Wakapolri Sebut di Tol Jakarta Cikampek, Arus Lalu Lintas Naik 23 Persen


Suasana arus lalu lintas di Gerbang Tol Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek. ANTARA/HO-Jasa Marga
MerahPutih.com- Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono melakukan tinjauan ke jalur mudik Tol Jakarta-Cikampek (Japek).
Dalam tinjauannya, Gatot menuturkan ada kenaikan jumlah kendaraan di Tol Japek pada H-4 Lebaran tahun ini dengan tahun lalu.
Baca Juga:
Rekayasa Lalin Berpotensi Diterapkan Mulai dari Cikampek hingga Kalikangkung
"Kalau kita mencoba mengevaluasi, melihatnya dari tahun lalu, membandingkan antara H-4 tahun 2022 dengan H-4 sekarang (2023) itu terjadi kenaikan jumlah arus kendaraan sebanyak 23 persen," katanya di rest area 57 Tol Japek, Rabu (19/4).
Ia menerangkan, pihaknya menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas. Yakni one way mulai KM 68 Tol Japek hingga 414 Kalikangkung Jalan Tol Batang Semarang dan contraflow mulai KM 47 hingga KM 68 Jalan Tol Japek.
"Untuk waktunya sesuai jadwal yang telah diinformasikan kepada masyarakat. Akan tetapi, bisa saja berubah melihat situasi dan kondisi di lapangan," kata orang nomor dua di institusi Kepolisian ini.
Baca Juga:
Polisi Pilih Opsi Contraflow di Tol Jakarta-Cikampek Saat Arus Mudik Lebaran
Ia menambahkan, saat ini contraflow hanya dua lajur yang digunakan. Hal itu karena jumlah rata-rata kendaraan melintas mencapai 6.500 per jam.
Akan tetapi, akan ditambah menjadi tiga lajur, apabila kendaraan melintas mencapai 7.000 lebih per jam.
"Seperti contraflow mulai di buka KM 47 dibuat dua lajur contraflow. Jumlah rata-rata kendaraan capai 6.500 per jam. Apabila capai 7.000 per jam akan buka tiga lajur contraflow," jelas Gatot yang juga mantan Kapolda Metro Jaya ini. (Knu)
Baca Juga:
Jelang Lebaran, Jasa Marga Rekonstruksi Tiga Titik Jalan Tol Jakarta-Cikampek
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Polda Metro Sebar Kontak Telepon ‘Posko Orang Hilang’, Terima Laporan Anggota Keluarga atau Kerabat yang tak Ada Kabar

27 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Karyoto hingga Suyudi Jadi Komjen

Komisi Khusus Bakal Dibentuk, Presiden Prabowo Segera Reformasi Total Institusi Kepolisian

Prabowo Dikabarkan Segera Bentuk Komisi Reformasi Polri dan Tim Investigasi Prahara Agustus

IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai

Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

Kapolri Izinkan Aparat TNI/Polri Bubarkan Pendemo jika Terjadi Kekacauan yang Ganggu Perekonomian Nasional

YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat

Pengamat Tuntut Cara Polri Tangani Demo Harus Diubah, Jangan Sampai Makan Korban Jiwa Lagi

Prabowo Ungkap Kondisi Korban Aksi Ricuh di RS Polri, Ada yang Terbakar Leher, Paha, hingga Alat Vital
