Waktu Pencarian Jenazah dan Material SJ-182 Diperpanjang

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 15 Januari 2021
Waktu Pencarian Jenazah dan Material SJ-182 Diperpanjang

Konferensi pers terkait pencarian korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di JICT, Tanjung Priok, Senin (11/1). (Foto: MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Badan SAR Nasional (Basarnas) memperpanjang waktu operasi pencarian jenazah penumpang, Cockpit Voice Recorder (CVR), dan material badan pesawat dari kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 selama tiga hari ke depan.

"Nanti di waktu tersebut akan kita evaluasi lagi dan kita putuskan apakah operasi SAR dilanjutkan atau dihentikan," ujar Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito.

Baca Juga:

Terima Serpihan Bangkai Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Basarnas Serahkan ke DVI

Hal itu disampaikan saat Bagus meninjau Posko Terpadu Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di Dermaga JICT II Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara pada hari ke-7 operasi pencarian, Jumat (15/1) siang.

Basarnas bersama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan jajaran terkait telah menggelar rapat untuk membahas tentang kemungkinan perpanjangan operasi SAR untuk mengevakuasi korban dan puing-puing pesawat .

Setelah mempertimbangkan berbagai kemungkinan dan situasi yang ada, mereka memutuskan untuk memperpanjang operasi pencarian dan pertolongan hingga tiga hari ke depan sampai dengan Senin (18/1). "Artinya setelah itu kita evaluasi kembali dan kita putuskan selanjutnya," kata Bagus Puruhito.

Serpihan yang diduga dari pesawat Sriwijaya Air. (Foto: Antara).
Serpihan yang diduga dari pesawat Sriwijaya Air. (Foto: Antara).

Sementara itu, untuk fokus pencarian pesawat Sriwijaya SJ-182 di hari ketujuh pada Jumat (15/1), Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman MS sebelumnya mengatakan, tim SAR gabungan masih akan berkonsentrasi untuk mengevakuasi korban dan alat perekam suara kokpit atau cockpit voice recorder (CVR).

"Begitu juga dengan puing-puing. Itu nanti akan tetap menjadi fokus pencarian untuk hari ini," katanya.

Baca Juga:

Penyelam Polri dan Pasukan Elite TNI Diterjunkan ke Lokasi Jatuh Sriwijaya Air

Alat rekam data penerbangan atau flight data recorder (FDR) telah ditemukan di perairan Kepulauan Seribu pada Selasa (12/1).

Namun, alat perekam suara kokpit atau cockpit voice recorder (CVR) sampai dengan siang hari ini, Jumat (15/1), masih belum dapat ditemukan. (Knu)

#Basarnas #Sriwijaya Air
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Basarnas: 171 Korban Dievakuasi dari Reruntuhan Musala Ponpes Al Khoziny, 104 Selamat, 67 Meninggal Dunia
Menurut Syafii, dengan ditemukannya seluruh korban dari lokasi reruntuhan maka seluruh rangkaian misi pencarian dan penyelamatan dinyatakan selesai.
Frengky Aruan - Selasa, 07 Oktober 2025
Basarnas: 171 Korban Dievakuasi dari Reruntuhan Musala Ponpes Al Khoziny, 104 Selamat, 67 Meninggal Dunia
Indonesia
Penyisiran Terakhir Basarnas Temukan Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Roboh Jadi 67 Orang
Basarnas menemukan sebanyak 104 orang selamat dan 67 orang meninggal dunia, termasuk delapan bagian tubuh (body part) dari badan hingga ujung kaki.
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
Penyisiran Terakhir Basarnas Temukan Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Roboh Jadi 67 Orang
Indonesia
Evakuasi Ponpes Al Khoziny Selesai: Semua 63 Korban Tewas Ditemukan, 61 Jasad Utuh Sisanya Bagian Tubuh
Dari sisi teknis, operasi Basarnas telah dianggap selesai karena tidak ada lagi tanda-tanda korban di bawah reruntuhan Ponpes Al Khoziny.
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
Evakuasi Ponpes Al Khoziny Selesai: Semua 63 Korban Tewas Ditemukan, 61 Jasad Utuh Sisanya Bagian Tubuh
Indonesia
Basarnas Pastikan Operasi SAR Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny Diteruskan sampai Tidak Ada Lagi Korban
Basarnas memiliki ketentuan standar operasi selama tujuh hari dengan kemungkinan perpanjangan tiga hari.
Frengky Aruan - Senin, 06 Oktober 2025
Basarnas Pastikan Operasi SAR Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny Diteruskan sampai Tidak Ada Lagi Korban
Indonesia
Terus Bertambah, Korban Tewas Robohnya Musala Ponpes Al Khoziny Capai 45 Orang
Bramantyo belum dapat memastikan hingga saat ini masih ada berapa korban yang masih berada di balik reruntuhan bangunan.
Frengky Aruan - Minggu, 05 Oktober 2025
Terus Bertambah, Korban Tewas Robohnya Musala Ponpes Al Khoziny Capai 45 Orang
Indonesia
Kondisi Lapangan Makin Sulit, Korban Tewas Runtuhnya Ponpes Al-Khoziny Sudah Capai 37 Orang
Proses demi proses dilakukan dengan hati-hati, mengingat banyaknya material bangunan yang masih menutupi area pencarian
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 05 Oktober 2025
Kondisi Lapangan Makin Sulit, Korban Tewas Runtuhnya Ponpes Al-Khoziny Sudah Capai 37 Orang
Indonesia
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 17 Orang, Evakuasi Masih Andalkan Alat Berat
Korban tewas ambruknya Ponpes Al Khoziny bertambah jadi 17 orang. Dua jenazah ditemukan di area wudu musala. Lalu, satu orang lainnya ditemukan di area berbeda.
Soffi Amira - Sabtu, 04 Oktober 2025
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 17 Orang, Evakuasi Masih Andalkan Alat Berat
Indonesia
Heroik! Tim SAR Gabungan Merayap 3 Jam Evakuasi Santri di Reruntuhan Pesantren Al Khoziny
Dari tujuh korban terbaru, Basarnas melaporkan bahwa lima santri ditemukan selamat dan dua lainnya meninggal dunia
Angga Yudha Pratama - Kamis, 02 Oktober 2025
Heroik! Tim SAR Gabungan Merayap 3 Jam Evakuasi Santri di Reruntuhan Pesantren Al Khoziny
Indonesia
Basarnas Belum Bisa Pastikan Jumlah Korban Yang Masih di Bawah Reruntuhan Bangunan Ponpes Al Khoziny
Hingga kini total korban yang berhasil dievakuasi dari bawah reruntuhan sebanyak 13 orang dengan korban tewas empat orang.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Basarnas Belum Bisa Pastikan Jumlah Korban Yang Masih di Bawah Reruntuhan Bangunan Ponpes Al Khoziny
Indonesia
Basarnas Perluas Pencarian WNI Inggris Diduga Hanyut di Pantai Legian, Lewat Jalur Laut dan Udara
Selain jalur laut, Basarnas Bali turut melakukan pemantauan di udara dengan menggunakan drone thermal dan penyisiran SRU darat di seputaran pantai.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 September 2025
Basarnas Perluas Pencarian WNI Inggris Diduga Hanyut di Pantai Legian, Lewat Jalur Laut dan Udara
Bagikan