Wagub DKI Minta Warga Tak Berprasangka Buruk Soal Pemeriksaan Anies oleh KPK Besok
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan jadwal pemanggilan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait dugaan kasus korupsi Formula E pada Rabu (7/9) besok.
Mengetahui kabar tersebut, Wakil Gubernur (Wagub) DKI, Ahmad Riza Patria meminta kepada warga untuk tidak berprasangka buruk pada agenda pemeriksaan Anies besok.
Baca Juga:
"Jadi saya kira kita semua berkhusnulzon? Berprasangka baik terhadap pemerintah DKI Jakarta yang melaksanakan Formula E," urai Riza di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (6/9).
Alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB) ini mengatakan, pada prinsipnya Pemerintah DKI Jakarta akan mendukung penuh kinerja KPK dalam mengungkap adanya dugaan kasus korupsi.
"Kita juga senantiasa berkhusnulzon berprasangka baik pada KPK yang melaksanakan tugas fungsi dan kewenangannya," tutur Riza.
Riza menyakini, bahwa Anies akan memberikan keterangan sejelas-jelasnya kepada KPK tanpa ada hal yang ditutup-tutupi. Tapi selain itu dirinya tak mau berkomentar lebih jauh, karena rencana program Formula E ini ada sebelumnya dirinya menduduki jabatan Wagub DKI menggantikan Sandiaga Uno.
Baca Juga:
Anies Akui Tak Ada Persiapan Khusus Penuhi Panggilan KPK Besok
"Ya pak anies lebih tau dari saya terkait Formula E. Karena itu kan direncenakan sebelum saya jadi wagub ya," terangnya.
Pagi tadi, Gubernur Anies Baswedan mengaku, tak ada persiapan khusus dalam menghadapi pemanggilan KPK terkait Formula E Rabu (7/9) besok.
"Ga ada persiapan khusus (untuk pemanggilan KPK besok)," ucap Anies di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (6/9).
Rektor Universitas Paramadina ini memastikan, dirinya akan hadir untuk memenuhi panggilan lembaga anti rasuah tersebut.
"Ya datang (memenuhi pemanggilan KPK)," lanjutnya. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Praswad Sebut Ada Indikasi Kuat Korupsi di Proyek Whoosh, Minta KPK Bertindak Independen
KPK Sita Pabrik dan Pipa 7,6 KM PT BIG di Cilegon Terkait Kasus Jual Beli Gas PGN
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Kembali Dipanggil, KPK Dalami Hubungan Rajiv dengan Tersangka Kasus Korupsi CSR BI
KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Komisi XIII DPR: Langkah yang Tepat dan Ditunggu Masyarakat!
Bongkar Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina, KPK Dibantu BPK Uji Sampling Ribuan Titik Mulai Pekan Ini
KPK Baru Akan Buka Detail Dugaan Korupsi Kereta Cepat Saat Masuk Tahap Penyidikan
KPK Ingatkan Langkah Yang Perlu Ditempuh Pemda DKI Gunakann Tanah Bekas RS Sumber Waras
Whoosh Dibidik KPK Sejak Awal 2025, Nama-Nama Saksi Masih Ditelaah