Vaksinasi Tenaga Pendidik di Bandung Dekati 100 Persen

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Minggu, 30 Mei 2021
Vaksinasi Tenaga Pendidik di Bandung Dekati 100 Persen

Vaksinasi Guru. (Foto:Humas Kota Bandung)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Cakupan vaksinasi tenaga pendidik di Kota Bandung disebut telah mendekati 100 persen. Pemkot Bandung semakin optimis pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi tenaga kependidikan selesai 100 persen pada akhir Mei atau awal Juni 2021, sehingga peluang sekolah tatap muka semakin besar.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengungkapkan, vaksinasi dosis satu untuk tenaga pendidik di Kota Bandung sudah hampir 100 persen. Sedangkan dosis dua saat ini masih terus berjalan.

Baca Juga:

Gojek-Halodoc Manjakan Para Lansia dalam Program 10.000 Vaksinasi COVID-19

"Kalau nanti Pemerintah Pusat sudah memberi kesempatan untuk proses PTM (Pembelajaran Tatap Muka), di Kota Bandung secara infrastruktur sudah siap karena Dinas Pendidikan juga sudah melakukan FGD dengan berbagai stakeholder pendidikan," ucapnya di Bandung, Sabtu (29/5).

Ia menegaskan, pihaknya sudah melakukan simulasi ke sekolah-sekolah, melihat penerapan protkes, penyekatan dan semua infrstrukturnya, seperti tempat cuci tangannya, pengukur suhunya, dan lain-lainnya. Pemkot Bandung mensyaratkan PTM bisa dilakukan jika sekolah siap sarana dan prasarananya. Termasuk tenaga pendidik telah 100 persen tervaksin.

"PTM itu boleh dilakukan, syarat mutlak salah satunya adalah 100% tenaga pendidik itu selesai divaksinasi. Mudah-mudahan dengan ikhtiar ini PTM bisa dilakukan," katanya.

Camat Sukasari Sarjani Saleh menargetkan, 600 orang dari 800 orang target awal mengikuti vaksinasi dosis kedua untuk PTK secara massal ini. Hal itu berbeda karena pada dosis satu, ada yang tidak hadir dan tidak lolos skrining, sehingga sekitar 200 orang lainnya dilakukan vaksinasi di Puskesmas sesuai wilayah kerjanya.

Vaksinasi di Bandung. (Foto: Humas Kota Bandung)
Vaksinasi di Bandung. (Foto: Humas Kota Bandung)

"Dosis pertama dilaksanakan di SDN 196 Sukarasa. Ada beberapa yang tidak hadir dan tertunda karena (saat skrining) ada yang layak dan tidak layak. Untuk sasaran lainnya tidak divaksin secara massal di satu tempat, tapi kami bergerak menyisir berdasarkan Puskesmas di wilayah kerjanya. Jadi sasaran itu tetap bisa divaksin," lanjutnya.

Sarjani mengungkapkan, pelaksanaan vaksinasi di wilayahnya dapat berjalan lancar karena kolaborasi berbagai pihak, seperti sekolah yang menyediakan tempat, kemudian PGRI, LPM, RW setempat, para Lurah, Kapolsek, Danramil, dan pihak lainnya.

"Semua bersama untuk satu tujuan. Mudah-mudahan tenaga pendidik dan kependidikan ini bisa 100 persen menjelang PTM yang rencananya akan segera dilaksanakan," katanya. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Wilayah Tinggi Kasus COVID-19 & Rendah Vaksinasi Dilarang Gelar Sekolah Tatap Muka

#Vaksinasi #Vaksin Covid-19 #Sekolah #Sekolah Daring #Sekolah Tatap Muka
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
22 Korban Terluka, Sopir Pengantar MBG Ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polisi
Polisi menetapkan AI, sopir mobil MBG, sebagai tersangka kecelakaan yang melukai 22 orang di SDN Kalibaru 01 Cilincing. Insiden dipastikan murni kelalaian.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
22 Korban Terluka, Sopir Pengantar MBG Ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polisi
Indonesia
Pascainsiden Mobil SPPG, SDN 01 Kalibaru Terapkan PJJ untuk Sementara
SDN 01 Kalibaru menerapkan PJJ setelah insiden mobil SPPG menabrak 20 murid dan seorang guru.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
Pascainsiden Mobil SPPG, SDN 01 Kalibaru Terapkan PJJ untuk Sementara
Indonesia
Imbas Kecelakaan di SDN 01 Kalibaru, BGN Bakal Benahi Sistem Keselamatan Sopir Mobil MBG
BGN akan memperbaiki sistem keselamatan sopir mobil MBG, setelah insiden kecelakaan di SDN 01 Kalibaru, Cilincing.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Imbas Kecelakaan di SDN 01 Kalibaru, BGN Bakal Benahi Sistem Keselamatan Sopir Mobil MBG
Indonesia
Tabrak Belasan Siswa, Sopir Mobil MBG Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara
Sopir mobil MBG yang tabrak belasan siswa SDN 01 Kalibaru, kini terancam hukuman lima tahun penjara.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Tabrak Belasan Siswa, Sopir Mobil MBG Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara
Indonesia
Mobil SPPG Tabrak Belasan Siswa SDN 01 Kalibaru, BGN Tegaskan Program MBG Tetap Berjalan
BGN menegaskan, bahwa program MBG tetap berjalan meski belasan siswa SDN 01 Kalibaru tertabrak mobil SPPG.
Soffi Amira - Kamis, 11 Desember 2025
Mobil SPPG Tabrak Belasan Siswa SDN 01 Kalibaru, BGN Tegaskan Program MBG Tetap Berjalan
Indonesia
Sekolah Bisa Ajukan Perbaikan Gedung Via Online, DPR: Harus Disosialisasikan secara Masif
Sekolah bisa mengajukan perbaikan gedung secara online. DPR menyebutkan, hal tersebut harus disosialisasikan secara masif.
Soffi Amira - Senin, 24 November 2025
Sekolah Bisa Ajukan Perbaikan Gedung Via Online, DPR: Harus Disosialisasikan secara Masif
Indonesia
Detik-Detik Tembok Sekolah Ambruk Timpa 4 Motor, Warga Kehilangan Mata Pencaharian dan Tempat Istirahat
Reruntuhan tembok yang sudah dipasangi garis polisi masih menutup total akses gang dan dua rumah warga
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
Detik-Detik Tembok Sekolah Ambruk Timpa 4 Motor, Warga Kehilangan Mata Pencaharian dan Tempat Istirahat
Indonesia
Sulit Diimplementasikan, DPRD DKI Hapus Aturan Larangan Penjualan Rokok Dekat Sekolah
DPRD DKI Jakarta menghapus aturan larangan penjualan rokok di dekat sekolah. Jadi, pasal ini tak masuk dalam Perda tentang Kawasan Tanpa Rokok.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
Sulit Diimplementasikan, DPRD DKI Hapus Aturan Larangan Penjualan Rokok Dekat Sekolah
Indonesia
Marak Kasus Bullying, Sekolah Harus Punya Ahli Psikolog
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani mengingatkan pentingnya sekolah memiliki ahli psikologi profesional.
Frengky Aruan - Senin, 17 November 2025
Marak Kasus Bullying, Sekolah Harus Punya Ahli Psikolog
Berita Foto
Momen Presiden Prabowo Subianto Luncurkan Program Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas
Presiden Prabowo Subianto (tengah) meluncurkan program Digitalisasi Pembelajaran Untuk Indonesia Cerdas di SMP Negeri 4 Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 17 November 2025
Momen Presiden Prabowo Subianto Luncurkan Program Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas
Bagikan