Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 17 Orang, Evakuasi Masih Andalkan Alat Berat
Gedung Pondok Pesantren Al Khoziny roboh. Foto: Dok. BNPB
MerahPutih.com - Jumlah korban meninggal dunia akibat ambruknya musala Pondok Pesantren Al-Khoziny di Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, kembali bertambah.
Sampai Sabtu (4/10) malam, total santri yang meninggal dunia mencapai 17 orang.
Direktur Operasi Pencarian dan Pertolongan Basarnas, Laksamana Pertama Yudhi Bramantyo menjelaskan, dua jenazah terbaru ditemukan di area wudu musala.
Sementara itu, satu korban lainnya ditemukan di sektor berbeda.
Baca juga:
Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny Sulit Diidentifikasi, Segera Lakukan Tes DNA
“Masing-masing pada pukul 14.35 WIB dan 16.15 WIB,” jelas Yudhi kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (4/10).
Proses evakuasi masih mengandalkan alat berat untuk mempercepat pencarian korban yang kemungkinan tertimbun.
Ia menambahkan, pembersihan puing difokuskan pada bagian utara musala yang tidak menyatu dengan struktur utama bangunan.
Secara keseluruhan, jumlah korban yang ditemukan hingga saat ini mencapai 121 orang. Dari total tersebut, 104 orang dinyatakan selamat, sementara 17 orang meninggal dunia. (knu)
Baca juga:
Insiden Ambruknya Ponpes Al Khoziny, MUI Minta Infrastruktur Bangunan Segera Dicek
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Basarnas hingga TNI/Polri Dikerahkan ke Sejumlah Titik untuk Percepat Evakuasi Korban
Basarnas Kirim Tambahan Petugas Buat Evakuasi Warga Semeru
PBNU Kecam Tindakan Pendakwah yang Dianggap Lecehkan Anak, Tegaskan Dakwah Harusnya Tumbuhkan Nilai Kemanusiaan bukan Menistakan
Menteri Agama Geram Ada Pendakwah Lecehkan Anak-Anak, tak Bisa Menoleransi Tindakan yang Mencederai Nilai Kemanusiaan
Hidayat Nur Wahid Desak Pemerintah Wujudkan Dana Abadi Pesantren
RI Rawan Bencana & Kecelakaan, Basarnas Usul Bentuk Dana Kedaruratan SAR Nasional di Luar APBN Reguler
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia, ini Profil dan Perjalanan Kariernya
Kemenag Harap Perpres Ditjen Pesantren Terbit Sebelum 2026, Siap-Siap Pendidikan Santri Naik Kelas
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Pesantren SAQJ Situbondo Libur Sepekan Pascainsiden Atap Asrama Ambruk Tewaskan Santriwati