Wahyu Setiawan Dicecar KPK Soal Pencegahan ke Luar Negeri Staf Hasto
Eks komisioner KPU, Wahyu Setiawan (MP/Ponco)
MerahPutih.com - Eks Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan rampung diperiksa tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (29/7).
Dia diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap PAW anggota DPR periode 2019 - 2024 dengan tersangka eks caleg PDI Perjuangan (PDIP), Harun Masiku.
“Saya dipanggil penyidik pak Rossa Purbo menjadi saksi untuk tersangka Harun Masiku. Saya memberikan informasi lanjutan untuk membantu penyidik menyelesaikan tugasnya,” kata Wahyu.
Baca juga:
Wahyu menyampaikan dirinya dimintai keterangan soal lima orang yang dicegah ke luar negeri dalam penyidikan perkara Harun Masiku. Dia mengaku mengenal beberapa orang yang dilarang meninggalkan wilayah hukum Indonesia.
“Antara lain (dikonfirmasi soal lima orang yang dicegah ke luar negeri),” ucap Wahyu.
Akan tetapi, Wahyu mengaku tidak mengenal Kusnadi yang merupakan Staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Diketahui, Kusnadi adalah satu dari lima nama yang dicegah lembaga antirasuah terbang ke luar negeri.
“Ada beberapa yang kenal ada yang tidak. (kusnadi) tidak kenal,” ungkapnya.
Wahyu juga tidak mengetahui soal kenapa KPK mencegah lima orang. Sebab, kata dia, materi pemeriksaannya yang ditanyakan penyidik tidak terlalu dalam mengulik soal pencegahan.
Baca juga:
“Saya tidak tahu. Tadi materi yang tidak seperti itu. Saya ditanya hal lain yang sudah saya sampaikan ke penyidik mungkin bisa tanya penyidik langsung,” ujar Wahyu.
Wahyu enggan membeberkan secara spesifik soal hal-hal yang dikonfirmasi penyidik. Wahyu hanya menyebut ada 15 pertanyaan yang diajukan penyidik kepadanya. “Mungkin 15 (pertanyaan). Nanti ditanyakan penyidik,” pungkasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Tahan 3 Orang dari 4 Tersangka Korupsi Proyek Katalis Pertamina Rp 176,4 M

Mercy dan BAIC Eks Wamenaker Noel yang Disembunyikan Anaknya Akhirnya Diserahkan ke KPK

Khalid Basalamah Penuhi Panggilan KPK, Jadi Saksi Kasus Korupsi Kuota Haji Kementerian Agama

KPK Sita 2 Rumah di Jaksel terkait Korupsi Kuota Haji, Nilainya Sekitar Rp 6,5 Miliar

Lelang HP Sitaan Koruptor: iPhone Hingga Samsung Mulai Harga Rp 1,9 Juta, Pahami Syarat dan Mekanismenya

KPK Periksa Wasekjen GP Ansor, Dalami Hasil Penggeledahan di Rumah Gus Yaqut

Nadiem Makarim jadi Tersangka, Bukti Gurita Korupsi sudah ‘Mencengkeram’ Sistem Pendidikan di Indonesia

Mobil Peninggalan BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil Belum Lunas, Berpotensi Dirampas Negara untuk Dilelang

KPK Buka Peluang Minta Keterangan Ridwan Kamil dalam Kasus Pengadaan Iklan di BJB

KPK Akan Ekstrak Isi 4 HP Hasil Penggeledahan Buktikan Wamenaker Noel Bohong atau Tidak
