan selama ini semua prosedur sudah kita lalui. Sesuai target tol Solo-Jogja selesai 2024," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Pemkot Solo Cabut Status Siaga Darurat setelah Kerusuhan, kini Jadi Transisi Darurat Bencana Sosial

Polisi Temukan Mobil yang Dipakai Membawa Lari Uang Nasabah Bank Jateng Wonogiri, Uang Rp 10 Miliar Lenyap

Cegah Rabies, Pemkot Solo Sediakan 1.100 Kuota Vaksin Gratis

Peringati 7 Hari Kematian Affan Kurniawan, Ojol Solo Nyalakan Lilin dan Pasang Bendera Setengah Tiang

Aktivis Sebut Penonaktifan 5 Anggota DPR RI Bodohi Rakyat, Gaji Tetap Diterima

Solo International Performing Arts 2025 Diramaikan 9 Negara, Perkuat Posisi sebagai Kota Budaya Dunia

Warga Solo Ramai Pasang Spanduk Tolak Tindakan Anarkistis

Perbaikan Kerusakan Fasilitas Umum akibat Demo Ricuh di Solo Pakai Biaya Tidak Terduga

Polisi Tangkap 3 Remaja Terduga Pembakar Gedung DPRD Solo, Sita 5 Bom Molotov

Fasilitas Umum Dirusak Massa, Walkot Solo Tegaskan Perbaikan Segera Dilakukan
