Terima Serpihan Bangkai Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Basarnas Serahkan ke DVI


Serpihan-serpihan pesawat yang diduga kuat berasal dari Sriwijaya Air SJ 182 di Posko SAR Terpadu JICT 2 Tanjung Priok. (ANTARA/HO-Basarnas)
MerahPutih.com - Basarnas menerima serpihan-serpihan diduga kuat berasal dari pesawat Sriwijaya Air yang sebelumnya dinyatakan hilang kontak di kawasan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1).
Penyerahan serpihan diduga badan pesawat yang ditemukan antara Pulau Lancang dan Pulau Laki tersebut dilakukan oleh Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator. Yakni di Posko SAR Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok.
Serpihan pertama yang sudah dimasukkan ke dalam kantong jenazah tersebut sampai ke posko terpadu, Sabtu (9/1) dini hari, sekitar pukul 23.55 WIB.
Baca Juga:
Dalam Hitungan Detik, Sriwijaya Air SJ 182 Hilang dari Radar
"Serpihan ini ditemukan oleh tim SAR di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki. Serpihan-serpihan ini yang sebelumnya beredar di berbagai media," kata Kabasarnas Marsdya Bagus Puruhito kepada wartawan, Minggu (10/1).
Selanjutnya, kantong berisi diduga serpihan pesawat tersebut diserahkan kepada Disaster Victim Identification (DVI) yang diwakili oleh Kompol Asep Winardi, Kasubdit Dokpol untuk diperiksa lebih lanjut.
"Yang pasti, kami semua, Basarnas beserta seluruh stakeholder atau potensi SAR bersinergi, bekerja bersama-sama dalam pelaksanaan operasi SAR ini," ujar dia.
Polri ikut ambil bagian membantu proses evakuasi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Jakarta-Pontianak itu.
Ditpolair Polri menerjunkan sejumlah armada kapal laut dan udara untuk membantu proses evakuasi pesawat tipe B737-500 yang diproduksi tahun 1994 itu
Armada Polri yang terlibat di antaranya adalah Kapal Polri (KP) Kolibri, KP Pelatuk, KP Elang laut, KP SBU, KP Sundecus, dan KP Bisma.
"Kami juga mengerahkan helikopter Dauphin As 365 N.3 dan helikopter Bel 429 P.3202," kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono.
Polri juga menerjunkan Kapal 2003, Kapal 2008, dan Kapal Raptor milik Polda Metro Jaya. Polri juga mempersiapkan tim Disaster Victim Identification di RS Polri Kramat Jati.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menjelaskan, identifikasi dilakukan di posko ante mortem di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Fadil menyebutkan cara kepolisian melakukan identifikasi fase pertama.
Yakni mengambil manifes, pasengger list, foto-foto dari kamera CCTV untuk mengidentifikasi sekunder baik dari pakaian dan sebagainya.
"Polri fokus untuk tim DVI, kita sudah siapkan untuk ante mortem, jika ada keluarga yang akan memberikan informasi data primer dan data sekunder," kata Fadil.
Fadil menyatakan, tim di posko tersebut merupakan kolaborasi para dokter ahli forensik Polri, TNI hingga akademisi dari perguruan tinggi yang akan mengidentifikasi korban.
Posko itu juga mendapatkan dukungan dari rumah sakit pemerintah yang memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi primer dan sekunder.
Identifikasi ante mortem adalah identifikasi dengan data-data fisik korban. Seperti nama, umur, berat badan, tinggi badan, pakaian dan aksesoris yang dikenakan korban terakhir kali hingga barang bawaan korban, serta kepemilikan lainnya.
"Sudah ada 20 orang pihak keluarga yang kita antar ke rumah sakit Polri," ujar Fadil.
Baca Juga:
Selain itu, pihak kepolisian telah mengumumkan kepada keluarga korban, untuk segera mempersiapkan data ante mortem yang dimiliki untuk diantarkan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak pada pukul 14.40 WIB.
Kemudian pesawat dipastikan jatuh di antara perairan Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta.
Pesawat itu membawa penumpang 40 dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Ditambah 12 orang terdiri dari 6 kru aktif dan 6 ekstra kru. (Knu).
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Jumlah Korban Tewas Banjir Bali Capai 18 Orang, 2 Orang Masih Hilang

Area Pencarian Helikopter Jatuh di Kalsel Seluar 27 Kilometer Persegi, 140 Aparat Dikerahkan

Penjaga Makam Sempat Lihat Pesawat Marsma Fajar Oleng Muter-Muter Terus Jatuh Nyusruk

Pesawat Latih Jatuh di Bogor Kantongi Surat Laik Terbang dari Lanud Atang Sendjaja

Profil Marsma Fajar, Pilot F-16 Peraih Tesis Terbaik Unhan yang Gugur Saat Bawa Pesawat Latih

Kronologis Jatuhnya Pesawat Latih yang Tewaskan Marsma Fajar The Red Wolf

TNI AU Berduka Marsma Fajar Adriyanto Gugur dalam Kecelakaan Pesawat di Bogor

Pesawat Latih Jatuh di Bogor, TNI AU Konfirmasi 1 Orang Meninggal Dunia

10 Daerah Berpotensi Terdampak Gelombang Tsunami Akibat Gempa di Rusia, Basarnas Siaga Penuh

Pesawat Jatuh di Timur Jauh Rusia, Semua Penumpang Tewas
