Vaksinasi DBD Masih Jadi Pilihan Bukan Kewajiban

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Mei 2024
Vaksinasi DBD Masih Jadi Pilihan Bukan Kewajiban

Ilustrasi Nyamuk. (Pexels.com/pixabay)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Data kasus DBD khususnya di Jakarta, Dinas Kesehatan DKI menyatakan hingga 16 April 2024, sebanyak 3.875 kasus dengan rincian pada Januari sebanyak 310 kasus, Februari (767), Maret (2.163) dan April sebanyak 635 kasus.

Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta dr. Budi Setiawan menyebut vaksin dengue saat ini masih bersifat pilihan atau belum masuk ke dalam kebijakan imunisasi program baik dari pemerintah provinsi maupun pusat.

"Bisa didapat di beberapa rumah sakit swasta. Namun tetap menjadi imunisasi pilihan yang belum difasilitasi tentang penganggaran dari Pemerintah," ujar dia dalam seminar daring yang digelar Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Provinsi DKI Jakarta dalam rangka peringatan Pekan Imunisasi Dunia di Jakarta, Kamis (2/5).

Budi menegaskan, vaksin ini dapat diberikan pada mereka yang berusia 6-45 tahun baik yang belum pernah terkena demam berdarah dengue (DBD) maupun sudah pernah mengalaminya.

Baca juga:

Alasan Kasus DBD Terus Alami Peningkatan

"Ada rentang usia yang dianggap efektif karena sudah ada uji dari segi keamanan vaksin dan efektivitas pemberian vaksin. Dua dosis, jarak antara dosis pertama dan kedua yakni tiga bulan," katanya.

Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) merujuk studi jangka panjang selama 4,5 tahun setelah vaksinasi menyatakan vaksin dengue dapat mencegah keparahan dan tingkat rawat inap hingga 84 persen serta perlindungan secara keseluruhan terhadap demam berdarah dengan gejala hingga 61 persen.

Vaksin dengue memiliki kontraindikasi pada wanita hamil, menyusui, dan kelompok dengan imunodefisiensi yakni kondisi ketika tubuh tidak bisa melawan infeksi dan penyakit seperti HIV yang terbukti dengan adanya gangguan imun, imunodefisiensi bawaan atau yang didapat seperti penggunaan steroid dosis tinggi dan imunoterapi.

"Demi mencegah merebaknya kasus, Dinkes berupaya melakukan sejumlah cara salah satunya dengan menggencarkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yakni dengan cara mengidentifikasi tempat-tempat penampungan air," katanya. (*)

Baca juga:

Cuaca Panas Mulai Terjadi di Beberapa Negara, Menkes Soroti Kasus DBD

#Demam Berdarah
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Antisipasi Pemprov Cegah Lonjakan Kasus DBD di Jakarta
Biasanya kasus DBD di Jakarta mencapai puncaknya di bulan April-Mei
Wisnu Cipto - Senin, 28 Juli 2025
Antisipasi Pemprov Cegah Lonjakan Kasus DBD di Jakarta
Indonesia
PSI DKI Kesal dengan Pemprov, Fogging DBD Dilaksanakan Kalau Sudah Ada Korban
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI berharap Pemprov DKI Jakarta bertindak preventif dalam menghadapi isu DBD di Jakarta
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 16 April 2025
PSI DKI Kesal dengan Pemprov, Fogging DBD Dilaksanakan Kalau Sudah Ada Korban
Indonesia
Puncak Kasus DBD Terjadi April, Dinkes DKI Siapkan Strategi ini
Puncak kasus DBD terjadi April ini. Dinkes DKI pun menyiapkan strategi untuk menanggulangi penyakit tersebut.
Soffi Amira - Kamis, 13 Maret 2025
Puncak Kasus DBD Terjadi April, Dinkes DKI Siapkan Strategi ini
Indonesia
Dewan PSI Minta Pemprov DKI Distribusikan Alat Fogging untuk Tangani DBD
Kasus DBD di Jakarta meningkat.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 Februari 2025
Dewan PSI Minta Pemprov DKI Distribusikan Alat Fogging untuk Tangani DBD
Indonesia
Dinkes DKI Imbau Warga Jakarta Waspadai Lonjakan Kasus DBD saat Musim Hujan
Jumlah kasus DBD di Jakarta meningkat hingga 77 persen pada Januari 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 Februari 2025
Dinkes DKI Imbau Warga Jakarta Waspadai Lonjakan Kasus DBD saat Musim Hujan
Indonesia
Nyamuk Aedes Aegypti Ternyata Bisa Bertelur di Sendok, Warga Jakarta Diingatkan Jangan Biarkan Air Tergenang
Kalaupun, wadah penampungan air tak memungkinkan dikuras seminggu sekali, maka tutuplah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 13 Februari 2025
Nyamuk Aedes Aegypti Ternyata Bisa Bertelur di Sendok, Warga Jakarta Diingatkan Jangan Biarkan Air Tergenang
Berita Foto
Aksi Fogging Basmi Nyamuk Demam Berdarah di Pemukiman Padat Penduduk Kebayoran Lama
Petugas dari Puskesmas, melakukan pengasapan (Fogging) sebagai upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Aedes Aegypti atau Demam berdarah di pemukiman padat Kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 30 Januari 2025
Aksi Fogging Basmi Nyamuk Demam Berdarah di Pemukiman Padat Penduduk Kebayoran Lama
Indonesia
Cikal Bakal Nyamuk Wolbachia Jadi Pengendali DBD
Program pelepasan nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia ini telah diuji coba dengan positif dalam mengurangi jumlah kasus DBD.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 25 September 2024
Cikal Bakal Nyamuk Wolbachia Jadi Pengendali DBD
Indonesia
Dinkes DKI Lepas Nyamuk Wolbachia di Kembangan Jakbar Pekan Depan
Jakarta Barat menjadi salah satu area yang diprioritaskan untuk penerapan teknologi ini
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 September 2024
Dinkes DKI Lepas Nyamuk Wolbachia di Kembangan Jakbar Pekan Depan
Indonesia
Dinkes Diminta Edukasi Masyarakat Terkait Cara Kerja dan Manfaat Nyamuk Wolbachia
Dinkes berencana melepas 1.400 ember berisi telur nyamuk Wolbachia di wilayah Kembangan Utara, Jakarta Barat, 27 September 2024
Angga Yudha Pratama - Selasa, 24 September 2024
Dinkes Diminta Edukasi Masyarakat Terkait Cara Kerja dan Manfaat Nyamuk Wolbachia
Bagikan