Video Viral ASN Boyolali Ngaku Diminta Dukung Ganjar Bikin PDIP Tidak Nyaman

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 18 November 2023
Video Viral ASN Boyolali Ngaku Diminta Dukung Ganjar Bikin PDIP Tidak Nyaman

Ketua DPC PDIP Boyolali, Susetya Kusuma Dwi Hartanta (tengah). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Seorang perempuan berbaju Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Boyolali mengaku dirinya dan rekan kerjanya diintimidasi untuk memenangkan Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Pengakuan itu terekam dalam sebuah video berdurasi 1 menit 40 detik dan tersebar di media sosial.

Baca Juga

4.000 ASN Solo Belum Punya Rumah, Pemkot Mulai Bangun Rumah DP 0 Persen

Menanggapi video tersebut, Ketua DPC PDIP Boyolali, Susetya Kusuma Dwi Hartanta meradang dengan tudingan ASN tersebut. Dia menyebut pihaknya merasa tidak nyaman dengan rekaman video itu.

“Kami akan perlu menyikapi. DPC PDIP merasa tidak nyaman. Kalau saya lihat dalam TikTok tersebut seorang ASN yang berada di Pemkab Boyolali harus berani membuktikan,” kata Susetya, Sabtu (18/11).

Menurut Susetya, selama ini DPC PDIP Boyolali tidak pernah menyampaikan atau menyuruh kepada jaringan ASN untuk melakukan kegiatan terkait pengumpulan dana untuk pemenangan dalam event politik

“Kami tidak pernah menyuruh kepada jaringan ASN dalam pengumpulan dana, yang endingnya untuk pemenangan kontestasi politik. Jadi itu tidak pernah kami lakukan. Kalau kita lihat sepintas, dalam video itu bukan orang Boyolali,” kata dia.

Baca Juga

DPR Desak Bawaslu Pro Aktif Awasi Netralitas ASN

Susetya mengatakan, video viral itu adalah setingan dan upaya jatuhkan partai.

“Kalau kita melihat video itu settingan, yang mengarah pada bagaimana PDIP itu rapuh atau jatuh. Bisa jadi itu dari lawan lawan politik kami,” katanya.

Dia akan menyikapi itu semua dengan tenang. Ia pun mengumpulkan Pengurus Anak Cabang (PAC) untuk menyikapi perkembangan politik yang sedang terjadi di lapangan, terutama dengan beredarnya video viral tersebut.

“Sekali lagi, kami dari DPC PDIP tidak pernah memerintahkan, apalagi berkoordinasi dan berkomunikasi dengan ASN itu. Bisa jadi itu bukan ASN Boyolali, kalau saya berpikiran, cari baju dan logo sangat mudah, kita akan mencari orang tersebut,” kata dia.

Susetya menambahkan, bahwa PDIP Boyolali saat ini akan fokus pada target pemenangan dari DPC Partai. Banyaknya serangan ke PDIP akan semakin kukuh menangkan Ganjar-Mahfud. (Ismail/Jawa Tengah).

Baca Juga

Menpan RB Janji Tes Calon ASN Bebas Joki

#Ganjar Pranowo #PDIP #Boyolali
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
FX Hadi Rudyatmo Mundur Plt DPD PDIP Jateng, Ungkap Ada yang Menyebutnya Lulusan TK
Mantan Wali Kota Solo ini menjelaskan alasan pengunduran diri karena merasa tidak mampu dan memilih menjaga soliditas partai.
Dwi Astarini - Sabtu, 20 Desember 2025
FX Hadi Rudyatmo Mundur Plt DPD PDIP Jateng, Ungkap Ada yang Menyebutnya Lulusan TK
Indonesia
Megawati Tegaskan Pentingnya Pendataan Bencana: Jangan Setelah Bersih Lalu Lupa
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta pemerintah mendata secara rinci wilayah terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 Desember 2025
Megawati Tegaskan Pentingnya Pendataan Bencana: Jangan Setelah Bersih Lalu Lupa
Indonesia
FX Rudy Mundur Plt Ketua DPD PDIP Jateng, PDIP Solo Duga Ada Kaitannya dengan Konferda
Teguh menduga mundurnya Rudy tersebut terkait gagalnya menggelar Konferda PDIP Jateng.
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
FX Rudy Mundur Plt Ketua DPD PDIP Jateng, PDIP Solo Duga Ada Kaitannya dengan Konferda
Indonesia
Megawati Perintahkan Donasi Rp 2 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra, Pramono: Sami'na wa Atho'na
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan Gubernur DKI Pramono Anung menyumbang Rp 2 miliar bagi korban banjir dan longsor di Sumatera.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
Megawati Perintahkan Donasi Rp 2 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra, Pramono: Sami'na wa Atho'na
Indonesia
FX Rudy Temui Megawati Jelang Konferda PDIP, Pasrah Ditempatkan di Mana Saja
Mantan Wali Kota Solo ini mengaku mendapat arahan dan wejangan selama bertemu dengan Megawati di Jakarta.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
FX Rudy Temui Megawati Jelang Konferda PDIP, Pasrah Ditempatkan di Mana Saja
Indonesia
Gunung Merapi Status Siaga Level III, 7 Pendaki Ilegal Diamankan Polisi
Satu dari tujuh pendaki ilegal Gunung Merapi ialah perempuan. Mereka rata-rata masih berumur belasan tahun, yakni antara 17 dan 19 tahun.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Gunung Merapi Status Siaga Level III, 7 Pendaki Ilegal Diamankan Polisi
Indonesia
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Ariyadi menegaskan bahwa menyeret-nyeret PDIP dalam narasi yang tidak berdasar hanya menunjukkan upaya memutarbalikkan fakta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Indonesia
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Politisi PDIP ini menduga tuntutan tersebut lahir dari narasi dan persepsi negatif di publik mengenai kinerja DPR
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Berita Foto
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto (kanan), Anggota Fraksi Banyu Biru (kedua kanan), menerima audiensi pengurus asosiasi Vibrasi Suara Indonesia (VISI) di antaranya Armand Maulana (kiri) dan Ariel NOAH (tengah), di Ruang Fraksi PDIP, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 10 November 2025
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Indonesia
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
PDI Perjuangan Jawa Timur menghomati kewenangan dan proses hukum terhadap kadernya itu yang sedang dilakukan KPK.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Bagikan