Video Sambutan Kapolri Viral di Medsos, Ini Penjelasan MUI


Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin. (MP/Gomes Roberto)
MerahPutih.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin tak permasalahkan video sambutan Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang sempat menjadi viral di media sosial. Saat itu Tito memberikan sambutan dan dinilai, telah menyinggung ormas Islam di luar NU dan Muhammadiyah.
"Saya kira begini, saya sudah coba tabayun, saya coba kroscek. Bertemu dengan beliau (Kapolri) sebenarnya apa sih yang diucapkan dan kapan dan konteksnya bagaimana. Ternyata itu beliau menyampaikan itu di tempat saya, di pesantren saya, di Pesantren Tanara, Banten. Dalam rangka pertemuan ulama dan dalam rangka MoU dengan NU di pesantren saya," katanya, di Gedung Balai Kartini, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
Menurut Ma'aruf, pidato mantan Kapolda Metro Jaya itu, terkait isu peran ulama dalam mengawal keutuhan dan persatuan bangsa.
"Jadi yang dimaksud oleh Kapolri setelah saya ingat-ingat, ternyata konteksnya itu dalam rangka menghadapi radikalisme, isu-isu khilafah dan juga peran nasional yang pada waktu itu agak kenceng, tahun lalu itu," katanya.
"Jadi merasa bahwa NU dan Muhammadiyah lah yang konsisten terus dalam membela pancasila dan negara, tanpa bermaksud menampikkan ormas-ormas yang lain," tambahnya.
Oleh karena itu, lanjut Ma'aruf, yang disebut kelompok radikal itu, bukanlah NU maupun Muhammadiyah. Selain itu, tambah Ma'aruf, Polri menyebutkan NU dan Muhammadiyah benar-benar sejalan dan mendukung pemerintahan.
"Dan kalau memang begitu, tidak masalah. Pak Tengku juga sudah paham, sudah bisa diklarifikasi," tutupnya. (*)
Berita ini adalah hasil dari laporan kontributor merahputih.com, Gomes Roberto. Baca juga berila lainnya di: 5 Jam Diperiksa, Sandiaga Hanya Dicecar 7 Pertanyaan
Bagikan
Berita Terkait
Ingatkan Ada Konsekuensi Hukum, MUI Serukan Setop Penjarahan Saat Demo

MUI Ingatkan DPR dan Pejabat Jangan Bicara Yang Bisa Menyinggung Rakyat

Soroti Dugaan Korupsi Kuota Haji, Wakil Ketua MUI Tekankan Pentingnya Analisis Komprehensif

Hampir 2 Ribu Rumah Subsidi Diberikan ke Tokoh Spiritual, Guru Ngaji, dan Dai

MUI Jatim Resmi Keluarkan Fakta Haram Sound Horeg dengan Beberapa Catatan

Haramkan Sound Horeg, MUI: Joget Sambil Buka Aurat dan Ganggu Pendengaran

[HOAKS atau FAKTA]: MUI Dukung Serangan Israel karena Iran Menganut Syiah
![[HOAKS atau FAKTA]: MUI Dukung Serangan Israel karena Iran Menganut Syiah](https://img.merahputih.com/media/48/13/82/4813823a5ee77b0d0cbf67a5d0cd80b2_182x135.jpeg)
MUI Pastikan Ayam Goreng Widuran belum Urus Sertifikasi Halal, Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara

Pekan Depan, Kementerian Agama Pantau Hilal di 114 Titik untuk Tentukan Hari Raya Idul Adha 2025

Ketua MUI KH Cholil Nafis Kritik KPK, Desak Usut Gratifikasi Besar Bukan Hadiah Murid ke Guru
