Vantan Design High School di Jepang Punya Kelas Khusus Skateboarding

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 09 Agustus 2021
Vantan Design High School di Jepang Punya Kelas Khusus Skateboarding

Vantan Design, sekolah skateboard di Jepang. (Foto: Instagram/@vantan_sk8design)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

APA yang pertama kali terlintas dalam pikiranmu ketika mendengar kata sekolah? Pastinya kegiatan belajar mengajar di kelas, duduk mendengarkan guru mengajar di depan papan tulis sepanjang hari, tugas, ulangan, dan sebagainya. Nah, tapi tahukah kamu kalau di Jepang ada sekolah yang mematahkan stigma semacam ini?

Disebut sebagai Vantan Design High School, insitusi (sekolah) ini berbeda 180 derajat dari apa yang kamu bayangkan. Kurikulumnya bukan matematika, ilmu sosial, maupun pengetahuan alam, melainkan skateboarding. Ketika pergi ke sekolah, siswa tidak membawa buku dan alat tulis, tapi papan seluncur.

Baca juga:

Nyimas Bunga Cinta, Atlet Skateboard Indonesia, Jadi Barbie Role Model

Vantan Design High School, Sekolah Khusus Skateboarding di Jepang
Anak-anak belajar skateboard dari skater profesional. (Foto: Instagram/@vantan_sk8design)

Seperti dilansir dari laman Shitmag, siswa-siswi yang ada di sekolah ini disebut sebagai skater. Tidak memakai seragam seperti sekolah umumnya, mereka boleh berpakain bebas sembari memadukannya dengan baggy jeans.

Kelas mereka adalah taman skate, bukan ruang kotak berisi meja dan kursi. Kerennya lagi, tidak ada jam masuk sekolah yang pasti. Mereka boleh datang jam berapa pun dan pastinya enggak akan dihukum kalau terlambat.

Ketika tidak sedang berseluncur, anak-anak bisa mengambil kelas desain untuk menghias dan mewarnai skateboard mereka. Ada pula pengajaran edit video dari hasil kegiatan seluncur mereka.

Instruktur yang dipilih merupakan skater dan desainer profesional. Selain itu jumlah muridnya dibatasi agar kegiatan menjadi lebih intim.

Selain skateboarding, ternyata siswa yang mendaftar di tempat ini dapat berspesialiasi di bidang kreatif tertentu dengan beberapa kursus yang dapat diambil selama tiga tahun setelah lulus SMA.

Beberapa opsi yang ditawarkan ialah produksi game, ilustrasi anime atau manga, tata rias dan rambut, desain busana, memasak, dan lainnya. Namun, program Skate and Design tetap jadi favorit.

"Program ini bertujuan untuk membina pemain skateboard profesional yang akan terjun dari Jepang ke dunia dan membina sumber daya manusia yang dapat berperan aktif dalam industri di masa depan dengan budaya yang dapat dipelajari melalui skateboard," tulis mereka dalam situs resminya.

Baca juga:

Baru Main Skateboard? Ini Panduan Nyaman dan Aman

Vantan Design High School, Sekolah Khusus Skateboarding di Jepang
Mereka juga mendapat pelajaran desain, seperti edit video, menghias papan, dan lainnya. (Foto: Instagram/@vantan_sk8design)

Berada di Tokyo dan Osaka, Vantan Design High berencana untuk membuka fasilitas terbarunya di Nagoya. Sekolah menengah eksentrik ini ternyata punya sejarah panjang.

Mereka sudah dibuka sejak 1965 silam dan sejak itu sudah berhasil meluluskan berbagai siswa berprestasi. Melalui penggunaan kurikulum yang bertujuan untuk membuka peluang kerja, mereka membantu anak-anak untuk memulai debut industri pada tahap awal.

Sejak skateboarding dimasukkan sebagai salah satu cabang perlombaan Olimpiade pada 2016, Vantan telah membantu siswa-siswinya mengasah segala keterampilan untuk menyiapkan mereka masuk dalam dunia skateboarding.

Oleh sebab itu, mereka berusaha mematahkan sterotip warga jepang tentang skateboard yang seringkali dianggap sebagai olahraga pemberontak. Biasanya bepergian dengan skateboard bukan sebuah hal yang lumrah.

Taman skate jadi sebuah hal yang langka sampai fasilitas baru dibangun sebelum Tokyo Olimpiade 2020. Selain itu, Vantan juga ingin agar skateboard jadi olahraga yang diakui, bahkan dianggap sebagai karier yang layak.

Nampaknya hal ini mungkin saja terjadi. Apalagi setelah kemenangan Momiji Nishiya pada ajang Olimpiade kemarin. Siapa tahu skateboarding benar-benar jadi salah satu profesi yang diakui dunia. Bagaimana menurutmu? Tertarik mencobanya? (sam)

Baca juga:

Rayssa Leal, Skateboarder Cilik Pemenang Medali Perak di Olimpiade Tokyo

#Sekolah #Skateboard #Jepang
Bagikan
Ditulis Oleh

Samantha Samsuddin

Be the one who brings happiness

Berita Terkait

ShowBiz
JO1 Rilis EP 'Handz In My Pocket', Jadi Simbol Kepercayaan dan Potensi Diri
JO1 menegaskan ciri khas musikal mereka lewat EP Handz In My Pocket.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 24 Oktober 2025
JO1 Rilis EP 'Handz In My Pocket', Jadi Simbol Kepercayaan dan Potensi Diri
Indonesia
Bahasa Portugis Jadi Mata Pelajaran di Sekolah, Komisi X DPR Pertanyakan Manfaat di Kurikulum
Bahasa Portugis akan menjadi mata pelajaran di sekolah. Komisi X DPR pun mempertanyakan manfaatnya di kurikulum sekolah.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Bahasa Portugis Jadi Mata Pelajaran di Sekolah, Komisi X DPR Pertanyakan Manfaat di Kurikulum
Indonesia
Profil Sanae Takaichi, dari Drummer Band Metal hingga Jadi Perempuan Pertama Jabat Perdana Menteri Jepang
Sanae Takaichi mencatatkan sejarah sebagai Perdana Menteri perempuan pertama Jepang.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
Profil Sanae Takaichi, dari Drummer Band Metal hingga Jadi Perempuan Pertama Jabat Perdana Menteri Jepang
Olahraga
Berlatih Keras sejak Mei, Tim Skateboard Indonesia Pasang Target Ambisius Raih 2 Emas di SEA Games 2025 Thailand
Tim skateboard Indonesia akan mengirimkan delapan atlet, termasuk atlet termuda berusia 11 tahun.
Dwi Astarini - Minggu, 12 Oktober 2025
Berlatih Keras sejak Mei, Tim Skateboard Indonesia Pasang Target Ambisius Raih 2 Emas di SEA Games 2025 Thailand
Indonesia
Teror Bom di Sekolah, DPR: Serangan terhadap Institusi Pendidikan dan Rasa Aman
Wakil Ketua Komisi III DPR RI meminta Polri memperkuat keamanan siber untuk menghadapi berbagai bentuk ancaman.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
Teror Bom di Sekolah, DPR: Serangan terhadap Institusi Pendidikan dan Rasa Aman
Indonesia
Siswa Sekolah di Jaktim Keluhkan Menu MBG Bau, Dewan PSI Minta SPPG Dievaluasi
Siswa sekolah di Jakarta Timur mengeluhkan soal menu MBG yang bau. Dewan PSI pun meminta SPPG dievaluasi.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Siswa Sekolah di Jaktim Keluhkan Menu MBG Bau, Dewan PSI Minta SPPG Dievaluasi
Dunia
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Sebelumnya, produsen bir ternama ini terpaksa menghentikan seluruh operasi akibat serangan siber.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Indonesia
Muhaimin Ingin Sekolah Umum Contoh Sekolah Rakyat, Memetakan Talenta
Pada akhir Oktober 2025 nanti, pemerintah menargetkan ada 165 Sekolah Rakyat yang berdiri di seluruh Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Muhaimin Ingin Sekolah Umum Contoh Sekolah Rakyat,  Memetakan Talenta
Indonesia
DPR Soroti Rencana Penutupan 7 Sekolah di Aceh Barat, Khawatir Hak Pendidikan Anak Terancam
Komisi X DPR RI mendesak pemerintah daerah dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk mencari solusi
Angga Yudha Pratama - Senin, 29 September 2025
DPR Soroti Rencana Penutupan 7 Sekolah di Aceh Barat, Khawatir Hak Pendidikan Anak Terancam
Indonesia
Pramono Targetkan 6.654 Ijazah Bakal Diputihkan Tahun ini, Banyak Siswa yang Terjerat Masalah Biaya
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menargetkan 6.654 ijazah diputihkan tahun ini.
Soffi Amira - Rabu, 24 September 2025
Pramono Targetkan 6.654 Ijazah Bakal Diputihkan Tahun ini, Banyak Siswa yang Terjerat Masalah Biaya
Bagikan