UI Kukuhkan Tiga Guru Besar, Sampaikan Pidato tentang Sejarah MTQ Era Orde Baru Hingga Penggunaan AI

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Rabu, 26 Februari 2025
UI Kukuhkan Tiga Guru Besar, Sampaikan Pidato tentang Sejarah MTQ Era Orde Baru Hingga Penggunaan AI

Apipudin mengupas tuntas peran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) sebagai alat politik pada era awal Orde Baru. (Foto: MerahPutih.com/Hendaru Tri Hanggoro)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Universitas Indonesia mengukuhkan tiga Guru Besar di Balai Sidang Universitas Indonesia pada Rabu (26/2).

Mereka adalah Prof. Dr. Apipudin, M.Hum sebagai Guru Besar Tetap Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB); Prof. Dr. rer.nat. Mufti Petala Patria, M.sc. sebagai Guru Besar Tetap Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA); dan Prof. Dr. Drs. Sutanto Priyo Hastono, M.Kes sebagai Guru Besar Tetap Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM).

Apipudin mengupas tuntas peran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) sebagai alat politik pada era awal Orde Baru.

Dalam pidato pengukuhannya yang berjudul "Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dan Nasionalisme Islam pada Era Awal Orde Baru (1968-1970)", Apipuddin menyoroti bagaimana upaya Orde Baru merangkul elemen Islam setelah peristiwa G30S untuk memukul kekuatan komunis.

Baca juga:

Disdik DKI Minta Sekolah Gelar Kegiatan Ramadan Seperti Tadarus Al-Quran Hingga Kajian Keislaman

"Pentingnya merangkul elemen Islam pada era awal Orde Baru pun diperlihatkan oleh Soeharto dengan mengadakan suatu festival besar lomba pembacaan Al-Quran," ujar Apipudin.

MTQ pertama digelar di Makassar pada akhir 1968. Acara ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk menggalang dukungan umat Islam dalam melawan komunisme.

Dalam konteks internasional, MTQ juga menjadi respons atas MTQ internasional yang digelar oleh Malaysia.

"Acara MTQ juga diselenggarakan sebagai respon dari adanya acara MTQ Internasional di Kuala Lumpur," tambahnya.

Indonesia dan Malaysia, dua negara yang berhasil membendung komunisme, memanfaatkan MTQ untuk memperkuat posisi Islam dalam politik regional.

Apipudin menjelaskan bahwa MTQ, yang didukung penuh oleh pemerintah, menjadi simbol harmonisasi antara Islam dan nasionalisme.

Baca juga:

Aturan Pembelajaran Selama Ramadan 2025, Siswa Islam Diminta Baca Al-Quran dan Ikut Kajian

"Umat Islam diarahkan sebagai unsur pendukung dalam pembangunan dan persatuan nasional," katanya.

Dukungan media pemerintah menjadikan MTQ sebagai "pesta rakyat," memperlihatkan keinginan politik Soeharto untuk merangkul umat Islam.

"Melalui pidato ini, saya ingin menyampaikan bahwa sejarah bukan hanya cerita masa lalu, tetapi juga cerminan perjalanan bangsa dalam menghadapi perubahan," tutup Apipudin.

Dua guru besar lainnya menyampaikan pidato pengukuhan sesuai bidang keilmuannya.

Mufti Petala Patria membahas bagaimana mikroplastik membahayakan kehidupan manusia dalam pidato pengukuhan yang bertajuk "Mikroplastik: Masalah Serius di Laut Kita".

Sutanto Priyo Hastono mengajukan pidato bertajuk "Sinergi Biostatistik dan Kecerdasan Buatan untuk Pengambilan Keputusan Berbasis Data pada Kesehatan Masyarakat". (dru)

Baca juga:

Putri Ariani Rilis 'Senyumannya Tutupi Semua Lelah' Terinspirasi dari Ayat Al-Quran

#Pendidikan #Universitas Indonesia #Guru Besar
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Bikin KJP Try Out, Bantu Pelajar Percaya Diri Masuk Perguruan Tinggi
Merupakan bagian dari Program Kerja Wali Kota Jakarta Timur Bidang Pendidikan bagi siswa penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Bikin KJP Try Out, Bantu Pelajar Percaya Diri Masuk Perguruan Tinggi
Indonesia
Presiden Tegaskan Pendidikan Anak sebagai Investasi Utama, Siapkan SMA Garuda dan Sekolah Terintegrasi
Presiden meminta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah meninjau kemungkinan pembagian buku tulis gratis untuk siswa sehingga beban orangtua bisa berkurang.
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Presiden Tegaskan Pendidikan Anak sebagai Investasi Utama, Siapkan SMA Garuda dan Sekolah Terintegrasi
Indonesia
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Komisi X DPR Sebut Pendidikan Indonesia semakin Maju
Presiden Prabowo juga menggencarkan rogram revitalisasi gedung sekolah, serta peningkatan kesejahteraan guru, baik kenaikan gaji maupun tunjangan guru. ?
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Komisi X DPR Sebut Pendidikan Indonesia semakin Maju
Indonesia
Ini Alasan Gubernur Pramono Mau Pindahkan Kampus IKJ dari TIM ke Kota Tua
Kehadiran mahasiswa IKJ akan menjadi penggerak utama dalam menghidupkan Kota Tua.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Ini Alasan Gubernur Pramono Mau Pindahkan Kampus IKJ dari TIM ke Kota Tua
Indonesia
Tragedi Al-Khoziny, Legislator PKB Dukung Penataan Infrastruktur Pesantren
Negara harus hadir memastikan keamanan dan kenyamanan para santri yang tinggal dalam jangka waktu lama di lingkungan pesantren.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Tragedi Al-Khoziny, Legislator PKB Dukung Penataan Infrastruktur Pesantren
Indonesia
Sekolah Garuda Hadir, Anak Tukang Tambal Ban Yakin Bisa Kuliah di Cambridge
Anak-anak berprestasi dengan kecerdasan di atas rata-rata dapat meraih mimpi mereka, termasuk yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
Sekolah Garuda Hadir, Anak Tukang Tambal Ban Yakin Bisa Kuliah di Cambridge
Indonesia
SMA Pradita Dirgantara Jadi Sekolah Garuda, AHY Sebut Tingkatkan Kualitas SDM
SMA Pradita Dirgantara merupakan salah satu dari 12 sekolah di Indonesia yang menjadi sekolah transformasi Sekolah Garuda.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
SMA Pradita Dirgantara Jadi Sekolah Garuda, AHY Sebut Tingkatkan Kualitas SDM
Indonesia
Sekolah Garuda Resmi Diperkenalkan, Murid Berprestasi Yakin Bisa Raih Mimpi Kuliah di Luar Negeri
Sekolah Garuda resmi diperkenalkan. Murid berprestasi pun yakin bisa meraih mimpi untuk kuliah di luar negeri.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
Sekolah Garuda Resmi Diperkenalkan, Murid Berprestasi Yakin Bisa Raih Mimpi Kuliah di Luar Negeri
Indonesia
Belajar dari Tragedi Al-khoziny, Pimpinan Komisi V DPR Sebut Komitmen Infrastruktur Negara ke Pesantren masih Lemah
Faktanya, kontribusi pesantren ini tidak sepenuhnya didukung negara dalam segi penyediaan regulasi, anggaran, maupun pendampingan.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Belajar dari Tragedi Al-khoziny, Pimpinan Komisi V DPR Sebut Komitmen Infrastruktur Negara ke Pesantren masih Lemah
Indonesia
Sekolah Dapat Bantuan Smart TV, DPR Minta Guru Diberi Pelatihan dan Diawasi agar tak Ada Penyalahgunaan
Memastikan adanya mekanisme pengawasan, agar perangkat yang disediakan negara, benar-benar digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Sekolah Dapat Bantuan Smart TV, DPR Minta Guru Diberi Pelatihan dan Diawasi agar tak Ada Penyalahgunaan
Bagikan