Wakapolri Ditunjuk Mewakili Indonesia pada KTT D-8 di Istanbul
Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin. (wikimedia.org)
MerahPutih.com - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin menjadi anggota delegasi mewakili Indonesia pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D-8 ke-IX di Istanbul, Turki.
Wakapolri memang ditunjuk untuk mewakili, kata Kepala Biro Penerangan Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi Rikwanto di Jakarta Kamis.
Rikwanto mengatakan KTT D-8 mengusung tema 'Memperluas Peluang Melalui Kerjasama' diadakan pada 17-18 Oktober 2017.
Rikwanto menuturkan setiap delegasi dan perwakilan dari seluruh negara mengambil bagian pada dua sesi hari tersebut.
KTT itu diawali pertemuan Dewan Menteri Luar Negeri dan Komisi dari seluruh negara pada 17 hingga 19 Oktober 2017.
"Komisi itu membahas pertemuan utama," ujar Rikwanto.
Komisi juga akan mencatat kemajuan dalam kegiatan rutin organisasi termasuk menyelesaikan kalender peristiwa pada 2017 dan 2018.
Seluruh pihak, menurut Rikwanto, meyakini pertemuan tersebut akan membawa dampak positif untuk menjaga kemitraan melalui pertemuan rutin komisi dua kali dalam setahun.
KTT merupakan tingkat pertemuan tertinggi yang dihadiri kepala negara atau pimpinan pemerintah untuk merumuskan strategi kerjasama.
KTT D-8 pertama kali dibentuk melalui "Deklarasi Istanbul" pada 1997 untuk mempromosikan penyebab delapan negara anggotanya yang merentang ke Benua Asia, Eropa dan Afrika. (*)
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Polda Riau Kirim Cool Storage Premium Demi Lancarnya Proses DVI di Lubuk Pasung
Tim Trauma Healing Turun ke Lokasi Bencana, Beri Dukungan Psikososial bagi Korban Banjir dan Longsor di Langsa
Logistik dan Nakes Diberangkatkan ke Aceh Tamiang, Respons Cepat Bantu Korban Bencana
Polri Larang Anggotanya Flexing Hidup Mewah, Luncurkan WBS dan SP4N untuk Aduan Masyarakat
Gugur saat Bertugas, Anjing K-9 Polda Riau Mati dalam Pencarian Korban Bencana Alam di Agam, Sumbar
Pasukan Khusus Polri Diterbangkan ke Lokasi Bencana Alam Sumatra, Salurkan Bantuan ke Daerah Terisolasi
Reformasi Radikal Polri Diharap Fokus pada Perubahan Kultural, Bukan Struktural
Polri Andalkan Anjing Pelacak untuk Cari Korban Hilang Bencana Alam di Sumut, Sebut Punya Insting dan Deteksi Sangat Akurat
Akses Darat Terputus, Polri Lakukan Airdrop Bantuan ke Desa Terisolasi di Sumut
Kakorlantas Polri Cek Exit Tol Prambanan, 2,9 Juta Kendaraan Diprediksi Bakal Padati Tol