Vaksinolog Sebut Penderita Diabetes Boleh Divaksin COVID-19, Asal...

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 30 Juli 2021
Vaksinolog Sebut Penderita Diabetes Boleh Divaksin COVID-19, Asal...

Ilustrasi - Vaksinasi COVID-19 atau vaksin virus corona. ANTARA/Shutterstock/pri. (ANTARA/Shutterstock)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Dokter spesialis penyakit dalam dan vaksinolog Dirga Sakti Rambe mengatakan bahwa penderita diabetes yang tidak memiliki kondisi akut boleh melakukan vaksinasi COVID-19.

“Selama tidak ada penyulit atau kondisi yang akut misalnya infeksi berat atau ada luka yang besar itu boleh vaksinasi COVID-19. Tetapi jika ada kondisi tersebut, maka vaksinasinya ditunda,” ujar dr. Dirga dikutip Antara, Kamis (29/7).

Baca Juga:

Ketua DPD Optimistis Vaksin Nusantara Mampu Atasi Pandemi COVID-19

Sehingga, ‘screening’ sebelum melakukan vaksinasi COVID-19 bagi penderita diabetes sebenarnya sudah disederhanakan. Hal itu mengingat, di beberapa daerah cukup sulit untuk sekadar melakukan cek gula darah, ujarnya.

Jika sebelumnya patokan bagi penderita diabetes sebelum melakukan vaksinasi adalah tingkat gula darah, dr. Dirga mengatakan bahwa saat ini vaksinasi dapat dilakukan jika tidak memiliki kondisi akut seperti infeksi berat.

Vaksinolog pertama di Indonesia itu juga mengatakan, baik diabetes tipe 1 maupun tipe 2, diperbolehkan melakukan vaksinasi COVID-19.

“Diabetes ada tipe 1 dan tipe 2, keduanya boleh vaksinasi COVID-19, tidak ada masalah,” kata dr. Dirga.

vaksin pelajar
Ilustrasi: Seorang pelajar melaksanakan vaksinasi dengan mekanisme pendaftaran menggunakan gawai untuk percepatan pelayanan di Tangerang, Senin (26/7/2021) ANTARA/HO

Namun, dr. Dirga tetap menganjurkan kepada penderita diabetes untuk melakukan cek ke dokter sebelum melakukan vaksinasi COVID-19 karena kalangan tersebut memang harus rutin mengetahui bahwa kondisinya terkontrol dengan baik.

Selain itu, ia juga menjelaskan mengenai efek samping atau yang disebut dengan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) setelah vaksinasi COVID-19 seperti demam, sakit kepala, hingga rasa pegal. Dia mengatakan hal itu menandakan merupakan respons tubuh yang sedang membentuk antibodi.

“Itu sebetulnya adalah tanda bahwa vaksin itu bekerja, bahwa tubuh kita merespons sedang membentuk antibodi,” beber dia.

Baca Juga:

Capaian Vaksinasi COVID-19 Kota Bandung Baru Mencapai 41,3 Persen

Dia juga mengingatkan bahwa manfaaat vaksinasi COVID-19 jauh lebih besar dari pada kemungkinan timbulnya efek tersebut serta efektif dalam mencegah timbulnya penyakit yang berat.

“Sekurang-kurangnya vaksin masih efektif dalam mencegah penyakit yang berat termasuk kematian akibat COVID-19 dan itu sangat penting pada masa pandemi ini,” tutup dr. Dirga. (*)

#COVID-19 #Obat Covid #Kasus Covid #Kalung Covid #Test Covid 19 #Anggaran COVID
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan