Vocademia Universitas Indonesia Harumkan Nama Bangsa


Mia Ismi, Vocal Director dan Arranger tim Vocademia UI yang berhasil mengharumkan nama bangsa di 11th Busan Choral Festival & Competition 11-17 Oktober 2015. (foto: dokumentasi Mia Ismi)
MerahPutih Peristiwa - Kabar membanggakan datang dari Busan, Korea Selatan. Tim Vocademia Universitas Indonesia (UI) berhasil meraih penghargaan di ajang Busan Choral Festival & Competition yang diselenggarakan pada 14 - 17 Oktober 2015. Di kategori Pop & Acapella, grup Vocademia UI berhasil meraih medali emas.
Penyelenggaraan ajang Busan Choral Festival & Competition tahun ini merupakan tahun ke-11 yang diikuti 30 choirs dengan total 950 anggita dari 9 negara. Dapat unggul dari negara-negara lainnya, membuat tim Vocademia UI merasa bangga mengharumkan nama bangsa.
Dalam program tahunan itu, sejumlah program seperti Outrech Concert, Choral Workshop, Gala Concert dan Peace Concert juga mewarnai kemeriahan festival tersebut. Sebagai salah satu world class choir competition, Busan Festival telah mempertemukan berbagai negara di dunia untuk berkumpul dalam satu 'bahasa' yakni musik, termasuk tim Vocademia UI.
Busan Choral Festival & Competition 2015 terdiri dari lima kategori: Youth, Classical Mixed, Pop/Accapella, Ethnic, dan Classical Equal. Bertindak sebagai Juri pada ajang ini: Imant Raminsh (Canada), Jutgen Budday (German), Sang-Hoon Lee (Korea), Shin-Hwa Park (Korea), Jennifer Tham (Singapore). Pada Grand Prix Final, 17 Oktober 2015, Indonesia melalui group Vocademia UI menghadapi persaingan ketat dengan grup vocal dari Fiipina dan Korea. Lewat harmonisasi dan uniqueness yang ditampilkan oleh Vocademia UI, Indonesia berhasil meraih medali emas di ajang ini.
Sebagai informasi, Vocademia UI merupakan grup vokal yang terdiri atas mahasiswa, alumni dan dosen dari Universitas Indonesia. Didirikan oleh Drs. A. G.S udibyo, M.Si secara resmi tahun 2013. Grup vokal ini bermula dari festival Bintang Pop UI yang diselenggarakan setiap tahunnya. Universitas Indonesia menemukan sejumlah talenta-talenta musik terbaik dari Bintang Pop dan kemudian mengembangkannya melalui festival dan kompetisi di tingkat nasional, maupun internasional. Vocademia UI adalah salah satu grup yang lahir dari festival Bintang Pop UI.
Tim Vocademia UI yang tampil di 11th Busan Choral Festival & Competition 11-17 Oktober 2015. (foto: dokumentasi Mia Ismi)
Kontingen Vocademia Universitas Indonesia yang berpartisipasi dalam 11th Busan Choral Festival & Competition, terdiri dari 18 orang yakni: Mia Ismi Halida S. Hum, Rama Dwiyana Putera S. Kom, Ismunandar D Ananda S.E, Restu Suwandari (vokasi), Muhammad Iko Kersapati (F Mipa), Ruth Lidya Panggabean (Fisip), Putu Indah Wulandari (F Psi), Christian Andre (Fisip), Rangga Mahesa Putera (FT), Giskhe Ariana Makhas (vokasi), Nobel Telaumbanua (FT)
Sementara itu musisi yang ikut serta: Ronald Wilson S. T (Piano, Saxo, gitar), Dhany Nugraha S. Sos (Perkusi, gitar), Dr Yugo K Isal M.Sc, dosen Ilmu komputer (bass), Melyna Puspasari Purba S. Kom (Piano), Penny Hutabarat M.S.M (Vocal).
Tim Vocademia UI diketuai A.G.Sudibyo (Kasubdit Pengembangan dan Pemberdayaan Seni Budaya UI), yang juga adalah Pembina Vocademia UI.
Keberhasilan Vocademia UI di Busan Choral Festival 2015, tidak terlepas dari harmonisasi dan kekompakan tim serta aransemen apik yang ditampilkan. Mia Ismi Halida sebagai Vocal Director dan Arranger serta Ronald Wilson S.T sebagai Music Director adalah alumni Universitas yang berperan dalam mengaransemen rangkaian lagu pop yang dibawakan Vocademia UI, yakni lagu Rather Be (Clean Bandits), Stay With Me-See you again, (Sam Smith- Wiz Khalifa) dan Sugar (Maroon5).
BACA JUGA
Bagikan
Berita Terkait
Hasil Simak UI 2025 Diumumkan 11 Juli, Tidak Ada Toleransi Kecurangan

Guru Besar UI: Perang Iran - Israel Bisa Picu Krisis Ekonomi di Indonesia

Rekam Mahasiswi Mandi di Kos, Calon Dokter Spesialis UI Berdalih Khilaf

Viral Dugaan Tentara Masuk UI Malam-Malam, TNI Diingatkan Kampus Bukan Medan Perang

Dokter PPDS UI Terancam Dipenjara 12 Tahun Akibat Rekam Mahasiswi Mandi Selama 8 Detik

Calon Dokter Spesialis Rekam Mahasiswi Mandi, UI: ini Persoalan Serius

JATAM Ungkap Alasan Universitas Indonesia Tak Bisa Sanksi DO Bahlil

Universitas Indonesia Putuskan Disertasi Bahlil Perlu Perbaikan, Promotor Cuma Dapat Pembianaan

Komisi X DPR: Pelanggaran Akademik Disertasi Bahlil Merusak Norma Pendidikan

UI Kukuhkan Tiga Guru Besar, Sampaikan Pidato tentang Sejarah MTQ Era Orde Baru Hingga Penggunaan AI
